SUKABUMIUPDATE.com - Pencarian wisatawan tenggelam di wisata alam Leuwi Kenit aliran Sungai Cikarang, Desa Pasirpanjang, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, Jawa barat, Minggu, 4 April 2021, belum membuahkan hasil.
Proses pencarian yang dilakukan tim gabungan Sarda Kabupaten Sukabumi, RAPI, Pol PP, Babinsa, Bhabinkamtibmas, pemerintah desa dan warga setempat rencananya akan kembali digelar Senin esok.
"Sesuai SOP, pencarian dihentikan sementara, besok dilanjut kembali," kata Camat Ciracap, Deden Sumpena kepada sukabumiupdate.com, Minggu malam.
Baca Juga :
Diberitakan sebelumnya, ada dua orang yang saat itu tenggelam di Leuwi Kenit. Keduanya adalah Deri Supriadi (19 tahun) dan Saepul Ajis (22 tahun) dengan alamat yang sama, warga Jalan Dwikora RT 06/03 Kelurahan Warudoyong, Kecamatan Warudoyong Kota Sukabumi.
Deri Supriadi berhasil diselamatkan, sementara Saepul Ajis tenggelam. Informasi yang dihimpun, berdasarkan keterangan dari sang kakak, Robi Apriansyah, kedua korban tenggelam saat sedang berenang.
"Awal mula yang tenggelam adalah adiknya yang bernama Deri. Kemudian diselamatkan sama Saepul. Mungkin karena keburu kehabisan nafas, kelelahan, Saepul justru yang tenggelam. Saat ini Pak Kades dan warga masih memantau di sekitaran Leuwi Kenit," lanjut Deden Sumpena.
Pencarian wisatawan tenggelam di wisata alam Leuwi Kenit aliran Sungai Cikarang, Desa Pasirpanjang, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, Jawa barat, Minggu, 4 April 2021. - (SU/Ragil Gilang)</spanSementara itu salah satu personel Sarda Kabupaten Sukabumi, Jajang Nurjaman mengatakan, pencarian korban tenggelam sangat terkendala air yang keruh dan arus bawah air yang cukup kencang.
"Coba menyelam namun jarak pandang terkendala air keruh dan arus bawah lumayan kencang. Pencarian menggunakan ban dan bambu. Kedalaman 7 meter, hingga 12 meter. Besok dilanjutkan, mudah-mudahan cuaca bagus dan air tidak keruh," jelasnya.
