Asal-usul Gepokan Uang Mirip Dollar Amerika di Kota Sukabumi Terungkap!

Kamis 28 Januari 2021, 14:29 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Polisi akhirnya mengungkap asal-usul penemuan gepokan kertas mirip uang Dollar Amerika dibungkus amplop dan kantong warna hitam di area parkiran basement Hotel Kapitol, Jalan A Yani, Cikole Kota Sukabumi pada Rabu (27/1/2021) kemarin.

Kasat Reskrim Polres Sukabumi Kota, AKP Cepi Hermawan dalam keterangan tertulis menyebut, kertas diduga uang dollar palsu itu akan digunakan untuk melakukan aksi penipuan. Tersangka adalah Warga Negara Asing (WNA) berinisial ECM (40 tahun).

"Tersangka saat diperiksa tidak memiliki bukti identitas atau paspor," kata Cepi kepada sukabumiupdate.com, Kamis (28/1/2021). 

Ia menceritakan, penangkapan itu bermula saat salah seorang saksi berinisial LH (61 tahun) melapor ke polisi ihwal orang asing mencurigakan, yang mengaku sedang mencari tanah untuk diberi dan bahkan tersangka mengaku bisa menggandakan uang dollar.

BACA JUGA: Penampakan Gepokan Kertas Mirip Dollar di Kapitol Sukabumi, Punya Siapa Nih?

"Hasil interogasi, tersangka mengaku akan menipu korban. Modusnya memperagakan cara menggandakan uang dollar. Yaitu dua lembar uang dolar yang sudah diberi cairan tipe-x, disatukan dengan uang pecahan 20 dollar, dan digosok dengan cairan betadine lalu dicuci, sehingga dolar tersebut bersih lagi," papar Cepi.

"Selanjutnya diberikan kepada calon korban supaya yakin bahwa uang tersebut asli. Pelaku mengatakan bahwa apabila pelapor mau cari uang harus dengan uang 20 juta bisa jadi 200 juta, bisa jadi 400 juta, akan tetapi korban mengatakan tidak punya uang," imbuhnya.

Masih kata Cepi, beruntung korban atas nama LH belum sempat memberikan uang kepada pelaku, dan pelaku saat itu langsung diamankan polisi.

"Barang bukti 88 lembar kertas seukuran uang dollar dan terlihat secara samar atau tidak nyata gambar menyerupai uang kertas dolar pecahan 100 dollar Amerika sudah kami amankan. Itu adalah barang milik pelaku yang sudah disiapkan sebagai alat, namun belum sempat digunakan untuk menipu," sambungnya.

Kini, pelaku yang merupakan WNA ilegal tanpa dokumen maupun paspor tengah diamankan polisi, sambil dikoordinasikan dengan Kantor Imigrasi Kelas II Sukabumi untuk penanganan lebih lanjut.

Ingat Pesan Ibu: Wajib 5M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun, menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas serta aktivitas di luar rumah). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life04 Mei 2024, 18:00 WIB

9 Kalimat yang Tidak Boleh Diucapkan Orang Tua Saat Mendisiplinkan Anak

Membesarkan dan mendidik anak merupakan hal yang terkadang sulit. Sehingga orang tua tidak boleh mengeluarkan kalimat yang membuat anak trauma.
Ilustrasi. Mendisiplinkan anak. Sumber : pexels.com/@Monstera Production
Sukabumi04 Mei 2024, 17:01 WIB

Edarkan Sabu, Pemuda Asal Gunungguruh Sukabumi Diringkus Polisi

Pemuda asal Cibolang Gunungguruh Sukabumi diamankan Sat Narkoba Polres Sukabumi Kota karena diduga terlibat dalam peredaran narkoba jenis Sabu
DAM (31 tahun), pemuda asal Cibolang Gunungguruh Sukabumi diamankan Sat Narkoba Polres Sukabumi Kota karena diduga terlibat peredaran Sabu | Foto : Ist
Musik04 Mei 2024, 17:00 WIB

Lirik dan Terjemahan Lagu Too Much Of A Good Thing Niki Zefanya

Simak Lirik dan Terjemahan Too Much Of A Good Thing Berikut, Lagu Niki Zefanya yang Baru Dirilis pada Jumat, 3 Mei 2024.
Official Music Video Lirik dan Terjemahan Lagu Too Much Of A Good Thing Niki Zefanya (Sumber : YouTube/NIKI)
Sukabumi04 Mei 2024, 16:10 WIB

Motif Pembunuhan Pria di Citepus Sukabumi, Diduga Tolak Hubungan Sesama Jenis

Polisi mengungkap motif pembunuhan terhadap seorang asisten rumah tangga bernama Ajo Sutarjo alias Ceceu (55 tahun) di sebuah perumahan di Desa Citepus, Kecamatan Pelabuhanratu, Kabupaten Sukabumi
A (20 tahun) pelaku pembunuhan pembantu di Citepus Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Life04 Mei 2024, 16:00 WIB

Menyebabkan Perpisahan, 6 Tanda Pasangan Anda Tidak Bahagia Hidup Bersama

Hubungan yang tidak sehat bisa menyebabkan perpisahan. Oleh sebab itu, setiap pasangan harus paham tanda bahwa kekasih sudah tidak bahagia.
Ilustrasi. Tanda pasangan sudah tidak bahagia. Sumber foto : Pexels/Vera Arsic
Sukabumi04 Mei 2024, 15:45 WIB

Usia 20 Tahun, Ini Tampang Pelaku Pembunuhan Pria di Citepus Sukabumi

Kapolres Sukabumi AKBP Tony Prasetyo melalui Kasi Humasnya Iptu Aah Saepul Rohman mengatakan bahwa pelaku berhasil di tangkap di wilayah Parungkuda.
Tampang pelaku pembunuhan pembantu di Parungkuda Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Inspirasi04 Mei 2024, 15:00 WIB

Info Magang di Perusahaan Makanan, Penempatan Cakung Jakarta Timur

Simak Informasi Magang di Perusahaan Makanan, Penempatan Cakung Jakarta Timur
Ilustrasi. Melamar Kerja. Info Magang di Perusahaan Makanan,  Penempatan Cakung Jakarta Timur (Sumber : Pexels/CottonbroStudio)
Life04 Mei 2024, 14:30 WIB

6 Kebiasaan Orang Tua yang Bisa Menghancurkan Mental Anak, Yuk Jangan Sepelekan!

Beberapa kebiasaan yang sering dilakukan orang tua kepada anak rupanya bisa menyebabkan hancurnya mental seorang anak tanpa disadarinya.
Ilustrasi. Kebiasaan orang tua yang menghancurkan mental anak. Sumber foto : Pexels/Kampus Production
Life04 Mei 2024, 14:00 WIB

9 Tips Membahagiakan Diri Sendiri Saat Hidup Banyak Tekanan

Saat hidup banyak tekanan, setiap orang memiliki cara yang berbeda untuk membahagiakan diri sendiri.
Ilustrasi. Ciri Orang Lelah Mental Karena Banyak Tekanan Hidup (Sumber : pixabay.com/@1388843)
Sukabumi04 Mei 2024, 13:58 WIB

Bupati Sukabumi Menang PTUN, 80 Kades Harus Kembalikan Dana Bantuan Hukum ke Kas Desa

Bupati Sukabumi Marwan Hamami dinyatakan menang usai PTUN Bandung menolak gugatan Law Firm Marpaung terkait penghentian kerjasama bantuan hukum desa.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami | Foto : Dok. Sukabumi Update