Motor Tim Pencari Diterjang Ombak, Nelayan Tenggelam di Tegalbuleud Sukabumi

Selasa 06 Oktober 2020, 15:23 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Proses pencarian nelayan asal Lampung yang tenggelam di perairan Cikaso, Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, menyisakan cerita menarik. 

Pencarian yang dilakukan oleh Rukun Nelayan Ujung Genteng, Pokmaswas Ujung Genteng, dan reporter sukabumiupdate.com itu menyisir garis Pantai Minajaya Desa Buniwangi, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi, Selasa (6/10/2020).

Tim gabungan yang terdiri dari lima orang tersebut mencari Tedi (32 tahun), nelayan asal Kampung Teluk Gudang, Desa Gudang Lelang, Kecamatan Teluk Betung, Bandar Lampung yang hilang di perairan Tegalbuleud hingga kini belum ditemukan. Pencarian dilakukan dengan menggunakan kendaraan roda dua alias sepeda motor.

Tedi hilang usai perahu piber bernama Suka Hasil 09 yang dinaikinya dihantam gelombang tinggi di perairan Cikaso, Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, Minggu (4/10/2020) malam. Perahu itu diketahui milik Anton, asal Minajaya, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi.

BACA JUGA: Pencarian Nelayan Tenggelam di Tegalbuleud Sukabumi Dihadang Cuaca Buruk

"Pencarian dimulai di Pantai Minajaya. Asalnya sejumlah 6 orang, namun satu orang memantau di Pantai Minajaya dan 5 orang berangkat lewat pesisir melalui jalan setapak dan pasir," kata Ketua Rukun Nelayan Ujung Genteng, Asep Jeka.

Setelah menempuh perjalanan sekitar 5 kilometer, lanjut Asep, kelima orang itu harus menyebrangi Muara Cipamarangan untuk melanjutkan perjalanan ke Pantai Ratu Cimandala Desa Cipeundey, Pantai Cicaladi Desa Sukatani, Kecamatan Surade, dan terakhir menuju Pos Karangbolong Desa Cidahu, Kecamatan Cibitung.

Proses pencarian nelayan yang tenggelam di perairan Cikaso, Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi.

"Saat penyebrangan, biasanya ada getek, namun saat itu tidak ada orang yang menyebrangkan, dan akhirnya harus menyebrang muara," ungkapnya.

Saat menyebrangi muara, sambung Asep, yang pertama kali melintas adalah rekannya yang bertugas mencari bebatuan untuk pijakan penyebrangan.

Sesampainnya di sebrang muara, Asep menyebut, rekannya itu memberi petunjuk arah agar motor pun dapat menyebrangi muara tersebut melalui bebatuan di dalam air yang telah disiapkan.

BACA JUGA: Perahu Dihantam Gelombang Tinggi di Tegalbuleud Sukabumi, Nelayan Asal Lampung Hilang

"Tiga motor sudah berada di sebrang melewati muara dengan lebar sekitar 5 meter dan dan kedalamam 80 sentimeter. Barulah saya menyebrang dan diikuti motor dari media. Namun motor yang dikendarai wartawan kemungkinan terpeleset dari batu, sehingga akhirnya masuk ke air yang lebih dalam. Akibatnya motor terendam dan mati," tuturnya.

Untuk melanjutkan perjalanan, akhirnya motor tersebut ditarik menggunakan tali dari pohon untuk selanjutnya mencari bengkel terdekat dengan jarak tempuh sejauh 2 kilometer.

"Motor disimpan di bengkel dan melanjutkan perjalanan menyusuri batu balasan, pesisir pantai, perkebunan warga, hingga sampai di Pos Karangbolong Desa Cidahu, Kecamatan Cibitung. Kurang lebih perjalanan 12 kilometer menyisir hingga sampai ke Pos Karangbolong. Di sana ada tim gabungan dari Sarda Kabupaten Sukabumi dan Rapi lokal 08," pungkasnya.

Ingat pesan ibu:

Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Life28 April 2024, 22:12 WIB

Ini 5 Sikap Sabar yang Membuat Anda Hidup Damai Setiap Hari

Sikap sabar akan membantu setiap orang lebih merasakan kedamaian dan ketenangan dalam hidupnya.
Ilustrasi. Sikap sabar yang membuat damai. | Sumber Foto : Pexels/Andrea Piacquadio
Sukabumi28 April 2024, 22:07 WIB

Dihuni Nenek dan Cucu, Rutilahu di Surade Sukabumi Nyaris Roboh Akibat Gempa Garut

Rutilahu yang dihuni nenek dan cucu di Surade Sukabumi nyaris roboh akibat gempa Garut M6,2.
Kondisi rutilahu yang nyaris roboh akibat diguncang gempa laut Garut. (Sumber : Istimewa)
Life28 April 2024, 21:30 WIB

Sembunyi Saat Bertemu Orang Baru, Kenali 7 Perilaku Umum Anak Usia 2 Tahun

Anak usia dua tahun menunjukkan emosinya dengan cara yang cukup aneh. Pelajari cara memecahkan kode tujuh perilaku umum balita.
Ilustrasi. Perilaku umum anak 2 tahun. Sumber : Freepik/@freepik
Bola28 April 2024, 21:22 WIB

Kapolres Sukabumi Ajak Nobar Semifinal Piala Asia U-23 Indonesia Vs Uzbekistan, Ini Lokasinya

Dukung Timnas masuk Final, Polres Sukabumi gelar nobar semifinal Piala Asia U-23 Indonesia vs Uzbekistan.
Timnas Indonesia U-23 lolos ke Semifinal Piala Asia U-23 2024 usai kalahkan Korea Selatan. (Sumber : Dok. AFC)
Life28 April 2024, 21:00 WIB

10 Kebiasaan Positif yang Membuat Anda Dihargai Orang Lain

Ayo Lakukan Sederet Kebiasaan Positif Berikut yang Bisa Membuat Hidupmu Dihargai oleh Orang Lain.
Ilustrasi. Kebiasaan Positif yang Membuat Seseorang Dihargai oleh Orang Lain. (Sumber : Pexels/HuyPhan)
Life28 April 2024, 20:30 WIB

Tanggapi Segera, Begini 10 Cara Untuk Menghentikan Balita yang Suka Menggigit

Balita seringkali menggigit jika mereka merasa marah, tidak nyaman, hingga mengekspresikan perasaannya. Namun jangan dibiarkan dan hentikan dengan cara ini.
Ilustrasi. Tips menghentikan balita yang suka menggigit. Sumber : Freepik/@kreasi orang
Life28 April 2024, 20:04 WIB

7 Rutinitas Sederhana yang Bisa Menenangkan Hati Serta Pikiran Lebih Rileks dan Damai

Beberapa rutinitas rupanya bisa digunakan sebagai media menenangkan hati dan pikiran dari potensi kegelisahan, stres dan lain sejenisnya.
Ilustrasi. Rutinitas yang menenangkan pikiran. | Sumber foto : Pexels/Sound On
Life28 April 2024, 20:00 WIB

Jangan Diremehkan, Ini 6 Dampak Buruk Jika Sering Meneriaki Anak!

Berteriak memang sering terjadi, namun para ahli berbagi alasan mengapa hal tersebut tidak menghasilkan perilaku yang Anda inginkan dan bagaimana Anda dapat bereaksi.
Ilustrasi. Dampak buruk meneriaki anak. Sumber : Freepik/@8photo
Science28 April 2024, 19:56 WIB

Bukan Megathrust, Ini Fakta-fakta Gempa M6,2 di Laut Garut Menurut BMKG

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono menghimpun sembilan fakta gempa yang berpusat di Samudra Hindia tersebut.
Episenter gempa kuat di laut Garut. (Sumber : BMKG)
Life28 April 2024, 19:30 WIB

10 Cara Mendisiplinkan Anak Balita, Salah Satunya Perkenalkan Konsekuensi

Kunci untuk menjadikan anak disiplin efektif adalah konsistensi dan tindak lanjut dengan konsekuensi yang sesuai dengan usia jika mereka melanggar aturan.
Ilustrasi. Bermain. Ketahui cara mendisiplinkan anak balita. Sumber : Freepik/@jcomp