Update: 311 Bangunan Terdampak Banjir Bandang Sukabumi, 210 Jiwa Mengungsi

Selasa 22 September 2020, 05:20 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Pemerintah Kabupaten Sukabumi merilis update data terkini dampak banjir bandang wilayah utara, (Cicurug, Parungkuda dan Cidahu), pada Selasa pagi (22/9/2020). Terdata 311 bangunan mayoritas rumah tinggal terdampak, rusak berat dan ringan akibat diterjang banjir bandang, sejumlah jembatan putus, puluhan warga luka-luka, dua orang meninggal satu masih dalam pencarian.

Dalam rilis yang diupdate 22 September 2020 pukul 09.00 WIB ini, menyebut ada 12 desa di tiga kecamatan yang terdampak banjir bandang dari sejumlah sungai yang berhulu di kaki gunung salak. Pemkab menyebut ada dua sungai utama yang meluap yaitu citarik dan cipeuncit, yang pada Senin petang kemarin sempat menimbulkan banjir bandang setinggi kurag lebih lima meter di sejumlah lokasi terdampak parah.

Di Kecamatan Cicurug Desa Cisaat Kampung Cipari dilaporkan sekitar 40 rumah terendam, 40 kepala keluarga atau 120 jiwa terdampak. Disini dilaporkan ada kendaraan roda dua dan empat yang hanyut diterjang banjir bandang.

Wilayah terdampak paling parah adalah Kampung Cibuntu Desa Pasawahan, sekitar 200 rumah terendam, 210 kepala keluarga terdampak dan harus mengungsi. Dua warga dilaporkan hanyut, dan 20 lainnya luka-luka.

BACA JUGA: Update Banjir Bandang Cicurug Sukabumi, Korban Hilang Bertambah, 971 Jiwa Terdampak

Kampung Aspol Kelurahan Cicurug ada 4 Unit rumah terbawa hanyut 16 jiwa harus mengungsi. Hasim (60 tahun) warga setempat hilang dan sudah ditemukan selama pagi ini dalam kondisi meninggal dunia.

Kampung Nyangkoek Desa Mekarsari, kurang lebuh 10 unit rumah terendam 40 jiwa terdampak. Kampung Lio sekitar 30 rumah terendam jiwa terdampak. 

Desa Bangbayang di Perumahan Setia Budi 5 unit rumah terendam,15 Jiwa terdampak.

Banjir bandang ini juga menerjang sejumlah desa di Kecamatan Parungkuda. Di Desa Langensari Kampung Bojong Astana dilaporkan 4 rumah dan 1 mushola terendam, jembatan penghubung lingkungan terputus.

BACA JUGA: Dandim: Dua Jenazah Diduga Korban Banjir Bandang Sukabumi Utara Ditemukan

Desa Kompa Kampung Bantar; 2 rumah dan 1 mushola terendam, jembatan penghubung lingkungan terputus penghubung 3 kecamatan, Parungkuda, Bojonggenteng dan Cidahu.

Sementara laporan sementara dampak banjir bandang di Kecamatan Cidahu. Desa Babakanpari Kampung Bojong Astana 4 rumah terendam. Desa Podokkaso Tengah Kampung Bantar; 9 rumah terendam dan 3 jembatan penghubung desa rusak berat (RB)

Desa Podokkaso Tonggoh; 1 unit jembatan penghubung desa rusak berat (RB).  Desa Jayabakti Kampung Cibojong; 1 rumah rusak berat (RB), 1 rumah rusak sedang (RS) dan jembatan penghubung desa terputus.

Desa Cidahu; 1 rumah rusak sedang (RS), TPT Jebol dan jembatan penghubung desa rusak berat (RB).

Posko pengungsi baru dibangun di 1 titik yaitu di masjid Kampung Cibuntu Desa Pasawahan Kecamatan Cicurug yang merupakan lokasi dengan dampak kerusakan terbanyak akibat banjir bandang ini. Rencananya pengungsian di lokasi tersebut akan dipusatkan di area parkir PT Hoya di Kampung Cibuntu Desa Pasawahan.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Science30 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 30 April 2024, Siang Hari Hingga Malam Potensi Diguyur Hujan

Sukabumi dan sekitarnya diprediksi diguyur hujan dari siang hingga malam pada 20 April 2024.
Ilustrasi Hujan. Sukabumi dan sekitarnya diprediksi diguyur hujan dari siang hingga malam pada 20 April 2024. (Sumber : Pixabay)
Internasional30 April 2024, 01:55 WIB

Novel A Mask, the Color of the Sky Karya Penulis Palestina Menangkan Hadiah Arab Bergengsi

Basim Khandaqji yang dipenjara 20 tahun lalu di Israel,  lahir di kota Nablus di Tepi Barat yang diduduki Israel pada 1983, dan menulis cerita pendek hingga penangkapannya pada 2004 ketika berusia 21 tahun.
Penulis Palestina, Basim Khandaqji | Foto : Ist
Sukabumi30 April 2024, 01:01 WIB

Nobar di Cibadak, Begini Komentar Wabup Iyos Soal Hasil Timnas Indonesia U-23 vs Uzbekistan

Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri dukung perjuangan Timnas Indonesia U-23 rebut posisi ketiga Piala Asia U-23 agar bisa lolos ke olimpiade Paris 2024.
Wabup Sukabumi Iyos Somantri Nobar di Mal Ramayana Cibadak. (Sumber : SU/Ibnu)
Bola29 April 2024, 23:59 WIB

Kalah dari Uzbekistan 0-2, Timnas Indonesia Gagal ke Final Piala Asia U-23

Meski gagal ke final Piala Asia U-23 2024, Timnas Indonesia masih berpeluang raih jatah tiket olimpiade Paris 2024.
Timnas Indonesia U-23 gagal ke Final Piala Asia U-23 usai kalah dari Uzbekistan. (Sumber : IG AFC Asian Cup)
Life29 April 2024, 23:31 WIB

Bisa Bunda Coba di Rumah, 6 Tips yang Bisa Diterapkan Agar Anak Tidur Nyenyak

Waktu tidur tidak harus menjadi mimpi buruk. Para ahli menawarkan tips bagaimana membuat waktu tidur menjadi mudah, sehingga Anda semua bisa beristirahat.
Ilustrasi anak tidur nyenyak / Sumber : pexels.com/@Giianni Orefice
Life29 April 2024, 22:45 WIB

6 Cara agar Anak Tidak Kecanduan Main HP Setiap Waktu, Ini Solusinya

Mencegah anak agar tidak kecanduan bermain HP sangat penting bagi pertumbuhan dan perkembangannya. Orang tua harus paham cara mencegahnya.
Ilustrasi. Cara mencegah anak tidak kecanduan main HP. | Sumber foto : Pexels/Liliana Drew
Sukabumi29 April 2024, 22:40 WIB

Rumah Rusak Terdampak Gempa Garut di Surade Sukabumi Akan Diperbaiki Swadaya

Pemerintah Kelurahan Surade, Sukabumi akan memperbaiki rumah semi permanen ukuran 6 x 4 meter, milik Maemunah (74 tahun) seorang jompo, warga Kampung Cibarehong RT 13 /13 yang mengalami rusak berat terdampak getaran gempa Garut
Kondisi rumah Maemunah Warga Kelurahan / Kecamatan Surade yang rusak terdampak gempa Garut | Foto : Ragil Gilang
Life29 April 2024, 22:19 WIB

Jangan Gunakan Ancaman Bund! Begini 9 Cara Mengatasi Perilaku Balita yang Agresif

Perilaku agresif adalah hal yang normal ketika balita belajar tentang pengendalian diri dan pengaturan emosi. Penting untuk memberikan respons yang tenang dan konsisten.
Ilustrasi mengatasi perilaku balita agresif / Sumber Foto: pexels.com/@Yan Krukau
Sukabumi Memilih29 April 2024, 22:17 WIB

Omesh Masuk Wacana Usungan Gerindra di Pilkada Sukabumi, Bagaimana dengan Yudha?

Aktor dan komedian Indonesia kelahiran Sukabumi, Ananda Omesh diakui masuk dalam wacana bursa Pilkada Sukabumi dari Partai Gerindra.
Ananda Omesh dan Yudha Sukmagara | Foto : Sukabumi update
Keuangan29 April 2024, 21:32 WIB

6 Cara Melatih Anak Pandai Mengelola Uang Sejak Dini, Ikuti Langkah Ini

Mengajarkan anak pandai mengelola uang sangat berguna untuk masa depannya. Hal ini membantunya dewasa dalam memili uang.
Ilustrasi. Cara mengajari anak mengelola uang. | Sumber foto : Pexels/cottonbro studio