Berjuang untuk Rehab Kelas yang Lapuk, Guru MDA Darul Huda Sukabumi Rela Gadaikan Sawah

Sukabumiupdate.com
Selasa 08 Sep 2020, 01:05 WIB
Berjuang untuk Rehab Kelas yang Lapuk, Guru MDA Darul Huda Sukabumi Rela Gadaikan Sawah

SUKABUMIUPDATE.com - Dua ruang kelas di Madrasah Diniyah Awaliyah (MDA) Darul Huda mengalami pelapukan akibat dimakan usia. Hal itu tentu membuat para guru di sekolah tersebut tidak tinggal diam.

Salah seorang guru di MDA Darul Huda, Usman Al Hariri (57 tahun), mengatakan, pihaknya telah berupaya mengajukan perbaikan ruang kelas tersebut ke sejumlah pihak.

"Kami merasa prihatin dengan kondisi bangunan MDA, dan tidak ingin selalu merepotkan warga dengan swadayanya," kata Usman kepada sukabumiupdate.com, Senin (7/9/2020).

Usman yang sudah mengabdi di MDA Darul Huda sejak 1997 itu mengungkapkan, dirinya telah berupaya mencari bantuan melalui pengajuan proposal ke beberapa pihak yang dikenalnya, namun belum kunjung berhasil. Usman menyebut, pihaknya tidak mungkin mengandalkan iuran dari siswa yang hanya senilai Rp 10 ribu.

BACA JUGA: Ruang Kelas Lapuk, Siswa MDA Darul Huda Cikubang Sukabumi Belajar di Masjid

"Itupun kami tidak memaksa kalau tidak punya uang. Kami berupaya dengan Kepala Sekolah MDA Darul Huda yang juga kakak kandung, akan tetapi belum ada hasil," jelasnya.

Tetapi, sambung Usman, ketika ada beberapa pihak yang datang untuk membantu mengusulkan program rehab atau renovasi ruang kelas tersebut, belum ada satupun yang terealisasi.

"Alasannya mau membantu mengusulkan bantuan rehab, mereka membantu membuatkan proposal tapi juga meminta biaya operasional," ungkap Usman.

"Kami tidak tahu ke mana mereka mengajukan proposal, hanya yang terakhir katanya ke Gubernur untuk Bantuan Provinsi (Banprov).

Pernah dua kali memberikan uang untuk biaya operasional pada tahun 2010 sebesar Rp 1 juta dan tahun 2011 sebesar Rp 4,8 juta. Itupun dari menggadaikan sawah, tapi sampai detik ini belum ada informasinya," beber Usman.

Sebelumnya diberitakan, MDA Darul Huda yang berlokasi di Kampung Cikubang RT 5/1 Desa Cicukang, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi tersebut, memiliki bangunan yang kondisinya sudah mengkhawatirkan. Tak ayal, para siswa dan pengajar di sekolah tersebut merasa was-was saat proses pembelajaran berlangsung.

Editor :
Berita Terkini