Jasad Nelayan Cisolok Sukabumi Ditemukan 3 Nautical Mile dari Lokasi Kejadian

Jumat 04 September 2020, 02:35 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Jasad Suhendra (45 tahun) nelayan Cisolok yang tenggelam saat melaut di perairan Cisolok, ditemukan, Jumat (4/9/2020).

Jasad korban ditemukan masih di sekitar perairan Cisolok dalam radius 3 nautical mile dari titik atau lokasi hilangnya korban pada Rabu (2/9/2020) lalu.

BACA JUGA: Pencarian Hari Kedua Nelayan Cisolok Sukabumi, Tim SAR Berharap Cuaca Mendukung

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta melalui korpos SAR Basarnas Sukabumi Faber Sinaga mengatakan, jasad korban ditemukan pada Jumat pukul 07.34 WIB. 

"Korban telah ditemukan pagi tadi oleh nelayan setempat dalam keadaan meninggal dunia. Kemudian kami evakuasi menuju rumah duka untuk diserahkan ke keluarga korban," ujar Faber.

BACA JUGA: Nelayan Cisolok Sukabumi Hilang, BMKG Peringatkan Tinggi Gelombang Laut Hingga 5 Meter

Masih kata Faber, sebelum ditemukannya korban, tim SAR gabungan sudah memulai pencarian sejak pukul 07.00 WIB dengan membagi 3 tim pencarian. Tim pertama melakukan penyisiran menggunakan Kapal Patroli Polair dan perahu nelayan serta TNI AL dengan luas area pencarian 10 nautical mile di sekitar lokasi kejadian. Tim kedua melakukan penyisiran menggunakan Perahu Jukung 01 dengan luas area pencarian 5 nautical mile.

"Tim ketiga melakukan penyisiran secara visual melalui jalur darat dari lokasi kejadian sejauh 8 KM," jelasnya.

BACA JUGA: Nelayan Cisolok Sukabumi Masih Dicari, Perahu Congkreng yang Terdampar Dievakuasi

"Atas di temukanya jasad korban, kami turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas musibah yang dialami keluarga korban, juga terima kasih kami serta apresiasi yang sebesar-besarnya kepada seluruh unsur yang terlibat dalam operasi SAR," jelasnya.

Dengan telah ditemukannya jasad korban, operasi SAR dihentikan dan seluruh potensi SAR yang melibatkan puluhan personel kembali kesatuan masing masing.

"SAR gabungan yang terlibat yaitu Pos Basarnas Sukabumi, Polair Polres Sukabumi, BPBD Kabupaten Sukabumi, Pos AL Palabuhanratu, Koramil Sukabumi, ACT Sukabumi, Sarda, HNSI Sukabumi, Polsek Cisolok, Balawista, Pramuka Peduli kabupaten Sukabumi, Sar Khatulistiwa, IEA Sukabumi, dan Keluarga korban," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life02 Mei 2024, 15:23 WIB

6 Sikap yang Membuat Anda Sulit Dipercaya Orang Lain di Masyarakat

Beberapa sikap dalam hidup rupanya berpengaruh terhadap penilaian orang lain, salah satunya menjadi patokan apakah dipercaya apa tidak di mata orang
Sikap yang membuat orang sulit dipercaya | Foto : Pexels/Liza Summer
Sukabumi02 Mei 2024, 15:15 WIB

Bejat, Gadis 13 Tahun Digilir 8 Remaja di Kosan Usai Dicekok Miras di Sukabumi

Berawal dari status di media sosial, gadis dibawah umur berinisial R (13 tahun) warga Salabintana, Kecamatan Sukabumi, Kabupaten Sukabumi, menjadi korban pencabulan dan digilir delapan orang.
Ilustrasi, Gadis inisial R (13 tahun) asal Selabintana menjadi korban pencabulan 8 remaja di kosan di Cicantayan Kabupaten Sukabumi | Foto: : Freepik/raybon
Sukabumi02 Mei 2024, 15:15 WIB

Pernah Jadi Korban, Pengakuan Pembunuh dan Pelaku Sodomi Bocah SD di Sukabumi

Polisi akan memeriksa secara medis kejiwaan S dan wilayah lubang anusnya.
(Foto Ilustrasi) Terduga pelaku pembunuhan dan sodomi di Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, berinisial S (14 tahun), mengaku pernah menjadi korban. | Foto: Pixabay
Inspirasi02 Mei 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja di Sukabumi Sebagai Barista, Minimal Lulusan SMA/SMK

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Lowongan Kerja di Sukabumi Sebagai Barista, Minimal Lulusan SMA/SMK (Sumber : pexels.com/Wendy Wei)
Sukabumi02 Mei 2024, 14:50 WIB

Lewat E-Lapor, Empat Aduan Diterima Pemkot Sukabumi Selama April 2024

Keempat aduan ini paling banyak disampaikan untuk DPUTR Kota Sukabumi.
(Foto Ilustrasi) Pemkot Sukabumi melalui Diskominfo mencatat selama April 2024 empat aduan masuk ke E-Lapor. | Foto: Istimewa
Sukabumi02 Mei 2024, 14:37 WIB

Hardiknas, Pemkot Sukabumi: Momentum Melanjutkan Gerakan Merdeka Belajar

Hardiknas yang diisi penampilan kesenian para pelajar merupakan bukti tingkat pendidikan di Kota Sukabumi sudah cukup baik.
Disdikbud Kota Sukabumi pada Kamis (2/5/2024) menggelar Upacara Peringatan Hardiknas Tingkat Kota Sukabumi di Lapang Merdeka. | Foto: Website Pemkot Sukabumi
Life02 Mei 2024, 14:35 WIB

7 Cara Mendidik Anak agar Hidup Hemat Sampai Dewasa, Yuk Terapkan!

Mendidik anak agar hidup hemat harus terus dilakukan oleh orang tua. Sebab hal ini membantunya bisa pandai dalam mengelola keuangan di masa depan
Cara mendidik anak hidup hemat | Foto : Pexels/Annushka Ahuja
Life02 Mei 2024, 14:30 WIB

Picu Serangan Kambuh, 5 Alasan Gangguan Tidur Tidak Baik untuk Asam Urat

Meskipun tidak ada bukti langsung yang menunjukkan bahwa gangguan tidur secara langsung menyebabkan asam urat, namun ada hubungan antara gangguan tidur dan kondisi yang mempengaruhi asam urat.
Ilustrasi. Picu Serangan Kambuh, Ketahui Sederet Alasan Gangguan Tidur Tidak Baik untuk Asam Urat. (Sumber : Pexels/CraigAdderley)
Sukabumi02 Mei 2024, 14:23 WIB

Puluhan Siswa SD di Ciracap Sukabumi Ikuti Seleksi O2SN Tingkat Kabupaten

Sebanyak 4 gugus, terdiri dari 30 sekolah dasar yang ada di Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, ikut bertanding dalam Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat Kecamatan Ciracap,
Pertandingan bola voli dalam seleksi O2SN tingkat SD di Ciracap Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi02 Mei 2024, 14:21 WIB

Kronologi Sadisnya Siswa SMP di Kadudampit Sukabumi Sodomi dan Bunuh Bocah SD

Kasus ini mulai terungkap saat MA ditemukan meninggal misterius di kebun warga.
Proses ekshumasi makam MA (7 tahun) di Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, pada 25 Maret 2024 oleh tim forensik Polda Jawa Barat. | Foto: Humas Polres Sukabumi Kota