Tiga Tim Diturunkan Cari Pemuda Sukaraja Terseret Ombak Pantai Karanghawu Sukabumi

Minggu 14 Juni 2020, 04:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Tim SAR Gabungan kembali melakukan pencarian terhadap Ebi Nugraha (24 tahun), warga Kampung Tangkil RT 02/08, Desa Sukamekar, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi yang hilang terseret ombak Pantai Karanghawu, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (13/6/2020).

Pencarian pada Minggu (14/6/2020) ini merupakan pencarian hari kedua untuk menemukan pemuda Sukaraja tersebut.

BACA JUGA: Berenang Sambil Cari Kumang, Pemuda Sukaraja Hilang di Pantai Karanghawu Sukabumi

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta selaku SMC (SAR Mission Coordinator) operasi SAR Hendra Sudirman melalui kordinator pos SAR Basarnas Sukabumi Faber Sinaga, mengatakan proses pencarian dilakukan mulai 07.00 WIB dan sebelum tim turun melakukan pencarian dilaksanakan briefing terlebih dahulu. Adapun pada pencarian ini 3 tim Search and Rescue Unit (SRU) diturunkan.

"SRU satu kita melakukan penyisiran menggunakan perahu Jukung dari lokasi kejadian hingga sejauh 4 Nautical Mile untuk tim kedua menggunakan rubber boat sejauh 2 Nautical Mile," ujarnya. 

BACA JUGA: Diduga Mabuk, Wisatawan Asal Bogor Nyaris Tewas di Pantai Karanghawu Sukabumi

Untuk SRU ketiga melakukan pencarian visual disepanjang garis pantai sejauh 5 Km, dengan dibantu masyarakat sekitar dan pihak keluarga korban.

 Faber mengatakan untuk kondisi cuaca mendukung dan dia berharap korban segera ditemukan. "Ya kalau melihat cuaca cerah, mudah-mudahan jasad korban dapat segera di ketemukan," jelasnya.

BACA JUGA: Abaikan Imbauan Penjaga Pantai, Wisatawan Asal Bogor Nyaris Tewas di Karanghawu Sukabumi

Untuk unsur-unsur yang tergabung dalam Tim SAR gabungan yaitu Pos SAR Sukabumi, Polsek Cisolok, Koramil Cisolok, Balawista, Keluarga Korban dan Masyarakat sekitar serta tim SAR dari kecamatan asal korban. Untuk pencarian hingga Minggu siang, Faber mengatakan, belum ada tanda-tanda.

"Menjelang siang ini masih nihil, belum ada tanda-tanda jasad korban di ketemukan," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life12 Mei 2024, 17:00 WIB

Jangan Disepelekan, 7 Cara Membantu Meningkatkan Perkembangan Bahasa Pada Bayi

Dari mulai menyanyi dan membaca hingga terlibat dalam permainan drama, ada banyak cara berbeda yang dapat Anda lakukan untuk membantu perkembangan bahasa anak.
Ilustrasi -  membantu meningkatkan perkembangan bahasa pada bayi dengan membacakan buku. (Sumber : pexels.com/@Lina Kivaka).
Sukabumi12 Mei 2024, 16:53 WIB

Serikat Pekerja di Sukabumi Menolak Pencabutan Status UHC Non Cut Off

FSP TSK SPSI Kabupaten Sukabumi menyatakan keberatan dengan langkah BPJS Kesehatan Cabang Sukabumi yang mencabut status UHC Non Cut Off per 1 Mei 2024 bagi masyarakat Kabupaten Sukabumi yang memerlukan pelayanan kesehatan.
FSP TSK SPSI Kabupaten Sukabumi menyatakan keberatan dengan langkah  BPJS Kesehatan Cabang Sukabumi yang mencabut status UHC Non Cut Off | Foto : Ist
Sukabumi12 Mei 2024, 16:11 WIB

Rumah Panggung Milik Lansia Ludes Terbakar Di Jampangkulon Sukabumi

Kebakaran menghanguskan satu rumah panggung milik seorang lansia warga Kampung Panimbaan RT 005/005 Desa Nagraksari, Kecamatan Jampangkulon, Kabupaten Sukabumi.
Rumah panggung ludes terbakar di Jampangkulon Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Life12 Mei 2024, 16:00 WIB

2 Tanda Gangguan Bahasa Pada Bayi yang Harus Diketahui Orang Tua

Jika balita belum bisa berbicara dan Anda mencurigai adanya kesulitan dalam berbicara, maka bicaralah. Kunci untuk mengobati gangguan bahasa adalah intervensi dini.
Ilustrasi -  Tanda gangguan bahasa pada bayi yang perlu diketahui orang tua. (Sumber : Pexels/George Pak).
Sukabumi12 Mei 2024, 15:51 WIB

Tajam Menganga, Besi Gorong-gorong Rusak di Jalur Lingkar Sukabumi Makan Korban

Besi penutup gorong-gorong di jalan Jalur Lingkar Kota Sukabumi, tepatnya di pertigaan Balandongan, terlihat kondisinya sudah rusak parah, besinya suda pada patah dan tidak beraturan
Kondisi besi gorong-gorong di Jalan Jalur Lingkar Kota Sukabumi (pertigaan balandongan) | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi12 Mei 2024, 15:03 WIB

Jadi Spot Favorit Berfoto, Pohon Loa Tua Di Curug Sodong Sukabumi Simpan Cerita Mistik

Pohon Loa tua dengan diameter 3 meter, tinggi sekitar 20 meter, yang berdiri area Curug Sodong, Desa Ciwaru Sukabumi, selain jadi peneduh, juga menjadi spot favorit para pengunjung untuk berfoto.
Pohon Loa tua di Curug Sodong Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Life12 Mei 2024, 15:00 WIB

7 Cara Meningkatkan Perkembangan Bahasa Pada Bayi yang Harus Diterapkan Orang Tua

Selama tahun pertama si kecil, kemampuan bahasanya akan berkembang pesat. Dan inilah cara mendorong bayi untuk lebih banyak berbicara.
Ilustrasi - meningkatkan atau mendorong perkembangan bahasa pada bayi. (Sumber : pexels/@Ivan Samkov).
Life12 Mei 2024, 14:30 WIB

6 Cara Melatih Kesabaran Anak Agar Bermental Kuat Saat Tumbuh Dewasa

Melatih kesabaran anak memang membutuhkan konsistensi dari orang tua. Hal ini bertujuan agar menuai keberhasilan saat dewasa nanti.
Ilustrasi - Melatih kesabaran anak memang membutuhkan konsistensi dari orang tua. Hal ini bertujuan agar menuai keberhasilan saat dewasa nanti. (Sumber : Pexels/Matilda Wormwood).
DPRD Kab. Sukabumi12 Mei 2024, 14:26 WIB

Apresiasi Geopark Ciletuh Run 2024, DPRD Sukabumi: Berdampak ke Ekonomi Masyarakat

Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Andri Hidayana mengapresiasi perhelatan Geopark Ciletuh Run 2024, yang digelar hari ini, Minggu, (12/5/ 2024) di Pantai Palangpang, Desa Ciwaru, Kecamatan Ciemas.
Andri Hidayana, Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi saat hadir dalam acara Geopark Ciletuh Run 2024 di Ciemas | Foto : Ragil Gilang
Life12 Mei 2024, 14:00 WIB

Sering Disepelekan Orang Tua, 5 Dampak Buruk Sering Berbohong kepada Anak

Kebiasaan berbohong kepada anak sesungguhnya tidak baik dalam masa asuhnya. Bahkan cenderung memiliki bahaya yang efeknya tergolong negatif.
Ilustrasi - Kebiasaan berbohong kepada anak sesungguhnya tidak baik dalam masa asuhnya. (Sumber : Pexels.com/@Kampus Production).