Kasus PDP Meninggal di Kabupaten Sukabumi Bertambah, Dinkes: Hasil Rapid Test Reaktif

Senin 25 Mei 2020, 13:41 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Kesehatan menegaskan dua warga Kabupaten Sukabumi yang hari ini Senin (25/2/2020) meninggal dan dimakamkan dengan protokol kesehatan berstatus PDP (pasien dalam pengawasan). Keduanya meninggal setelah mendapatkan perawatan di dua rumah sakit swasta di wilayah utara Kabupaten Sukabumi dengan diagnosa sejumlah penyakit bawaan.

BACA JUGA: Update 25/5/2020: Tambah 2, PDP Meninggal di Kabupaten Sukabumi Berjumlah 19 Orang

Pertama, perempuan usia 34 tahun warga Kecamatan Nagrak yang mulai dirawat sejak 21 Mei 2020 silam, dengan diagnosa pneumonia bilateral. Kedua adalah laki-laki usia 59 tahun warga Kecamatan Cicurug yang mulai dirawat 23 Mei 2020 silam dengan diagnosa penurunan kesadaranec, dd/-hipoglikemi-snh.

"Keduanya bertatus PDP berdasarkan rapid test, hasinya reaktif. Sampel swab kedua pdp ini sudah dikirim ke Labkesda Bandung jadi belum dinyatakan positif covid-19.  Sudah dimakamkan dengan protokol kesehatan oleh tim covid-19 dari RSUD Sekarwangi Cibadak," jelas Kepala Dinas Kesehatan Harun Alrayid melalui Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Andi Rahman kepada wartawan, Senin (25/2/2020).

BACA JUGA: PDP yang Menghilang dari RSUD Palabuhanratu Telah Kembali ke Ruang Isolasi

Dinas kesehatan itu melalui tim survailance angsung melakukan tracking kontak dari kedua PDP ini. "Penyelidikan epid-nya sedang proses, semoga tidak ditemukan kasus Covid-19," pungkasnya. 

Dengan penambahan dua kasus ini, jumlah total PDP yang meninggal dunia dalam masa perawatan di Kabupaten Sukabumi menjadi 19 orang. Sebagian besar PDP ini dinyatakan negatif corona setelah hasil swab testnya keluar, namun ada juga beberapa PDP dengan dengan status swab test tidak dapat dilakukan karena pasien meninggal sebelum diambil sampel swab.

Gugus tugas Covid-19 Kabupaten Sukabumi hingga saat ini belum mencatat adanya kasus positif covid yang meninggal dunia. Hingga saat ini ditemukan 26 kasus positif covid-19 di Kabupaten Sukabumi, 17 diantaranya aktif dan masih menjalankan perawatan (isolasi mandiri),  dan 9 lainnya dinyatakan sembuh.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Science19 Mei 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 19 Mei 2024, Yuk Cek Langit di Hari Minggu Ini

Prakiraan cuaca Jawa Barat pada 19 Mei 2024 termasuk wilayah Sukabumi dan sekitarnya.
Ilustrasi. Prakiraan cuaca Jawa Barat pada 19 Mei 2024 termasuk wilayah Sukabumi dan sekitarnya. | Foto: Pixabay
Sukabumi18 Mei 2024, 21:43 WIB

Tertimpa Bangunan Akibat Longsor, Kronologi Tewasnya Penjaga Ponpes di Sukabumi

Meninggalnya Jaenudin pertama kali diketahui oleh tenaga pengajar dan santri.
Petugas di lokasi longsor Ponpes Yaspida, Desa Cipetir, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/5/2024). | Foto: Istimewa
Nasional18 Mei 2024, 21:07 WIB

Sempat Dirawat, Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Kabar meninggalnya Prof Salim Said dikonfirmasi oleh istrinya, Herawaty.
Salim Said meninggal dunia. | Foto: Istimewa/Ranahriau.com
Sehat18 Mei 2024, 21:00 WIB

Nyeri Dada, 7 Gejala Tak Biasa Kolesterol Tinggi Pada Pria di Malam Hari

Gejala tak biasa kolesterol tinggi bisa muncul pada pria di malam hari.
Ilustrasi - Gejala tak biasa kolesterol tinggi bisa muncul pada pria di malam hari. (Sumber : Freepik.com/@Lifestylememory)
Sukabumi18 Mei 2024, 20:53 WIB

Jumat Berbagi, Srikandi PLN dan YBM PLN Sukabumi Bagikan 100 Porsi Makanan

Yuniar Budi Satrio menekankan pentingnya berbagi dengan sesama.
Kegiatan Jumat Berbagi Srikandi PLN dan YBM PLN Sukabumi. | Foto: PLN
Sehat18 Mei 2024, 20:00 WIB

Galau Asam Urat Sering Kambuh? Cobain 6 Makanan Ini untuk Mengobatinya

Asam urat yang menyerang tubuh akan membuat si penderitanya merasa terganggu dan tersiksa.
Ilustrasi. Beberapa makanan ini ampuh untuk mengatasi asam urat. (Sumber : Freepik/lifeforstock)
Life18 Mei 2024, 19:00 WIB

9 Cara Terbaik Mendisiplinkan Anak Agar Menjadi Penurut dan Tidak Berontak

Mendisiplinkan anak adalah cara terbaik agar mereka dapat patuh dan menjadi penurut.
Ilustrasi - Mendisiplinkan anak adalah cara terbaik agar mereka dapat patuh dan menjadi penurut. (Sumber : Pexels.com/@Kampus Production)
Sukabumi Memilih18 Mei 2024, 18:56 WIB

Koalisi Harapan Baru Sukabumi, Relawan Deklarasi Iyos Somantri untuk Pilkada 2024

Iyos mengatakan komunikasi dengan beberapa partai politik terus dilakukan.
Iyos Somantri dimintai keterangan oleh wartawan setelah deklarasi di salah satu hotel di Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/5/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Bola18 Mei 2024, 18:30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bali United, Siapakah yang Lolos ke Final?

Berikut adalah link live streaming Persib Bandung vs Bali United di Leg 2 Semifinal Championship Series Liga 1 2023/2024.
Berikut adalah link live streaming Persib Bandung vs Bali United di Leg 2 Semifinal Championship Series Liga 1 2023/2024. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist).
Sukabumi18 Mei 2024, 18:04 WIB

Penjaga Ponpes di Kadudampit Sukabumi Tewas Akibat Longsor

Polisi berkoordinasi dengan pengurus RT/RW setempat dan Ponpes Yaspida.
Petugas dan warga di lokasi longsor di Kampung Renged RT 10/03 Desa Cipetir, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/5/2024). | Foto: Istimewa