Penjelasan Ketua FPI Kabupaten Sukabumi Soal Video Viral Persekusi Hadad Alwi

Sabtu 21 Desember 2019, 08:45 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Ketua FPI Kabupaten Sukabumi, Habib Luthfi bin Jindan mengklarifikasi soal video viral yang diduga merujuk kepada pengusiran Hadad Alwi dalam acara haul ke delapan Habib Abdullah bin Zein Alatas, di Kampung Cikurutug RT 01/05 Desa Cikurutug Kecamatan Cireunghas, Senin (16/12/2019).

BACA JUGA: Video Viral Hadad Alwi Diusir saat Mengisi Acara di Sukabumi? Ini Penjelasannya

Habib Luthfi menuturkan, saat acara sholawat yang dipimpin Haddad Alwi berlangsung, Haddad Alwi melontarkan beberapa pertanyaan kepada jemaah disertai dengan mengangkat tangan ke atas. Sontak, aksi ini diprotes oleh sejumlah jemaah yang saat itu hadir, karena dianggap sebagai perilaku yang identik dengan prosesi pembaiatan syiah.

"Awalnya kan sholawatan biasa, cuman ada pertanyaan dan ada gerakan mengangkat tangan itu. Apakah anda muslim? Apakah anda cinta Rasululllah? Kalau anda cinta Rasulullah, buktikan ayo angkat tangannya. Nah ada kalimat seperti itu dari Hadad Alwi. Sholawatnya itupun dikhususkan kepada Sayyidina Husein. Nah menurut kita itu memang pembaiatan syiah. Akhirnya meminta untuk menurunkan tangan. Kalau sholawatan biasa tidak apa-apa bagus," jelas Habib Luthfi kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (21/12/2019).

Lanjutnya, kehadiran Laskar FPI pada kegiatan tersebut bertujuan untuk mengawal penceramah bernama Habib Basim, yang saat itu naik ke atas panggung untuk turut meminta Haddad Alwi menurunkan tangannya.

BACA JUGA: Viral Naik Kuda Dari Sukabumi ke Monas Untuk Reuni 212, Kisah Seru 38 Jam Sandi Nopiandi

"Sebetulnya ke mustami yang hadir itu pun bukan dari FPI awalnya yang minta turunin tangan, tapi dari Habaib yang lain yang tahu tata cara pembaiatan syiah. Laskar hanya mengawal Habib Basim yang maju ke panggung. Habib Basim itu penceramah dari Bogor yang diundang oleh panitia," papar Habib Luthfi.

Habib Luthfi mengatakan, video yang beredar kemungkinan kuat tidak dipotong, hanya saja videonya memang berdurasi seperti itu. Dalam potongan video lain, setelah jemaah meminta Haddad Alwi menurunkan tangan, situasi haul sempat menegang.

"Setelah Habib Basim balik, eh malah laskar yang di belakang ada yang mengkroyok dan dipukuli. Aparat itu ada, dari Polsek Cireunghas, bahkan laskar kita yang kena pukulan itu dilihat oleh anggota polisi dan dicatat nama alamatnya, serta dilihat pula luka tonjokannya di mana. Ada pelipisnya yang berdarah. Videonya tidak dipotong tapi memang durasinya segitu, mungkin memorinya full," tambah Habib Luthi.

Terakhir Habib Luthfi mengungkapkan, pada saat itu pihaknya langsung melakukan musyawarah bersama panitia. Dirinya perwakilan FPI hadir di sana untuk melakukan pengislahan, antara FPI dan panitia warga. "Malam itu juga udah clear dan beres. Wallahu alam besok lusanya sampai sekarang jadi bertubi-tubi," pungkasnya.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sehat09 Mei 2024, 12:00 WIB

Jangan Asal! Ini 10 Tips Aman Minum Kopi Bagi Penderita Asam Urat

Selain kopi, penderita asam urat wajib memastikan minum cukup air putih untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi.
Ilustrasi. Tips Minum Kopi Bagi Penderita Asam Urat. Sumber : Pexels/Pixabay
Life09 Mei 2024, 11:45 WIB

10 Cara Terbaik Yang Dapat Dilakukan Orang Tua Untuk Mengajari Anak Sopan Santun

Dalam masyarakat yang serba cepat dan didorong oleh teknologi saat ini, mengajarkan sopan santun kepada anak-anak adalah sesuatu yang lebih penting dari sebelumnya
Ilustrasi mengajarkan anak untuk sopan santun (Sumber : pexels.com/@Katrinbolovtsova)
Sukabumi09 Mei 2024, 11:37 WIB

Harus Ada Rp 17 Juta, Curhat Warga Sukabumi saat Ingin Kerja di Pabrik Sepatu

CH menyebut uang Rp 17 juta harus tersedia karena melalui calo.
(Foto Ilustrasi) Isu pungli untuk bekerja di pabrik sepatu di Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, terus bergulir. | Foto: Pixabay
Life09 Mei 2024, 11:00 WIB

Menemukan Kehangatan dan Kebahagiaan: 11 Tips Mengatasi Kesepian Saat Dewasa

Semakin dewasa kita pasti akan merasakan kesepian dan ini merupakan hal yang tidak bisa dihindari.
Ilustrasi - Semakin dewasa kita pasti akan merasakan kesepian dan ini merupakan hal yang tidak bisa dihindari. (Sumber : Freepik.com/@benzoix)
Sukabumi09 Mei 2024, 10:55 WIB

Tekan Biaya Produksi, Petani di Pajampangan Sukabumi Pilih Tanam Padi Cara Jablay

Seringnya gagal panen pada tanam kedua membuat petani menekan biaya produksi.
Kondisi sawah di Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi09 Mei 2024, 10:04 WIB

Rakor Puskesmas Cikundul, Dinkes Perkuat Kolaborasi Penanganan DBD di Kota Sukabumi

Reni mengatakan beberapa upaya pencegahan DBD dilakukan di Kota Sukabumi.
Kepala Dinkes Kota Sukabumi Dr. Reni Rosyida Muthmainnah, M.Kes saat membuka rapat koordinasi atau rakor penanganan DBD, Rabu, 8 Mei 2024 di objek wisata Oasis. | Foto: Instagram/@puskesmas_cikundul
Sehat09 Mei 2024, 10:00 WIB

Sederet Manfaat Makan Rambutan untuk Kesehatan Tubuh, Yuk Kenali!

Rambutan adalah buah yang menarik dan bergizi serta mengandung banyak manfaat kesehatan.
Ilustrasi - Rambutan adalah buah yang menarik dan bergizi serta mengandung banyak manfaat kesehatan. (Sumber : pexels.com/Quang Nguyen Vinh)
DPRD Kab. Sukabumi09 Mei 2024, 09:35 WIB

Lempar Botol saat Rapat, DPRD Tolak Pencabutan UHC Non-Cut Off Kabupaten Sukabumi

Andri diduga melempar botol karena jengkel dengan penjelasan Dwi Surini.
Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Sukabumi Andri Hidayana saat mengikuti rapat kerja dengan BPJS Kesehatan di RSUD Sekarwangi, Rabu, 8 Mei 2024. | Foto: Istimewa
Inspirasi09 Mei 2024, 09:30 WIB

Info Loker D3 Jawa Barat, Syarat: Punya Skill Tentang Bahan Pangan

Info Loker D3 Jawa Barat untuk posisi Product Development Technician ini dibuka hingga 12 Juli 2024 mendatang.
Ilustrasi. Info Loker D3 Jawa Barat, Syarat: Punya Skill Tentang Bahan Pangan (Sumber : Freepik)
Sehat09 Mei 2024, 09:00 WIB

10 Rempah untuk Mengatasi Nyeri Sendi, Jadi Obat Alami Ala Rumahan!

Sebelum menggunakan rempah-rempah ini sebagai pengobatan alternatif untuk nyeri sendi, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi Anda, terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan yang sudah ada atau sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu
Ilustrasi. Rempah untuk Mengatasi Nyeri Sendi, Jadi Obat Alami Ala Rumahan! (Sumber : Freepik/@freepik)