Sungai Cikaso Sukabumi Dikotori Limbah, Warga Datangi PLTMH

Jumat 29 November 2019, 14:15 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Warga yang tinggal di bantaran Sungai Cikaso, perbatasan Kecamatan Kalibunder dan Kecamatan Tegalbuleud Kabupaten Sukabumi, mulai mengeluhkan kondisi sungai kotor, keruh, berlumpur dan bau.

BACA JUGA: Muncul Cairan Putih di Sungai Cikaso Sukabumi, Warga Cibitung Khawatir Limbah Pabrik Karet

Padahal selama ini sungai menjadi tumpuan warga, apalagi saat musim kemarau. Ada ribuan warga dari Desa Sirnamekar, Bangbayang, Bojong, Sukaluyu dan Cimahpar yang mengandalkan Sungai Cikaso untuk mandi, minum dan kebutuhan lainnya.

Warga mendatangi PLTMH meminta kejelasan soal pencemaran Sungai Cikaso akibat limbah. | Sumber Foto: Istimewa

Ketua Karang Taruna Desa Bojong Kecamatan Kaalibunder, Gian Indra Lesmana menyebutkan, diduga Sungai Cikaso tercemar akibat limbah dari Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hydro (PLTMH). Namun di wilayah tersebut ada dua PLTMH dan belum diketahui dari mana limbah tersebut berasal.

"Kasihan warga di musim kemarau ini, hanya Sungai Cikaso yang menjadi tumpuan mereka. Sekarang kondisinya tercemar dengan adanya pembuangan limbah. Mereka terpaksa mengambilnya karena tidak ada lagi sumber air, meski tidak bisa langsung dipakai karena keruh," kata Gian kepada sukabumiupdate.com, Jumat (29/11/2019).

BACA JUGA: Diamankan di PLTMH Sagaranten, Dua dari Tujuh WNA China Dideportasi

Masih kata Gian, ada dua PLTMH di wilayah tersebut. Yakni PLTMH Tamaris Hydro dan PLTMH Zhong Meen Hydro. Ia bersama warga dan beberapa pihak terkait masih menelusuri dari mana limbah tersebut berasal.

"Awalnya saling lempar bola panas, saling menyalahkan antar perusahaan. Terus kita menuntut semua perusahaan dihadirkan biar kita di sini tahu mana perusahaan yang membedah bendungan tersebut. Makanya besok mereka mau datang ke Cikaso ngecek lokasi," tandas Gian.

BACA JUGA: Video: Warga Resah, Truk Proyek PLTMH Rusak Jalan dan Rumah di Sagaranten Sukabumi

Kepala Desa Bangbayang, Kecamatan Tegalbuleud, Asep Priatna mengaku mendapat laporan dari warga bahwa sungai tersebut mendadak keruh dalam tiga hari terakhir.

"Ada informasi itu berasal dari limbah pengurasan bendungan salah satu PLTMH. Kami mengecek ke lokasi bersama perwakilan dari Desa Bojong Kecamatan Kalibunder dan Desa Sirnamekar Kecamatan Tegalbuleud. Ternyata benar ada pembuangan limbah dari pengurasan bendungan. Tapi belum jelas jawaban dari pihak perusahaan," kata Asep.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Opini02 Mei 2024, 22:12 WIB

Mengarahkan Kompas Pendidikan: Sebuah Renungan di Hari Pendidikan Nasional

Sistem pendidikan harus menyediakan ruang yang cukup untuk pembelajaran empati, kejujuran, dan keberanian moral.
Ilustrasi. Seputar Hardiknas 2024 | Foto: Pixabay/sasint
Keuangan02 Mei 2024, 21:56 WIB

Masih Dibuka, Pendaftar Tahara di BPR Cicurug Sukabumi Diprediksi Terus Meningkat

Pendaftaran calon nasabah Tabungan Hari Raya (Tahara) Perumda BPR Sukabumi cabang Cicurug masih dibuka hingga 8 Mei 2024.
Kepala Pemasaran BPR Sukabumi Cabang Cicurug, Jujun Junaedi. (Sumber : SU/Ibnu)
Opini02 Mei 2024, 21:33 WIB

Menjadi Pembaca Kritis: Memilah Informasi di Era Media Baru

Pembaca kritis tidak hanya menerima informasi mentah-mentah, tertapi mampu memahami konteks informasi, menganalisis isi dan sumbernya, serta mengevaluasi kebenarannya.
Ilustrasi memilah informasi di zaman hadirnya media baru. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi02 Mei 2024, 21:17 WIB

Pengantar ke Neraka! Bank Emok-Rentenir Dilarang Keras Masuk Kutamara Sukabumi

Spanduk tolak rentenir dan bank emok terbentang di Kampung Kutamara Surade Sukabumi. Praktik riba disebut sudah rusak rumah tangga dan pengantar ke neraka.
Spanduk penolakan hadirnya praktik riba akibat rentenir hingga bank emok yang dipasang ormas Gempa di Kampung Kutamara Surade Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Bola02 Mei 2024, 21:00 WIB

Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Irak di Perebutan Tempat ke-3 Piala Asia U-23 2024

Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Irak U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya.
Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Irak U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@jagad_stadium/Ist).
Sehat02 Mei 2024, 20:30 WIB

Sulit Tidur dan Sangat Mengganggu! 4 Cara Mengobati Sakit Asam Urat di Malam Hari

Ada beberapa cara mengobati sakit asam urat di malam hari.
Ilustrasi - Ada beberapa cara mengobati sakit asam urat di malam hari. (Sumber : Freepik.com/DC Studio).
Life02 Mei 2024, 20:15 WIB

6 Minuman yang Bisa Menenangkan Pikiran saat Stres, Cemas dan Galau, Yuk Dicoba!

Sejumlah minuman bermanfaat untuk membantu menenangkan pikiran di saat sedang mengalami stres, cemas dan galau. Patut menjadi rekomendasi sebagai menu harian.
Ilustrasi minuman yang menenangkan pikiran. | Sumber foto : Pexels/Anna Tarazevich
Life02 Mei 2024, 20:00 WIB

10 Tips Pola Tidur yang Baik untuk Penderita Gula Darah

Yuk Lakukan Sederet Tips Pola Tidur yang Baik untuk Penderita Gula Darah Berikut Agar Bisa Nyenyak di Malam Hari.
Ilustrasi. Tidak Nyenyak. Pola Tidur yang Baik untuk Penderita Gula Darah. (Sumber : Pexels/IvanOboleninov)
Sukabumi02 Mei 2024, 19:59 WIB

Polisi Ungkap Alasan Tak Autopsi Mayat Wanita yang Ditemukan di Sungai Cicatih Sukabumi

Mayat wanita setengah telanjang, berinisal EKS (25 tahun), warga Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, yang ditemukan meninggal dunia di Sungai Cicatih tidak dilakukan autopsi
Mayat EKS (25 tahun) di Sungai Cicatih, Kampung Jamu Diva RT 05/03 Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Istimewa
DPRD Kab. Sukabumi02 Mei 2024, 19:44 WIB

Mimpi Ketua DPRD, Kabupaten Sukabumi Jadi Pertahanan Pangan hingga Tujuan Wisata

Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Yudha Sukmagara mengatakan dirinya punya mimpi bahwa Kabupaten Sukabumi kedepan harus menjadi (lokasi) pertahanan pangan nasional.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Yudha Sukmagara | Foto: Dok. SU