Tunggu Bantuan, Korban Longsor Cipetir Sukabumi Hanya Pemasang Kancing

Kamis 10 Oktober 2019, 08:09 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Imas Karinawati (45 tahun) dilanda musibah. Rumahnya di Kampung Renged RT 008/003, Desa Cipetir, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi yang ditempati bersama empat orang anaknya, rusak akibat bencana longsor.

Imas pun menunggu bantuan dari pihak mana pun untuk memperbaiki bagian dapur serta kamar mandinya yang ambruk, Selasa (8/10/2019) malam. Pasalnya Imas hanya mengandalkan pendapatan dari menjahit dan memasang kancing seragam sekolah.

BACA JUGA: Imas Huni Rumah yang Tinggal Separuh Akibat Longsor di Cipetir Sukabumi

"Menjahit kalau ada orderan. Dari 1 baju itu paling dibayar Rp 300. Biasanya ada 140 baju yang dikerjakan. Tapi saya hanya memasang kancingnya saja. Jadi kalau total pendapatan per bulan, ya paling Rp 500 ribu," ujar Imas kepada sukabumiupdate.com, Kamis (10/10/2019).

Adapun suami Imas, Usman sudah meninggal dunia delapan bulan yang lalu. Maka hanya uang dari memasang kancing itu yang menjadi tumpuannya. 

BACA JUGA: Hujan Datang, Rumah di Cipetir Kadudampit Kena Longsor

"Untungnya peralatan mesin jahit yang biasa saya gunakan masih terselamatkan. Jadi bagi masyarakat yang berniat membantu, kami sangat berterima kasih dan kalau bisa bantuannya dalam bentuk uang, agar dapat kami gunakan sesuai kebutuhan di sini," jelas Imas.

Kendati dilanda musibah dan hidup pas-pasan, Imas begitu bangga dengan empat anaknya karena merupakan para penghafal Alquran. Bahkan, anak kedua Imas yang bernama Annisa Ratu Fauziah (19 tahun), akan menyelesaikan hafalan ke-30 juznya.

BACA JUGA: Mulai Hujan, Sawah di Kabandungan Sukabumi Rusak Akibat Longsor

"Alhamdulillah anak pertama Rizal Agustian (24 tahun) yang sekarang bekerja sebagai tukang bangunan sudah hafal 18 juz. Kedua, Annisa Ratu Fauziah (19 tahun), sekarang sedang di pondok mau khattam 30 juz, di pesantren At-tibyan. Ketiga, Rizki Abdul Fahri (12 tahun), masih kelas 6 di SDN 1 Cipetir hafal 2 juz. Terakhir, Suci Nurfitri (9 tahun), kelas 3 di MI Bojong Duren baru menghafal juz 30," jelas Imas.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sehat05 Mei 2024, 08:00 WIB

Picu Serangan, 4 Bahaya Terlalu Banyak Makan Purin untuk Penderita Asam Urat

Penderita asam urat memiliki metabolisme yang tidak efisien dalam mengurai purin.
Ilustrasi - Serangan Asam Urat di Rumah Adalah Salah Satu Bahaya Makan Purin Berlebihan (Sumber : Freepik/freepik)
Food & Travel05 Mei 2024, 07:00 WIB

Cara Membuat Air Rebusan Daun Jawer Kotok untuk Mengobati Diabetes, 7 Langkah Simpel!

Daun Jawer Kotok memiliki aroma yang khas dan rasa yang sedikit pahit namun bisa diolah sebagai air rebusan untuk mengobati diabetes secara alami.
Ilustrasi. Daun Jawer Kotok, Bahan Air Rebusan untuk Mengobati Diabetes Secara Alami. Foto: Instagram/@gerbanghijau
Science05 Mei 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 5 Mei 2024, Langit Pagi Cerah Berawan untuk Sukabumi

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya 5 Mei 2024.
Ilustrasi. Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya 5 Mei 2024. (Sumber : Unplash/Gabriel Garcia Marengo)
Sukabumi04 Mei 2024, 23:13 WIB

Mau Diperbaiki? Jembatan Reyot Penghubung Waluran-Surade Sukabumi Ditinjau Staf Kemenlu

Jembatan gantung yang berada di aliran Sungai Cikarang, Kampung Cukangbayur, Desa Caringinnunggal, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi, kondisinya sudah lapuk.
Pemdes Caringinnunggal Kecamatan Waluran. Staf Kemenlu, Relawan dan Pemdes saat meninjau Jembatan Gantung Sungai Cikarang | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi04 Mei 2024, 22:54 WIB

58 Persen Masyarakat Kabupaten Sukabumi Kurang Puas Atas Kinerja Marwan-Iyos

Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute, merilis hasil survei terkait tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Pemerintah Kabupaten Sukabumi dibawah kepemimpinan Bupati Marwan Hamami dan Wakil Bupati Iyos Somantri.
Gedung Pendopo Kabupaten Sukabumi | Foto : Ist
Sukabumi04 Mei 2024, 21:49 WIB

Niat Cari Kerja: Pelaku Tolak Sodomi hingga Duel Sebelum Bunuh Pria di Citepus Sukabumi

Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Ali Jupri, mengatakan bahwa pelaku berinisial A (20 tahun) awalnya mendatangi Ceceu ini dengan niat mencari kerja, sebelum akhirnya membunuh korban
Pelaku pembunuhan setelah ditangkap di Mapolsek Parungkuda Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi04 Mei 2024, 21:09 WIB

Pemkab Sukabumi Akan Relokasi Rumah yang Terdampak Longsor di Cibadak

Pemerintah Kabupaten Sukabumi berencana merelokasi warga terdampak longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/RW 11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, yang berdampak pada belasan rumah.
Foto udara lokasi longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Instagram/@kiekiesukabumi
Sehat04 Mei 2024, 21:00 WIB

8 Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari

Berikut Sederet Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari yang Bisa Dilakukan.
Ilustrasi - Pijat Ringan untuk Meringankan Penyakit Asam Urat (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi Memilih04 Mei 2024, 20:46 WIB

Survei Terbaru Elektabilitas 17 Calon Bupati Sukabumi: Tidak Ada Sosok yang Kuat

asil survei dirilis oleh Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute bekerjasama dengan Litbang Sukabumiupdate.com.
Ilustrasi pasangan calon bupati/wakil bupati Sukabumi dari jalur perseorangan atau independen | Foto : Sukabumi Update
Life04 Mei 2024, 20:00 WIB

6 Dampak Buruk Terlalu Memanjakan Anak yang Wajib Diketahui Orang Tua

Terlalu memanjakan anak rupanya memiliki dampak buruk bagi perkembangan anak jika sudah tumbuh dewasa. Ini yang perlu diperhatikan para orang tua.
Ilustrasi. Dampak buruk terlalu memanjakan anak. Sumber foto : Pexels/ Pavel Danilyuk