Perempuan Asal Kabupaten Sukabumi Meninggal di Penampungan Al Mahara

Selasa 08 Oktober 2019, 07:23 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) merilis kabar duka yang dialami warga Kabupaten Sukabumi di Arab Saudi. Seorang perempuan asal Kabupaten Sukabumi yang belum disebutkan identitasnya meninggal dunia saat berada di penampungan pada hari Kamis pekan lalu tanggal 3 Oktober 2019.

Kabar duka ini diliris SBMI dalam website sbmi.or.id pada tanggal 4 Oktober 2019 silam. “Serikat Buruh Migran Indonesia, mengucapkan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya salah seorang buruh migran perempuan asal Kabupaten Sukabumi di penampungan Agen Al-Mahara,” tulis SBMI dalam website tersebut.

BACA JUGA: Jenazah TKW Surade Bisa Dipulangkan, SBMI Minta Keluarga Buat Surat Kuasa Pendampingan

Informasi yang diposting oleh Boby Alwy ini juga mempertanyakan penyebab kematian pekerja migran Indonesia (PMI) tersebut. “Bukankah pemerintah kerajaan Arab Saudi telah melindungi melalui asuransi, sejak adanya kebijakan syarikah sebagai penyalur, apakah kebijakan ini berlaku atau tidak, jika berlaku kenapa matinya di penampungan, baru setelah mati dibawa ke rumah sakit untuk di otopsi.”

Boby kemudian bertanya, “Atau jangan-jangan almarhumah adalah buruh migran yang ditempatkan secara tidak prosedural pada saat diberangkatkan? Jika demikian, apakah Agen Al-Mahara menerima calon buruh migran yang tidak prosedural sehingga tidak diikutsertakan dalam program asuransi?

BACA JUGA: Jenazah TKI Asal Palabuhanratu Dipulangkan dari Malaysia

Ia jua mempertanyakan ketegasan dari Keputusan Menteri Ketenagakerjaan No. 260 tentang penghentian dan pelarangan penempatan PRT di 19 negara kawasan Timur Tengah. Buruh migran perempuan yang meninggal ini harus jadi evaluasi kebijakan penempatan, termasuk kebijakan penempatan satu kanal ke Arab Saudi.” Pungkas Boby.

Boby Alwi belum memberikan informasi lebih banyak terkait kabar ini. Redaksi sukabumiudpate.com sudah berusaha menghubunginya melalui nomor telp dan whatsapp, Selasa (8/10/2019). Begitu juga dengan Ketua DPC SBMI Sukabumi, Jejen Nurjanah. “Bentar nanti dihubungi lagi, saya masih ada rapat,” jelas Jejen singkat melalui pesan whatsapp.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi09 Mei 2024, 00:31 WIB

Hati-hati Jadi TKW! Belajar Rugi dari Warga Sukabumi yang Hamil Sepulang dari Dubai

Camat Gunungguruh Kabupaten Sukabumi, Kusyana menanggapi hal tersebut, pihaknya menyebut peristiwa ini harus menjadi contoh (pelajaran) bagi seluruh masyarakat ketika hendak menjadi TKW.
Camat Gunungguruh Kabupaten Sukabumi, Kusyana saat diwawancarai sukabumiupdate.com, Rabu (8/5/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi08 Mei 2024, 23:30 WIB

Silaturahmi Kepala Desa Se-Dapil V, Satukan Langkah untuk Kemajuan Sukabumi

Silahturahmi dan Halal Bihalal Apdesi Kabupaten Sukabumi bersama para kepala desa, para istri kepala desa, dan aparat desa se Dapil V di gelar di Agro Park, Kecamatan Nyalindung, Rabu (8/5/2024).
Halal Bihalal dan Silaturahmi Apdesi dan Para Kepala Desa Se Dapil V Kabupaten Sukabumi, Rabu (8/5/2024) | Foto : Dok. Apdesi
Sukabumi08 Mei 2024, 23:23 WIB

Diduga Sopir Main HP saat Berkendara, Angkot di Sukabumi Seruduk Mobil Penjual Cireng

Angkot seruduk mobil penjual cireng di Goalpara Sukabumi, diduga gegara sopir asyik main HP saat berkendara.
Angkot seruduk mobil penjual cireng di Goalpara Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
DPRD Kab. Sukabumi08 Mei 2024, 22:54 WIB

DPRD Sukabumi Raker soal Pencabutan Status UHC Non-Cut Off, Ini Hasilnya

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar ungkap hasil raker soal pencabutan status UHC Non-Cut Off bersama Pemda.
Raker Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi dan Pemda soal pencabutan status UHC Non-Cut Off oleh BPJS Kesehatan. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Sukabumi08 Mei 2024, 21:16 WIB

Banyak Kasus Kriminal Libatkan Anak, Bupati Sukabumi Soroti Dampak Medsos hingga Ekonomi

Bupati Sukabumi, Marwan Hamami menyebut pengawasan perserta didik harus diperketat mulai dari pengawasan orang tua, lembaga pendidikan hingga lingkungan sosial
Bupati Sukabumi, Marwan Hamami | Foto : Asep Awaludin
Sehat08 Mei 2024, 21:00 WIB

Tanaman Jelatang: Nutrisi dan 5 Khasiatnya untuk Mengobati Beragam Penyakit

Jelatang adalah tanaman kurus dari keluarga jelatang yang disebut Urticaceae.
Ilustrasi - Jelatang adalah tanaman kurus dari keluarga jelatang yang disebut Urticaceae. (Sumber : pexels.com/@Simon Gough).
Sukabumi08 Mei 2024, 20:59 WIB

Kamboja Belajar soal Pencegahan Perkawinan Anak ke Pemkab Sukabumi

Kabupaten Sukabumi jadi tempat belajar soal pencegahan perkawinan anak bagi delegasi Kamboja.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami saat berbagi cenderamata dengan delegasi pemerintah Kamboja. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Sukabumi08 Mei 2024, 20:14 WIB

Kebakaran Rumah di Lengkong Sukabumi Diduga Akibat Korsleting Listrik, Penghuni Mengungsi

Kerugian akibat kebakaran rumah di Lengkong Sukabumi ini capai Rp65 Juta. Penyebab diduga akibat korsleting listrik.
Kondisi rumah di Lengkong Sukabumi yang hangus terbakar. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih08 Mei 2024, 20:09 WIB

Pleno DPD Nasdem Putuskan Ayep Zaki Bacalon Wali Kota/Wakil Wali Kota Sukabumi

DPD Partai Nasdem Kota Sukabumi menetapkan Ayep Zaki sebagai satu-satunya nama bakal calon wali kota / wakil wali kota Sukabumi yang lolos penjaringan.
Pleno DPD Partai Nasdem Kota Sukabumi memutuskan H Ayep Zaki satu-satunya yang lolos penjaringan dan akan diusulkan ke DPW Nasdem Jabar, Rabu (8/5/2024) | Foto : Syams
Sehat08 Mei 2024, 20:00 WIB

12 Bahan Alami untuk Mencegah Asam Lambung Naik di Malam Hari

Selain mengonsumsi bahan alami, penderita asam lambung juga penting untuk menghindari makanan dan minuman yang dapat memicu refluks asam, seperti makanan pedas, berlemak, kafein, dan minuman berkarbonasi.
Ilustrasi. Beberapa bahan alami dapat membantu mencegah asam lambung naik dan meredakan gejalanya (Sumber : Freepik/diana.grytsku)