Hancur Berantakan Ditabrak Truk, Pemilik Bangunan di Palabuhanratu Menanti Perbaikan

Jumat 20 September 2019, 10:38 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kecelakaan truk pengangkut semen di Jalan Bhayangkara, Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi tak hanya merenggut nyawa Benny (54 tahun). Kecelakaan yang terjadi pada Kamis (19/9/2019) pagi itu mengakibatkan bengkel sekaligus rumah dan tempat laundry hancur berantakan.

Pemilik Bengkel Dodi (40 tahun) mengungkapkan, akibat kecelakaan tersebut dirinya tak bisa melakukan servis dan lain sebagainya karena selain bangunan ambruk, semua peralatan bengkel rusak terlindas truk dan tertimpa reruntuhan bangunan.

BACA JUGA: Dua Kendaraan, Bengkel dan Tempat Laundry Rusak Dihantam Truk di Palabuhanratu

"Belum bisa bekerja lagi, bongkahan dinding dari bangunan yang ambruk belum dibersihkan masih menumpuk, alat-alat bengkel, barang jualan masih tertimbun. Saya ingin ini pihak perusaahan tanggung jawab," ujar Dodi kepada sukabumiupdate.com, Jumat (20/9/2019).

Kecelakaan yang terjadi di Jalan Bhayangkara, Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, berawal dari truk pengangkut semen bernopol T 8510 DO yang mengalami rem blong. Mobil melaju kencang tak terkendali menabrak sebuah MPV bernopol F 1524 VD. Lalu menghantam bengkel dan tempat Laundry.

BACA JUGA: Rem Blong Jadi Penyebab Truk Tabrak Dua Kendaraan dan Bengkel di Palabuhanratu

Kecelakaan tersebut merenggut nyawa Benny, yang berada di bengkel tersebut untuk menservis motornya. Motor matik korban pun rusak terlindas truk.

Saat itu, Dodi, sedang berada di bengkelnya berniat memperbaiki motor korban. Beruntung Dodi selamat dari peristiwa tersebut.

BACA JUGA: Korban Truk Tabrak Bangunan di Palabuhanratu Meninggal Dunia

"Saya awalnya lagi duduk di depan kemudian masuk ke dalam rumah dan datang korban mau benerin motor. Pas saya mau keluar sudah melihat mobil itu kenceng, warga lain teriak rem blong, rem blong, lalu saya lari ke dalam dan brakk kendaraan masuk ke dalam menghancurkan kamar, rumah bagian depan juga hancur," jelasnya.

Hingga saat ini, Dodi belum masih menunggu dari pihak perusahaan pemilik truk tersebut. "Sudah berkomunikasi dengan pihak kepolisian juga bahwa akan diketemukan dengan pihak perusahaan," tandasnya.

Sementara itu, pemilik laundry, Kamud (69 tahun) mengungkapkan, kerugian akibat kejadian tersebut ditaksir jutaan rupiah. "Kami minta diganti dong, bangunan yang ditunggui anak saya sekarang rusak," ujar Kamud.

BACA JUGA: Kecelakaan Tunggal, Truk Hantam Gudang di Jalan Karangtengah Sukabumi

Tempat laundry itu, kata Kamud, sudah lama dijaga anaknya, Nurdin Hidayat (25 tahun). Beruntung pada saat peristiwa kecelakaan, Nurdin tidak mengalami luka hanya shock. Meskipun Nurdin sempat dibawa ke klinik.

"Alhamdulillah tidak apa-apa. Langsung saya bawa pulang karena hanya shock, adapun untuk kerusakannya itu ruangan tempat laundry hancur sebagian," tandasnya.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
DPRD Kab. Sukabumi20 Mei 2024, 23:38 WIB

Ratusan PPK Pilkada 2024 Sudah Dilantik, Ini Pesan Ketua Komisi I DPRD Sukabumi

Paoji berharap kepada PPK yang sudah dilantik agar mempersiapkan diri untuk bertugas pada perhelatan Pilkada 2024.
Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Sukabumi Paoji Nurjaman (tengah) sampaikan pesan untuk ratusan PPK Pilkada 2024 yang baru dilantik. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi20 Mei 2024, 23:24 WIB

Perumdam TJM Palabuhanratu Akan Kuras Intake Air Baku, Cek Jadwal dan Wilayah yang Terdampak

Berikut jadwal dan wilayah yang terdampak dari pengurasan pompa intake air baku oleh Perumdam TJM Sukabumi cabang Palabuhanratu.
Kantor Perumdam TJM Sukabumi Cabang Palabuhanratu. | Foto : Ilyas
Sukabumi20 Mei 2024, 22:48 WIB

Mengenal Kecamatan Kalapanunggal Sukabumi: Sejarah hingga Potensi Wisata

Terletak di kaki Gunung Salak, berikut sejarah hingga potensi wisata di Kecamatan Kalapanunggal Kabupaten Sukabumi.
Objek wisata Gunung Wayang Kecamatan Kalapanunggal Kabupaten Sukabumi. | Kredit Foto: Azka Athaya Studios
Sukabumi20 Mei 2024, 22:17 WIB

Sambut Hari Jadi Ke-25, PNM Sukabumi Gotong Royong Bersih-bersih Masjid di Kadudampit

Dalam rangka HUT ke-25, PNM Peduli Bakti Sosial Masjid di Kadudampit Sukabumi
Para karyawan PNM Cabang Sukabumi saat melakukan bersih-bersih masjid Jami Al-Hidayah Kadudampit, Kabupaten Sukabumi. Senin (20/5/2024). (Sumber : Istimewa)
Science20 Mei 2024, 21:55 WIB

BMKG: Gempa M4,6 Sukabumi akibat Aktivitas Sesar Dasar Laut

BMKG melaporkan getaran gempa M4,6 di Laut Sukabumi ini terasa dari Surade hingga Cianjur Selatan.
Episenter gempa M4,6 di Laut Sukabumi. (Sumber : BMKG)
Sukabumi20 Mei 2024, 21:15 WIB

Gempa Magnitudo 4,6 di Laut Sukabumi, Kagetkan Warga Ciracap

Gempa Magnitudo 4,6 mengguncang wilayah Kabupaten Sukabumi, Senin (20/5/2024), pukul 20.42.24 WIB.
Gempa Magnitudo 4,6 Guncang Kabupaten Sukabumi | Foto : Ist
Life20 Mei 2024, 21:00 WIB

Jangan Malas! Ini 9 Manfaat Rajin Gosok Gigi Sebelum Tidur di Malam Hari

Menggosok gigi sebelum tidur membantu menghilangkan plak, yang merupakan lapisan lengket yang terbentuk dari bakteri.
Ilustrasi. Manfaat Rajin Gosok Gigi Sebelum Tidur di Malam Hari (Sumber : Pexels.com/MiriamAlonso)
Sukabumi20 Mei 2024, 20:44 WIB

Sebelum Hilang, Keluarga Ungkap Gadis Sukabumi Ditawari Main Sinetron di Bogor

Keluarga berharap Nurlela gadis asal Curugkembar Sukabumi yang hilang dua tahun lalu bisa selamat dan pulang ke rumah.
Neneng saat menunjukan Foto lama Nurlela, gadis asal Curugkembar Sukabumi yang hilang. (Sumber : SU/Ragil Gilang)
Sukabumi Memilih20 Mei 2024, 20:30 WIB

2 Nama Diusulkan Maju Pilgub Jabar dari PKS, Ini Sosoknya

Partai Keadilan Sejahtera (PKS), partai yang pernah sukses dengan menempatkan kadernya, Ahmad Heryawan, selama 10 tahun memimpin Jawa Barat itu tentu berharap mendulang kesuksesan yang sama melalui Pilgub 2024.
Dr. K.H. Mohammad Idris, Lc., MA dan Dr. H. Haru Suandharu, S.Si., M.Si, dua nama yang diusulkan PKS maju di Pilgub Jabar 2024 | Foto : ist
Sehat20 Mei 2024, 20:30 WIB

Penyebab Kolesterol Tinggi Pada Generasi Muda dan 6 Cara Mengatasinya

Selain orang tua, generasi muda zaman sekarang pun bisa terkena kolesterol tinggi.
Ilustrasi -  Selain orang tua, generasi muda zaman sekarang pun bisa terkena kolesterol tinggi. (Sumber : Freepik.com/@studioredcup)