Isak Tangis Iringi Pemakaman Nelayan Tewas Tenggelam di Palabuhanratu

Minggu 01 September 2019, 13:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Jenazah Asep Setiawan (48 tahun) nelayan yang tewas tenggelam di Pantai Katapang Condong, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi pada Minggu, 25 Agustus 2019 lalu akhirnya dikebumikan.

BACA JUGA: Hilang Delapan Hari, Jenazah Nelayan Tenggelam di Palabuhanratu Akhirnya Ditemukan

Prosesi pemakaman dilakukan di rumah duka, Kampung Marinjung Girang, Desa Karangpapak, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Minggu (1/9/2019) setelah jenazah Asep ditemukan pada Minggu siang.

"Almarhun Asep Setiawan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Marinjung, jaraknya sekitar 600 meter dari rumahnya. Prosesi pemakaman sekitar pukul 15.00 WIB. Isak tangis mengiringi kepergian almarhum," ujar anggota Satpol PP Kecamatan Cisolok, Irawan usai mengantar jenazah di rumah duka.

Irawan menjelaskan, pihak keluarga sudah meyakini bahwa jenazah tersebut adalah Asep Setiawan berdasarkan ciri-ciri fisiknya. 

"Meskipun saat di temukan tidak memakai baju, hanya pakai celana dalam. Tadi pas dievakuasi ke rumah sakit, pihak keluarga sudah mengakui bahwa itu benar Asep Setiawan. Selain dari ciri-ciri fisik juga dari celana dalam yang dipakai," tandas Irawan.

BACA JUGA: Area Pencarian Diperluas, Nelayan Tenggelam di Palabuhanratu Belum Ditemukan

Sementara itu, Ketua Forum Komunikasi SAR Daerah Kabupaten Sukabumi, Okih Fajri mengatakan Asep Setiawan ditemukan oleh nelayan dalam kondisi telungkup, tepat berada di jalur gelombang ombak, sehingga saat melakukan evakuasi tim SAR Gabungan harus berhati-hati dengan perhitungan gelombang, ombak yang cukup besar.

"Saat yang tepat dua personel tim SAR Gabungan berenang mendekati jenazah dan menariknya ke tengah dan selanjutnya jenazah dimasukan ke kantong jenazah, lalu di evakuasi ke Dermaga Palabuhanratu," kata Okih.

BACA JUGA: Video: Ombak Besar Halangi Pencarian Nelayan Hilang di Palabuhanratu

"Untuk keluarga korban kami ucapkan duka cita yang mendalam. Semoga keluarga yang ditinggal diberi kesabaran, dan terimkasih juga kepada semua unsur tim SAR Gabungan dan masyarakat yang sudah membantu proses pencarian," tutur Okih.

Diberitakan sebelumnya, Asep tenggelam saat mencoba menarik perahu diesel yang terdampar di Pantai Katapang Condong, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu. Asep menarik perahu yang terdampar ini menggunakan perahu lainnya. Asep kemudian lompat ke dalam air lalu hilang tergulung ombak sementara life jacket terlepas dari tubuhnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sehat29 April 2024, 07:00 WIB

7 Kategori Makanan Tinggi Serat yang Baik untuk Penderita Gula Darah

Mengonsumsi makanan tinggi serat secara teratur dapat membantu mengatur kadar gula darah, mencegah lonjakan gula darah yang tajam setelah makan, dan memberikan rasa kenyang lebih lama.
Ilustrasi. Mencuci Buah. Contoh Makanan Tinggi Serat yang Baik untuk Penderita Gula Darah (Sumber : Freepik)
Food & Travel29 April 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Jus Jambu Biji untuk Menurunkan Gula Darah, Hanya 5 Langkah!

Jus jambu biji segar ini dapat menjadi tambahan yang menyegarkan dan sehat dalam diet untuk menurunkan gula darah.
Ilustrasi. Cara Membuat Jus Jambu Biji untuk Menurunkan Gula Darah (Sumber : pexels/quangnguyenvinh)
Science29 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 29 April 2024, Cek Dulu Yuk Langit di Awal Pekan!

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Senin 29 September 2024.
Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Senin 29 September 2024. (Sumber : Freepik/@wirestock)
Life28 April 2024, 23:24 WIB

7 Trik Jitu Move On dari Mantan Pacar, Ini yang Bisa Kamu Lakukan!

Putus cinta adalah salah satu momen paling sulit dalam kehidupan, terutama ketika harus melepaskan mantan pacar yang pernah kita cintai dengan sepenuh hati.
Ilustrasi putus cinta. | Sumber Foto: pixabay/oppy77
Life28 April 2024, 23:17 WIB

6 Cara Memiliki Mental Kuat agar Tahan Banting dan Tidak Direndahkan Orang Lain

Memiliki mental kuat sangat dibutuhkan dalam hidup supaya tahan banting dan tidak mudah direndahkan oleh orang lain.
Ilustrasi. Cara memiliki mental kuat. | Sumber foto : Pexels/Andrea Piacquadio
DPRD Kab. Sukabumi28 April 2024, 23:12 WIB

Soroti Isu Pungli di PT GSI Sukabumi, DPRD Kritik Program Disnakertrans Tak Efektif

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi, Hera Iskandar angkat bicara terkait isu pungli di GSI Cikembar.
Warga sempat blokade jalan cikembar, sebagai bentuk protes praktik pungli tenaga kerja di PT GSI (Sumber : SU/Ibnu)
Life28 April 2024, 22:12 WIB

Ini 5 Sikap Sabar yang Membuat Anda Hidup Damai Setiap Hari

Sikap sabar akan membantu setiap orang lebih merasakan kedamaian dan ketenangan dalam hidupnya.
Ilustrasi. Sikap sabar yang membuat damai. | Sumber Foto : Pexels/Andrea Piacquadio
Sukabumi28 April 2024, 22:07 WIB

Dihuni Nenek dan Cucu, Rutilahu di Surade Sukabumi Nyaris Roboh Akibat Gempa Garut

Rutilahu yang dihuni nenek dan cucu di Surade Sukabumi nyaris roboh akibat gempa Garut M6,2.
Kondisi rutilahu yang nyaris roboh akibat diguncang gempa laut Garut. (Sumber : Istimewa)
Life28 April 2024, 21:30 WIB

Sembunyi Saat Bertemu Orang Baru, Kenali 7 Perilaku Umum Anak Usia 2 Tahun

Anak usia dua tahun menunjukkan emosinya dengan cara yang cukup aneh. Pelajari cara memecahkan kode tujuh perilaku umum balita.
Ilustrasi. Perilaku umum anak 2 tahun. Sumber : Freepik/@freepik
Bola28 April 2024, 21:22 WIB

Kapolres Sukabumi Ajak Nobar Semifinal Piala Asia U-23 Indonesia Vs Uzbekistan, Ini Lokasinya

Dukung Timnas masuk Final, Polres Sukabumi gelar nobar semifinal Piala Asia U-23 Indonesia vs Uzbekistan.
Timnas Indonesia U-23 lolos ke Semifinal Piala Asia U-23 2024 usai kalahkan Korea Selatan. (Sumber : Dok. AFC)