Update Info Tanah Retak Kertaangsana Sukabumi, Jenazah Dipindahkan Rumah Mulai Ambruk

Senin 29 April 2019, 13:13 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Enam jenzah di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kertaangsana, Kampung Gunungbatu, Dusun Liunggunung, Desa Kertaangsana, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi terpaksa dipindahkan. Hal itu dampak dari pergerakan tanah sejak 23 April 2019 lalu dan hingga kini terus terjadi.

BACA JUGA: Tanah Retak di Desa Kertaangsana Sukabumi Meluas, Warga Tetap Bertahan Tunggu Solusi

Kepala Desa Kertaangsana, Agus Sudrajat mengungkapkan TPU di Kertaangsana hancur tergerus tanah, sehingga terpaksa harus dipindahkan ke makam keluarganya masing-masing.

"Minggu 28 April 2019 dan hari ini, Senin 29 April 2019 ada enam jenazah yang dipindahkan dari TPU Kertaangsana ke makam keluarganya. Satu ke TPU Kebon Kai, satu ke Bogor dan empat lagi ke pamakaman keluarga Gununggadung," ujarnya kepada sukabumiupdate.com, Senin (29/4/2019).

Menurut Agus, posisi pemakaman tersebut tepat di atas jalan Provinsi. Sejak pergerakan tanah terjadi  kondisi makam semakin parah tergerus pergerakan tanah dan amblas mencapai ketinggian 1,5 meter.

BACA JUGA: Jalan Amblas Akibat Pergerakan Tanah, Kendaraan Bertonase Besar Diarahkan Jalur Lain

Lanjut Agus, pergerakan tanah sampai saat ini terus terjadi, bahkan hingga pukul 15.30 WIB berdampak di tiga RT di Kampung Gunungbatu, diantaranya RT 01, 02 dan 03 RW 09 Kedusunan Liunggunung, Desa Kertaangsanan. Sebanyak 69 rusak berat dan 45 rumah terancam.

"Jumlah warga yang direlokasi sementara ini sebanyak 52 kepala keluarga atau 124 jiwa dari 354 jiwa, diantaranya termasuk enam ibu hamil, dan 30 balita," paparnya.

Bahkan pada siang tadi, satu rumah roboh, sedangkan yang tinggal di tenda pengungsian saat ini sebanyak 37 kepala keluarga, dua keluarga ngontrak, tujuh keluarga mengungsi ke rumah keluarganya. "Selain itu lima keluarga tinggal di sebuah Masjid (Gunung Batu), dan satu keluarga di rumah ketua RT," jelasnya.

BACA JUGA: Pengungsi Bencana Pergerakan Tanah Nyalindung Mulai Sakit

Sementara itu, arus kendaraan dari arah Sukabumi menuju Sagaranten atau sebaliknya masih tetap berjalan satu lajur. Karena kondisi jalan provinsi yang amblas dan semakin menganga.

"Buat pengguna jalan kami imbau untuk berhati hati, karena pergerakan tanah terus terjadi di jalan provinsi terlebih mobil bermuatan berat lebih baik menggunakan jalur Jampangtengah," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Life29 April 2024, 19:53 WIB

7 Cara Membuat Anak yang Keras Kepala Jadi Patuh kepada Orang Tuanya

Anak yang keras kepala terkadang tidak patuh saat diperintah, dinasihati atau dimintai tolong orang tuanya. Maka penting mengubahnya menjadi patuh.
Ilustrasi. Cara membuat anak keras kepala menjadi patuh kepada orang tua. | Sumber foto : Pexels/ Gustavo Fring
DPRD Kab. Sukabumi29 April 2024, 19:28 WIB

Sodikin Optimis Timnas Indonesia Menang Lawan Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23

Terkait prediksi skor, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Sodikin sebut yang paling penting adalah timnas Indonesia bisa meraih kemenangan.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, M Sodikin (Sumber : akun fb PKS Kabupaten Sukabumi)
Keuangan29 April 2024, 19:00 WIB

7 Gaya Hidup Orang Miskin yang Membuatnya Sulit Kaya

Hati-hati, Jangan Tiru Gaya Hidup Orang Miskin yang Membuatnya Sulit Kaya Ini!
Ilustrasi. Orang Miskin Banyak Gaya (Sumber : Pexels/LizaSummer)
Keuangan29 April 2024, 18:54 WIB

Awal Triwulan II 2024, Realisasi Belanja di KPPN Sukabumi Capai Rp6,4 Triliun

Realisasi belanja negara yang disalurkan melalui KPPN Sukabumi berhasil mencapai Rp6,4 triliun di awal Triwulan II 2024.
Kepala KPPN Sukabumi, Abdul Lutfi. (Sumber : Istimewa)
Life29 April 2024, 18:30 WIB

6 Kebiasaan Penting yang Membuat Mental Semakin Kuat dan Matang, Yuk Terapkan!

Menerapkan kebiasaan tertentu akan membantu diri memiliki mental yang kuat dan tidak mudah rapuh dalam menjalani kehidupan yang keras.
Ilustrasi. Memiliki kebiasaan yang membuat mental kuat. Sumber foto : Pexels/ Nothing Ahead
Bola29 April 2024, 18:00 WIB

Baca Doa Ini Agar Timnas Indonesia Menang Melawan Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Mari kita doakan bersama agar Timnas Indonesia dapat meraih kemenangan dan mengharumkan nama bangsa di kancah internasional.
Mari kita doakan bersama agar Timnas Indonesia dapat meraih kemenangan dan mengharumkan nama bangsa di kancah internasional. (Sumber : pssi.org).
Sukabumi Memilih29 April 2024, 17:40 WIB

PKB, Demokrat dan PKS Sepakat Berkoalisi untuk Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024

Deklarasi koalisi PKB, Demokrat dan PKS untuk Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 ini rencananya digelar pada 4 Mei 2024 mendatang.
Hasil pertemuan di teras muara Palabuhanratu, PKB, Demokrat dan PKS sepakat untuk berkoalisi di Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : SU/Ilyas)
Life29 April 2024, 17:30 WIB

6 Cara Berkelas Menghadapi Orang Licik Agar Tidak Diremehkan dan Direndahkan

Menghadapi orang licik harus dengan cara berkelas. Ini langkah supaya orang licik tidak sembarangan menipu daya demi keuntungannya sendiri.
Ilustrasi. Cara berkelas menghadapi orang licik. Sumber Foto : Pexels/Yan Krukau
Musik29 April 2024, 17:00 WIB

Lirik Lagu Semoga Maliq & D'Essentials yang Viral di Medsos

Inilah Full Lirik Lagu Semoga Maliq & D'Essentials yang Sedang Viral di Medsos. Sudah Dengar?
Video Lirik Lagu Semoga Maliq & D'Essentials yang Viral di Medsos. Foto: YouTube/ORGANICessentials
Sukabumi29 April 2024, 16:41 WIB

Viral Video Aksi Tawuran Bersajam di Palabuhanratu Sukabumi, Satu Pelajar Terkapar

Sebuah video viral di media sosial aksi tawuran antar kelompok pelajar dengan menggunakan senjata tajam, diduga berlokasi di Jalan Patuguran, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi.
Tangkapan layar video tawuran antar pelajar di Palabuhanratu Sukabumi | Foto : Ist