Enam Jam Terhimpit Kabin, Sopir Karimun Akhirnya Berhasil Dievakuasi

Sabtu 12 Januari 2019, 17:51 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Setelah terhimpit selama kurang lebih enam jam oleh kabin mobil, Aris Dama akhirnya berhasil dievakuasi pada Sabtu (12/1/2019) tengah malam. Ia kemudian dilarikan ke RS Sekarwangi untuk mendapat perawatan intensif. Proses evakuasi Aris Dama berlangsung dramatis. Petugas dibantu warga bahkan sampai mengerahkan alat berat berupa backhoe, mobil derek dan mesin pemotong besi.

Kanit Lakalantas Polres Sukabumi, IPTU Nandang saat diwawancarai di lokasi kejadian kemudian menjelaskan kronologis kejadian. Nandang memaparkan, kejadian bermula saat truk dengan nomor polisi F 9126 QA. bermuatan batu bara melaju dari arah Bogor menuju Sukabumi dengan tujuan Pabrik SCG, hilang keseimbangan hingga jatuh ke sebelah kanan.

"Dari arah berlawanan muncul kendaraan engkel bermuatan ayam nomor polisi B 9887 TDD dan kendaran kecil Suzuki Karimun nomor polisi F 1038 UQ. Akhirnya truk menimpa dua kendaraan tersebut. Di dalam mobil Karimun ada satu pengemudi dan satu penumpang. Pengemudi truk selamat, penumpang karimun selamat, namun pengemudi luka-luka," papar Nandang kepada sukabumiupdate.com.

Ia mengaku sempat terkendala saat melakukan evakuasi terhadap pengemudi Suzuki Karimun, yakni Aris Dama. Tubuh dan kaki Aris Dama sempat terjepit di kabin pengemudi. Kendati demikian, setelah melakukan berbagai upaya, petugas berhasil mengevakuasi Aris Dama.

BACA JUGA: Begini Kesaksian Penumpang Karimun yang Lolos dari Himpitan Kabin di Parungkuda

"Kita evakuasi selama kurang lebih empat jam. Anggota kepolisian sendiri kurang lebih ada 15 anggota yang dikerahkan. Alat berat didatangkan dari kawasan Cikembar. Evakuasi akan kita langsung bereskan hari ini," tandas Nandang.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Food & Travel09 Mei 2024, 07:00 WIB

Simpel dan Mudah, Cara Membuat Air Rebusan Ketumbar untuk Meredakan Nyeri Sendi

Air rebusan ketumbar dapat dikonsumsi secara teratur untuk mendapatkan manfaat kesehatannya, terutama untuk meredakan masalah pencernaan, meredakan nyeri sendi, dan memberikan efek detoksifikasi pada tubuh.
Ilustrasi. Mudah Dibuat di Rumah, Cara Membuat Air Rebusan Ketumbar untuk Meredakan Nyeri Sendi (Sumber : Instagram/@sweet.deeva)
Science09 Mei 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 9 Mei 2024, Sukabumi Berpotensi Cerah dari Pagi Hingga Dini Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca cerah berawan pada Kamis 9 Mei 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca cerah berawan pada Kamis 9 Mei 2024. | Pixabay/
Sukabumi09 Mei 2024, 00:31 WIB

Hati-hati Jadi TKW! Belajar Rugi dari Warga Sukabumi yang Hamil Sepulang dari Dubai

Camat Gunungguruh Kabupaten Sukabumi, Kusyana menanggapi hal tersebut, pihaknya menyebut peristiwa ini harus menjadi contoh (pelajaran) bagi seluruh masyarakat ketika hendak menjadi TKW.
Camat Gunungguruh Kabupaten Sukabumi, Kusyana saat diwawancarai sukabumiupdate.com, Rabu (8/5/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi08 Mei 2024, 23:30 WIB

Silaturahmi Kepala Desa Se-Dapil V, Satukan Langkah untuk Kemajuan Sukabumi

Silahturahmi dan Halal Bihalal Apdesi Kabupaten Sukabumi bersama para kepala desa, para istri kepala desa, dan aparat desa se Dapil V di gelar di Agro Park, Kecamatan Nyalindung, Rabu (8/5/2024).
Halal Bihalal dan Silaturahmi Apdesi dan Para Kepala Desa Se Dapil V Kabupaten Sukabumi, Rabu (8/5/2024) | Foto : Dok. Apdesi
Sukabumi08 Mei 2024, 23:23 WIB

Diduga Sopir Main HP saat Berkendara, Angkot di Sukabumi Seruduk Mobil Penjual Cireng

Angkot seruduk mobil penjual cireng di Goalpara Sukabumi, diduga gegara sopir asyik main HP saat berkendara.
Angkot seruduk mobil penjual cireng di Goalpara Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
DPRD Kab. Sukabumi08 Mei 2024, 22:54 WIB

DPRD Sukabumi Raker soal Pencabutan Status UHC Non-Cut Off, Ini Hasilnya

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar ungkap hasil raker soal pencabutan status UHC Non-Cut Off bersama Pemda.
Raker Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi dan Pemda soal pencabutan status UHC Non-Cut Off oleh BPJS Kesehatan. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Sukabumi08 Mei 2024, 21:16 WIB

Banyak Kasus Kriminal Libatkan Anak, Bupati Sukabumi Soroti Dampak Medsos hingga Ekonomi

Bupati Sukabumi, Marwan Hamami menyebut pengawasan perserta didik harus diperketat mulai dari pengawasan orang tua, lembaga pendidikan hingga lingkungan sosial
Bupati Sukabumi, Marwan Hamami | Foto : Asep Awaludin
Sehat08 Mei 2024, 21:00 WIB

Tanaman Jelatang: Nutrisi dan 5 Khasiatnya untuk Mengobati Beragam Penyakit

Jelatang adalah tanaman kurus dari keluarga jelatang yang disebut Urticaceae.
Ilustrasi - Jelatang adalah tanaman kurus dari keluarga jelatang yang disebut Urticaceae. (Sumber : pexels.com/@Simon Gough).
Sukabumi08 Mei 2024, 20:59 WIB

Kamboja Belajar soal Pencegahan Perkawinan Anak ke Pemkab Sukabumi

Kabupaten Sukabumi jadi tempat belajar soal pencegahan perkawinan anak bagi delegasi Kamboja.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami saat berbagi cenderamata dengan delegasi pemerintah Kamboja. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Sukabumi08 Mei 2024, 20:14 WIB

Kebakaran Rumah di Lengkong Sukabumi Diduga Akibat Korsleting Listrik, Penghuni Mengungsi

Kerugian akibat kebakaran rumah di Lengkong Sukabumi ini capai Rp65 Juta. Penyebab diduga akibat korsleting listrik.
Kondisi rumah di Lengkong Sukabumi yang hangus terbakar. (Sumber : Istimewa)