Pencarian Hari Pertama Santri Tenggelam di Pantai Palabuhanratu Masih Nihil

Senin 22 Oktober 2018, 12:17 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pencarian seorang santri yang tenggelam di pantai Istiqomah, Palabuhanratu, pada hari pertama belum membuahkan hasil, Senin (22/10/2018). Tim SAR menghentikan sementara pencarian karena sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP), pencarian terhadap korban tenggelam hanya bisa dilakukan hingga pukul 17.00 WIB. Pencarian akan dilanjutkan besok, Selasa (23/10/2018).

Korban tenggelam yang belum ditemukan bernama Hasan (16 tahun) seorang santri dari sebuah pondok pesantren (ponpes) di daerah Sukalarang, Kabupaten Sukabumi. Hasan, warga Selaawi 2, Desa Cirumput, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi ini, tenggelam ketika berenang di pantai usai mengikuti acara Hari Santri Nasional di Palabuhanratu, sekitar pukul 11.50 WIB.

Korban saat itu berenang bersama Rehan (12 tahun), seorang santri yang juga dari ponpes yang sama. Diduga, korban berniat menolong Rehan yang nyaris tenggelam. Rehan selamat namun nahas Hasan yang justru tenggelam.

Koordinator Pos Basarnas Sukabumi Faber Sinaga, mengungkapkan, pada pencarian hari pertama ini melibatkan Basarnas pos SAR Sukabumi, Forum Komunikasi SAR Daerah, Balawista, Satpol PP dan masyarakat sekitar.

Pencarian dibagi dalam dua tim, tim pertama melakukan penyisiran di pinggir pantai dan tim yang kedua melakukan pencarian ke tengah laut sekitar 500 meter dari tempat kejadian perkara.

Faber mengungkapkan, upaya pencarian ke laut terkendala angin kencang ditambah ketinggian ombak 2 hingga 3 meter. Sehingga tim SAR tidak bisa terlalu ke tengah laut.

"Tadi menggunakan Bumper Boat terpaksa tidak bisa melakukan terlalu ke tengah karena ombak lautnya tidak bersahabat hari ini. Besok akan dilanjut sekitar pukul 07.00 WIB," jelasnya.

BACA JUGA: Tiga Santri Tenggelam di Pantai Palabuhanratu, Seorang Ditemukan Tak Bernyawa

Sebelum kejadian tenggelamnya Hasan dan Rehan ini,  pada hari yang sama seorang santri bernama Alam Alfariji (16 tahun) dari sebuah ponpes di Kecamatan Bojonggenteng juga tenggelam dan ditemukan tak bernyawa sekitar pukul 11.00 WIB di pantai Istana Presiden.

Pada saat itu, Alam yang sudah menghadiri kegiatan Hari Santri Nasional berenang ke pantai tersebut bersama teman-temannya. Korban berenang di dekat karang lalu terseret ombak hingga berjarak 50 meter dari bibir pantai. Teman dan warga sekitar pantai berupaya menolong korban dan berhasil lalu korban sempat dibawa ke RSUD Palabuhanratu. Namun nyawanya tak tertolong karena tubuhnya terlalu banyak kemasukan air laut.

Jenazah Alam sudah dibawa pulang ke rumah duka di kampung Babakan, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi Memilih30 April 2024, 23:51 WIB

Gerindra Pastikan Soal Dukungan di Pilkada Sukabumi Ikuti Arahan DPP

Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Sukabumi, Yudha Sukmagara menegaskan soal dukungan terhadap bakal calon bupati / wakil bupati Sukabumi tidak akan mendahului arahan dari DPD Gerindra Jawa Barat dan DPP Gerindra.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Yudha Sukmagara | Foto : ist
Sukabumi30 April 2024, 23:45 WIB

Gadis 16 Tahun Asal Kalibunder Sukabumi yang Hilang Akhirnya Ditemukan

Polisi akhirnya menemukan gadis 16 tahun asal Kalibunder Sukabumi yang hilang usai dijemput dua pria tak dikenal.
Gadis asal Kalibunder Sukabumi yang hilang usai dijemput 2 pria tak dikenal akhirnya ditemukan. (Sumber : Istimewa)
Life30 April 2024, 23:20 WIB

Segera Tangani, Ini 4 Alasan dan Cara Mengatasi Anak yang Berbohong

Anak-anak sering kali mulai berbohong untuk menutupi tindakan yang mereka tahu salah.
Ilustrasi mengatasi anak berbohong. / Sumber : pexels.com/@wutthichai charoenburi
Arena30 April 2024, 23:16 WIB

Pevoli Wanita Asal Kota Sukabumi Aulia Suci Ikut Seleksi Liga Voli Korea 2024

Pemain Voli asal kelahiran Subangjaya, Kota Sukabumi, Aulia Suci Nurfadila mengikuti try out atau tes untuk bisa masuk kuota pemain Asia di Liga Voli Korea 2024.
Aulia Suci Nurfadila, Pemain Voli kelahiran Subangjaya Kota Sukabumi | Foto : Instagram @auliasuciii21
Life30 April 2024, 23:05 WIB

Patut Dicoba, Berikut 8 Cara Mendorong Anak Agar Senang Berbagi

Berbagi adalah suatu hal yang sangat mulia. Dan Anda bisa mengajarkannya kepada anak Anda agar mereka bermurah hati.
Ilustrasi mendorong anak senang berbagi / Sumber : pexels.com/@cottonbro studio
Life30 April 2024, 22:55 WIB

Sensitif Terhadap Lingkungannya, Simak 8 Alasan Mengapa Bayi Sulit Tidur Di Malam Hari

Ingin menyempurnakan kebiasaan tidur bayi Anda? Kami punya solusi untuk menghentikan bayi Anda yang kesulitan tidur.
Ilustrasi bayi sulit tidur | Foto : pexels.com/@Tatiana Syrikova
Opini30 April 2024, 22:44 WIB

May Day dan Permasalahan Strategy Marketing

May Day, atau yang dikenal juga sebagai Hari Buruh Internasional, adalah momen penting yang diperingati di seluruh dunia untuk menghormati dan merayakan perjuangan buruh serta menegaskan pentingnya hak-hak pekerja·
Hari Buruh Internasional 1 mei 2024 dan Permasalahan Strategy Marketing | Foto : Pixabay
Life30 April 2024, 22:33 WIB

Tetapkan Aturan, Terapkan 5 Teknik Pengendalian Impuls yang Berhasil untuk Anak-anak

Adalah normal bagi anak kecil untuk bersikap impulsif secara fisik. Memukul, melompat dari furnitur, atau berlarian di toko kelontong adalah masalah pengendalian impuls yang umum.
Ilustrasi pengendalian impuls pada anak | Foto : pexels.com/@Eren Li
Life30 April 2024, 22:27 WIB

Ajarkan Strategi Mengatasinya, Ini 5 Cara Mengajari Anak Tentang Perasaannya

Ketika anak melakukan kesalahan dengan melampiaskan sesuatu karena marah mereka frustasi, anggaplah ini sebagai kesempatan untuk mengajari mereka cara berbuat lebih baik di lain waktu.
Ilustrasi mengajari anak tentang perasaanya | Foto : Pexels.com/@Tran Lang
Life30 April 2024, 22:20 WIB

Ajarkan Perilaku Yang Pantas, Berikut 6 Cara Merespon Pukulan Anak

Ketika anak memukul anda, maka anda akan merasa malu jika hal itu dilakukan didepan orang banyak. Naun lakukan hal berikut untuk merespon pukulan anak
Ilustrasi merespon pukulan anak | Foto pexels.com/@Ketut Subiyanto