Warga Pertanyakan Keseriusan Pemkab Sukabumi Perbaiki Jalan Penghubung 3 Desa di Simpenan

Kamis 11 Oktober 2018, 23:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Keseriusan Pemerintah Kabupaten Sukabumi untuk memperbaiki jalan penghubung tiga desa yakni Desa Cidadap, Cibuntu dan Mekarasih, di Kecamatan Simpenan kembali dipertanyakan warga.

Seperti yang diungkapkan Ende Dermawan (38 tahun). Warga Desa Cibuntu ini mengatakan kondisi jalan saat ini sangat memprihatikan.

BACA JUGA: Jalan Widyakrama Baros Sukabumi Rusak, Warga: Hanya Diukur Namun Tak Diperbaiki

Saat musim kemarau, jalan berdebu karena kontruksinya sudah tidak beraspal. Sedangkan saat diguyur hujan jalan malah seperti kubangan kerbau.

"Seperti aliran sungai kering, sekarang  kemarau berdebu. Sempat beberapa hari lalu diguyur hujan jalan becek dan berlumpur," ujar Ende kepada sukabumiupdate.com. Kamis (11/10/2018).

Dirinya sebagai warga merasa pemda Kabupaten Sukabumi seakan tutup mata atas rusaknya jalan dengan panjang kurang lebih 14 km ini. Jalam tersebut sudah lama belum tersentuh perbaikan.

"Kalau tidak salah tahun 2004 jalan ini ada pengaspalan sampai saat ini belum tersentuh lagi. Kami juga enggak tahu apakah jalan yang statusnya jalan Kabupaten ini masuk bagian dari Kabupaten sukabumi atau sudah bukan lagi, tolonglah kepada dinas terkait atau pemda kami rindu jalan bagus," pungkasnya.

Sementara itu salah seorang tokoh masyarakat Julaeni (50 tahun) warga Kampung Citegal, Desa Cibuntu menambahkan, pihaknya sudah beberapa kali mempertanyakan kepada Kepala Desa Cibuntu terkait pengajuan perbaikan jalan. Namun sampai saat ini belum ada tanda-tanda jalan akan diperbaiki. Kepala desa setempat punsudah mempertanyakan ke Unit Pelayanan Pengadaan (ULP).

"Tadi siang juga infonya Pak Kades sudah ke ULP untuk menindaklanjuti pengajuan. Ternyata kata orang ULP,  belum ada rencana perbaikan," ujarnya.

BACA JUGA: Warga Kampung Ciheulanghilir Sukabumi Pasang Spanduk Protes Jalan Rusak

Menurutnya kalau memang pemda tidak mampu memperbaiki jalan tersebut pihaknya sebagai warga sudah membicarakan dengan kades bahwa siap menerima status jalan kembali menjadi jalan desa. Hal ini agar mempermudah warga swadaya memperbaikinya.

"Kemarin kan warga perwakilan dari tiga desa pernah melakukan aksi ke kantor Setda menuntut perbaikan dan katanya akan menjadi skala prioritas perbaikan. Ini jalan sentral loh bagi warga, kami merasa pemda tidak serius dan tidak memperhatikan, apa perlu kami melakukan aksi lagi ke Setda," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi04 Mei 2024, 23:13 WIB

Mau Diperbaiki? Jembatan Reyot Penghubung Waluran-Surade Sukabumi Ditinjau Staf Kemenlu

Jembatan gantung yang berada di aliran Sungai Cikarang, Kampung Cukangbayur, Desa Caringinnunggal, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi, kondisinya sudah lapuk.
Pemdes Caringinnunggal Kecamatan Waluran. Staf Kemenlu, Relawan dan Pemdes saat meninjau Jembatan Gantung Sungai Cikarang | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi04 Mei 2024, 22:54 WIB

58 Persen Masyarakat Kabupaten Sukabumi Kurang Puas Atas Kinerja Marwan-Iyos

Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute, merilis hasil survei terkait tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Pemerintah Kabupaten Sukabumi dibawah kepemimpinan Bupati Marwan Hamami dan Wakil Bupati Iyos Somantri.
Gedung Pendopo Kabupaten Sukabumi | Foto : Ist
Sukabumi04 Mei 2024, 21:49 WIB

Niat Cari Kerja: Pelaku Tolak Sodomi hingga Duel Sebelum Bunuh Pria di Citepus Sukabumi

Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Ali Jupri, mengatakan bahwa pelaku berinisial A (20 tahun) awalnya mendatangi Ceceu ini dengan niat mencari kerja, sebelum akhirnya membunuh korban
Pelaku pembunuhan setelah ditangkap di Mapolsek Parungkuda Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi04 Mei 2024, 21:09 WIB

Pemkab Sukabumi Akan Relokasi Rumah yang Terdampak Longsor di Cibadak

Pemerintah Kabupaten Sukabumi berencana merelokasi warga terdampak longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/RW 11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, yang berdampak pada belasan rumah.
Foto udara lokasi longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Instagram/@kiekiesukabumi
Sehat04 Mei 2024, 21:00 WIB

8 Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari

Berikut Sederet Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari yang Bisa Dilakukan.
Ilustrasi - Pijat Ringan untuk Meringankan Penyakit Asam Urat (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi Memilih04 Mei 2024, 20:46 WIB

Survei Terbaru Elektabilitas 17 Calon Bupati Sukabumi: Tidak Ada Sosok yang Kuat

asil survei dirilis oleh Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute bekerjasama dengan Litbang Sukabumiupdate.com.
Ilustrasi pasangan calon bupati/wakil bupati Sukabumi dari jalur perseorangan atau independen | Foto : Sukabumi Update
Life04 Mei 2024, 20:00 WIB

6 Dampak Buruk Terlalu Memanjakan Anak yang Wajib Diketahui Orang Tua

Terlalu memanjakan anak rupanya memiliki dampak buruk bagi perkembangan anak jika sudah tumbuh dewasa. Ini yang perlu diperhatikan para orang tua.
Ilustrasi. Dampak buruk terlalu memanjakan anak. Sumber foto : Pexels/ Pavel Danilyuk
Sukabumi04 Mei 2024, 19:40 WIB

Sukabumi Dinilai Stagnan, Koalisi 5 Partai Cenderung Usung Figur Alternatif di Pilkada

ima partai politik yaitu, PKB, PKS, Demokrat, PAN dan PDIP secara resmi berkoalisi di Pikada Kabupaten Sukabumi 2024. Deklarasi koalisi digelar di salah satu kafe di Jalan Cemerlang, Kota Sukabumi, Sabtu, (4/5/2024).
Deklarasi koalisi 5 partai, PKB, Demokrat, PKS, PAN, PDIP | Foto : Asep Awaludin
Sehat04 Mei 2024, 19:00 WIB

5 Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Penderita Asam Urat Sebaiknya Mengetahui Apa Saja Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Guna Mencegah Serangannya Kambuh.
Ilustrasi. Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat (Sumber : Pexels/OzielGomez)
Sukabumi04 Mei 2024, 18:57 WIB

Di Kubur Berdampingan, Pasutri Tewas Tertabrak Kereta di Kebonpedes Sukabumi Dikenal Ramah

Dalam prosesi pemakaman, berlangsung haru serta diiringi isak tangis keluarga. Mengingat semasa hidup korban yang baik dan suka bersosialisasi dengan tetangga.
Suasana saat pemakaman jenazah suami istri korban tertabrak kereta di Kampung Gunung Kebonpedes Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin