Imbauan PGRI Jabar Gak Ngaruh, Guru Honorer Kabupaten Sukabumi Tuntut SK Bupati

Minggu 23 September 2018, 05:50 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - PGRI Provinsi Jawa Barat mengeluarkan surat terkait tindak lanjut hasil keputusan rapat khusus yang digelar Minggu 16 September 2018 lalu. Rapat khusus tersebut digelar lantaran muncul gejolak dari berbagai daerah ikhwal CPNS 2018.

Surat tertanggal Sabtu 22 September 2018 itu berisi tiga poin. Pertama seruan kepada kepala daerah untuk segera menerbitkan Surat Keputusan (SK)mengenai status guru honorer sebelum 1 Oktober 2018, pengangkatan PPPK bagi guru honorer yang berusia di atas 35 tahun, serta imbauan kepada guru honorer untuk kembali mengajar per 24 September 2018.

Beredarnya surat edaran itu nampaknya tidak terlalu digubris oleh guru honorer di Kabupaten Sukabumi. Seperti yang diungkapkan Ketua Forum Honorer Kecamatan Kadudampit, Kris Dwi Purnomo. Kris adalah koordinator aksi silaturahmi akbar serta mogok mengajar guru honorer di Kabupaten Sukabumi.

BACA JUGA: Guru Honorer Palabuhanratu Gelar Doa Bersama Berharap Bupati Sukabumi Terbuka Hatinya

Menurut Kris, rencana aksi mogok sudah sesuai dengan hasil kesepakatan saat para guru honorer bertemu dengan Kepala Dinas Kabupaten Sukabumi serta pejabat lainnya.

"Saya sudah mengkaji surat tersebut. Kami tetap mogok mengajar sampai hari Selasa (25 September,red), besok, ketika bertemu dengan Bupati Sukabumi. Di surat itu ada poin nomor satu tentang penerbitan SK. Itu belum dilaksanakan Bupati, buat apa PGRI Jawa Barat mengimbau? Yang kita butuhkan jelas SK dari kepala daerah, bukan kepala dinas," tegas Kris saat diwawancarai sukabumiupdate.com, Minggu (23/9/2018).

Kris menjelaskan aksi mogok mengajar kini semakin meluas ke 41 kecamatan se-Kabupaten Sukabumi, ditambah 50 SMP. Guru honorer menuntut penerbitan SK penugasan dari Bupati Sukabumi.

BACA JUGA: Pelajar SDN 1 Purwasari Sukabumi Doakan Guru Honorer Agar Tujuannya Tercapai

"Sebelum tuntutan kami dipenuhi, kami akan tetap pada pendirian kami. Kabupaten/kota lain saja sudah, ini tinggal apa lagi? Aneh sekali ini di Kabupaten Sukabumi Jujur saya kecewa dengan Bupati Sukabumi," kesal Kris.

Kris menjelaskan, keberadaan SK diperlukan untuk memperjelas status guru honorer di Kabupaten Sukabumi. Ia mengaku sudah bersiap dengan sembilan orang perwakilan guru honorer lainnya untuk menemui Bupati Sukabumi, Selasa mendatang di Gedung Pendopo Sukabumi.

"Pada saat kami menggelar acara di Gelanggang Korpri Cisaat, beliau ada di Pendopo dan sempat jalan ke Islamic Center tapi tidak mau menemui kita. Sekarang, hari ini, malah asyik mancing di Parakansalak," sindirnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi15 Mei 2024, 01:36 WIB

Hasil Autopsi Ibu di Sukabumi yang Dibunuh Anak: Luka Tusuk di Leher Jadi Penyebab Kematian

Terdapat banyak luka tusukan. Berikut hasil autopsi jasad ibu yang dibunuh anak kandung di Kalibunder Sukabumi.
Tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH, dr Nurul Aida Fathya saat diwawancara terkait hasil autopsi jasad ibu yang dibunuh anak kandung di Kalibunder Sukabumi. (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Sukabumi14 Mei 2024, 23:44 WIB

Geram Sampah Menumpuk, Warga di Palabuhanratu Sukabumi Pasang Spanduk Bernada Sindiran

Warga Kampung Pangsor Lio Palabuhanratu Sukabumi pasang spanduk larangan membuang sampah di TPS sementara.
Salah satu spanduk yang dipasang warga Kampung Pangsor Lio Palabuhanratu Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)
Bola14 Mei 2024, 22:28 WIB

Hasil Leg 1 Championship Series Liga 1: Bali United vs Persib Berakhir Imbang 1-1

Laga sengit Persib Bandung vs Bali United di Leg 1 Championship Series Liga 1 berakhir imbang 1-1.
Striker Persib Bandung David da Silva cetak gol penyeimbang di injury time. (Sumber : PERSIB.co.id)
Sukabumi14 Mei 2024, 21:58 WIB

Rahmat Pembunuh Ibu Kandung di Kalibunder Sukabumi Akan Diperiksa Kejiwaannya

Polisi bakal panggil psikolog untuk memeriksa kondisi kejiwaan Rahmat pelaku pembunuhan terhadap ibu kandungnya sendiri di Kalibunder Sukabumi.
Rahmat (25 tahun), Pelaku pembunuhan ibu kandung di Kalibunder Sukabumi saat akan dimasukan ke sel. | Foto : Ilyas Supendi
Kecantikan14 Mei 2024, 21:00 WIB

9 Rutinitas Malam Hari yang Membuat Wajah Cantik Alami, Yuk Biasakan!

Dengan membiasakan rutinitas malam yang sehat dan merawat kulit wajah secara teratur, Anda dapat membantu menjaga kulit tetap sehat, cantik, dan bercahaya secara alami.
Ilustrasi. Mencuci Muka. Inilah Rutinitas Malam Hari yang Membuat Wajah Cantik Alami (Sumber : Pexels/KarolinaGrabowska)
Sehat14 Mei 2024, 20:30 WIB

Tinggi Purin, 10 Ikan Laut Ini Sebaiknya Tidak Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Seafood campuran seperti frutti di mare, yang mencakup berbagai jenis seafood seperti lobster, kepiting, dan kerang, juga mengandung tinggi purin dan sebaiknya dikonsumsi dengan penuh perhatian oleh penderita asam urat.
Ilustrasi. Ikan Tenggiri Kuah Pedas. Karena Tinggi Purin, Ikan Laut Ini Sebaiknya Dihindari Penderita Asam Urat (Sumber Foto : via Cookpad)
Sukabumi14 Mei 2024, 20:15 WIB

Rahmat Bunuh Ibu Kandung di Kalibunder Sukabumi, Lalu Tidur dengan Berlumuran Darah

Rahmat alias Herang (25 tahun) membunuh ibu kandungnya, Inas (43 tahun) warga Kecamatan Kalibunder, Kabupaten Sukabumi. Setelah membunuh ibunya, Rahmat langsung tidur di kamarnya dengan kondisi berlumuran darah
Rahmat (25 tahun), Pelaku pembunuhan ibu kandung di Kalibunder Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Life14 Mei 2024, 20:00 WIB

7 Kebiasaan Sepele yang Membuat Kebahagiaanmu Tidak Bermakna, Merasakannya?

Meskipun kebiasaan-kebiasaan ini mungkin tampak sepele, namun ternyata memiliki dampak besar pada kualitas hidup kita dan bisa mengurangi makna dan kebahagiaan dalam hidup kita secara keseluruhan.
Ilustrasi. Menyendiri | Kebiasaan Sepele yang Membuat Kebahagiaanmu Tidak Bermakna (Sumber : Pexels/CottonbroStudio)
Sukabumi14 Mei 2024, 19:57 WIB

Ditusuk Nasabah, Debt Collector di Sukabumi Lapor Polisi Dalam Keadaan Pisau Menancap di Dagu

Berikut kronologi Debt Collector ditusuk nasabah nunggak di Sukabumi. Pelaku masih diburu polisi.
Korban penusukan di Sukabumi saat terbaring di rumah sakit. (Sumber : Istimewa)
Sehat14 Mei 2024, 19:45 WIB

Inilah 32 Makanan yang Harus Dihindari dan Dibatasi Saat Kolesterol Tinggi

Ada 32 makanan yang ternyata harus dihindari oleh penderitak kolesterol agar kadarnya tidak tinggi. Meski kebanyakan adalah makanan yang sering dikonsumsi, tapi harus mulai dikurangi
Inilah 32 makanan yang harus dihindari dan dibatasi oleh penderita kolesterol tinggi. (Sumber : Freepik.com)