SUKABUMIUPDATE.com - Belasan bayi di Sukabumi lahir bertepatan dengan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 73 Republik Indonesia, Jumat 17 Agustus 2018. Beberapa orang tua yang melahirkan kebingungan memberi nama anaknya.
Seperti yang dirasakan Heni wahyuni (30 tahun). Ia melahirkan seorang putra di RSUD Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi.
"Masih bingung mau ngasih nama siapa, enggak tahu Agus atau Dirga. Bisa juga nama pahlawan," ujar Heni (ibu yang melahirkan pada hari kemerdekaan) kepada sukabumiupdate.com.
Buah hati Heni dan suaminya, Syarifudin (28 tahun), lahir di Ruang Persalinan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sekarwangi sekira pukul 02:00 dini hari. Bayi lahir dengan berat 3 Kilogram dan tinggi badan 51 centimeter.
"Proses persalinannya cepat, dan tepat pada hamil 9 bulan. Lahirnya meleset seminggu dari perkiraan lahir oleh bidan," jelasnya.
Sementara, dr Gesti Rahmani mengatakan, Ada dua bayi yang lahir pada hari kemerdekaan di RSUD Sekarwangi. Adapula yang masih proses persalinan, yakni tiga orang. Tiga orang lainnya akan menjalani persalinan melalui operasi.
BACA JUGA: Dirgahayu RI Ke 73, Ini Ratusan Dongdang Desa Kutajaya Sukabumi
"Sudah lahir dua dengan proses persalinan normal. Yang rencana operasi pun memang sudah waktunya melahirkan," pungkasnya.
Terpisah, pasangan suami istri Sumaeni (35 tahun) dan Suhani, warga Kampung Cipeundey RT 6 RW 4 Desa Mekarsari, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi juga berbahagia. Mereka dikaruniai anak perempuan yang juga lahir tepat di hari peringatan HUT RI.
"Melahirkan di Poned Puskesmas Ciracap, pada tanggal, "kata Kepala UPTD Puskesmas Ciracap Reni Kusmiati.
BACA JUGA: Sukabumiupdate Berikan Bingkisan Untuk Bayi Lahir di HUT ke 73 RI
Bayi yang juga belum dinamai ini lahir dengan berat 2,7 kilogram dan berat 51 sentimeter pada pukul 13.00 WIB. Bayi lahir dalam kondisi normal dan sehat.
Sementara itu, sebanyak 10 bayi juga lahir di hari yang sama di RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi. Ketua Tim Penanganan Keluhan dan Informasi RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi, Wahyu Handriana menjelaskan, 10 bayi yang lahir terdiri dari 3 perempuan dan 7 laki-laki.
