Pengurus DKM di Kabupaten Sukabumi Dapat Bimbingan Sembelih Hewan Kurban

Jumat 10 Agustus 2018, 06:26 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Puluhan pengurus Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) se Kabupaten Sukabumi mengikuti bimbingan teknis penyembelihan hewan kurban yang diselenggarakan Dinas Peternakan Kabupaten Sukabumi di salah satu hotel di Cikukulu, Jumat 10 Agustus. Para pengurus DKM diharapkan dapat melakukan penyembelihan hewan kurban dengan memiliki nilai aman, sehat, utuh, dan halal (Asuh).

Kepala Bidang Kesehatan Hewan, Kesehatan Masyarakat veteriner dan Pengolahan dan Pemasaran Hasil (K2P2 HP) Dinas Peternakan Kabupaten Sukabumi, Winda Sri Rahayu menjelaskan pentingnya pengetahuan dan penggunaan metode-metode penyembelihan hewan kurban yang teratur. Teknik penyembelihan bisa mempengaruhi nilai Asuh daging kurban.

BACA JUGA: Pedagang Hewan Kurban di Surade Sukabumi Kesulitan Cari Rumput

"Tujuannya kegiatan ini, agar ternak dan daging kurban bisa bermanfaat serta bisa memberikan nilai Asuh," ujar Winda ditemui sukabumiupdate.com di lokasi kegiatan.

Nilai Asuh dari daging hewan kurban yang disembelih penting untuk masyarakat yang akan mengkonsumsinya. Pelatihan ini juga untuk penyebaran informasi di tengah terbatasnya jumlah petugas pemantauan.

"Harapan kami, para pengurus DKM ini bisa menularkan, dan sosialisasi ke yang lain, yang ada di lingkungannya masing-masing," paparnya.

Para pengurus DKM diberikan pengetahuan terkait syarat dan penanganan hewan layak kurban sesuai syari. Mulai dari faktor umur, kondisi kesehatan, tidak boleh cacat, juga terkait  perlakuan terhadap hewan kurban.

Para pemateri juga memaparkan bagaimana cara merobohkan tubuh hewan, supaya bisa dengan mudah disembelih dan tidak melakukan perlawanan. Winda juga memaparkan ciri-ciri hewan yang tidak layak kurban. Misalnya dilihat dari kondisi mata yang bersinar, basah bagian hidung, dan kurus berlebihan.

"Jangan seperti yang terjadi,  yang kita lihat di televisi. Si hewan malah ngamuk atau berontak karena perlakuannya tidak baik, sehingga timbul stres dan mempengaruhi kualitas daging," terangnya.

BACA JUGA: DKP3 Kota Sukabumi Minta Pedagang Tak Jual Hewan Kurban di Trotoar

Sementara itu, Dokter Hewan Fakultas Kedokteran Hewan Institut Pertanian Bogor (IPB), Supratikno menjelaskan, hewan kurban tak cuma harus memenuhi syarat syariah dan sehat saja. Kesejahteraan hewannya pun, perlu diperhatikan.

"Cara penanganan perlu diperhatikan, supaya dia terpenuhi kesejahteraan hewannya. Ada beberapa aspek yang perlu diperhatikan, seperti tidak menyiksa, dan lain sebagainya," paparnya.

Setelah ditangani dengan berdasarkan prinsip kesejahteraan hewan, proses penyembelihannya harus memenuhi persyaratan halal. Seperti memotong menggunakan pisau tajam pada tiga saluran yakni, saluran makanan, saluran napas dan pembuluh darah.

BACA JUGA: Harga Sapi Kurban di Kota Sukabumi Naik Rp 2 Juta

Setelah dipotong, daging kurban harus ditangani secara higienis. Bagaimana daging di kuliti tidak boleh di campur dengan jeroan, kemudian harus dibungkus plastik food grade, artinya bukan plastik keresek.

"Kalau di media sosialkan tidak boleh menggunakan plastik hitam, padahal mau putih, merah, atau hitam sepanjang itu kresek tidak boleh digunakan. Tapi harus tahan panas dan tahan minyak, baru boleh dibungkus keresek," ungkapnya.

"Pemotongan harus juru sembelih yang punya kompetensi atau kemampuan menyembelih sampai menjadi halal. Sekarang kan ada juru sembelih halal harus bersertifikat," tambahnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Keuangan02 Mei 2024, 16:30 WIB

Hindari 5 Gaya Hidup Boros yang Membuat Hidup Miskin dan Sulit Kaya

Yuk Hindari Sekarang! Inilah Sederet Gaya Hidup Boros yang Membuat Hidup Miskin dan Sulit Kaya
Ilustrasi. Belanja berlebihan. | Gaya Hidup Boros yang Membuat Hidup Miskin dan Sulit Kaya. (Sumber : pexels.com/AndreaPiacquadio)
Bola02 Mei 2024, 16:28 WIB

Malam Ini, Nobar Pila AFC U-23 Indonesia VS Irak di Halaman Mapolres Kota Sukabumi

Perebutan juara ketiga yang mempertemukan antara Indonesia dengan Irak itu akan digelar hari ini pada Kamis (02/5) sekira pukul 22:30 WIB, malam.
Nonton bareng pertandingan Piala AFC U-23 Indonesia vs Irak di Halaman Maporles Kota Sukabumi | Foto : Ist
Entertainment02 Mei 2024, 16:00 WIB

Rizky Febian dan Mahalini Dikabarkan Bakal Menikah Secara Adat di Bali Pada 5 Mei

Rizky Febian dan Mahalini dikabarkan akan melangsungkan pernikahan secara adat di Bali pada Minggu, 5 Mei 2024.
Rizky Febian dan Mahalini dikabarkan akan melangsungkan pernikahan secara adat di Bali pada Minggu, 5 Mei 2024. (Sumber : Instagram/@rfasmusic)
Life02 Mei 2024, 15:23 WIB

6 Sikap yang Membuat Anda Sulit Dipercaya Orang Lain di Masyarakat

Beberapa sikap dalam hidup rupanya berpengaruh terhadap penilaian orang lain, salah satunya menjadi patokan apakah dipercaya apa tidak di mata orang
Sikap yang membuat orang sulit dipercaya | Foto : Pexels/Liza Summer
Sukabumi02 Mei 2024, 15:15 WIB

Bejat, Gadis 13 Tahun Digilir 8 Remaja di Kosan Usai Dicekok Miras di Sukabumi

Berawal dari status di media sosial, gadis dibawah umur berinisial R (13 tahun) warga Salabintana, Kecamatan Sukabumi, Kabupaten Sukabumi, menjadi korban pencabulan dan digilir delapan orang.
Ilustrasi, Gadis inisial R (13 tahun) asal Selabintana menjadi korban pencabulan 8 remaja di kosan di Cicantayan Kabupaten Sukabumi | Foto: : Freepik/raybon
Sukabumi02 Mei 2024, 15:15 WIB

Pernah Jadi Korban, Pengakuan Pembunuh dan Pelaku Sodomi Bocah SD di Sukabumi

Polisi akan memeriksa secara medis kejiwaan S dan wilayah lubang anusnya.
(Foto Ilustrasi) Terduga pelaku pembunuhan dan sodomi di Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, berinisial S (14 tahun), mengaku pernah menjadi korban. | Foto: Pixabay
Inspirasi02 Mei 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja di Sukabumi Sebagai Barista, Minimal Lulusan SMA/SMK

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Lowongan Kerja di Sukabumi Sebagai Barista, Minimal Lulusan SMA/SMK (Sumber : pexels.com/Wendy Wei)
Sukabumi02 Mei 2024, 14:50 WIB

Lewat E-Lapor, Empat Aduan Diterima Pemkot Sukabumi Selama April 2024

Keempat aduan ini paling banyak disampaikan untuk DPUTR Kota Sukabumi.
(Foto Ilustrasi) Pemkot Sukabumi melalui Diskominfo mencatat selama April 2024 empat aduan masuk ke E-Lapor. | Foto: Istimewa
Sukabumi02 Mei 2024, 14:37 WIB

Hardiknas, Pemkot Sukabumi: Momentum Melanjutkan Gerakan Merdeka Belajar

Hardiknas yang diisi penampilan kesenian para pelajar merupakan bukti tingkat pendidikan di Kota Sukabumi sudah cukup baik.
Disdikbud Kota Sukabumi pada Kamis (2/5/2024) menggelar Upacara Peringatan Hardiknas Tingkat Kota Sukabumi di Lapang Merdeka. | Foto: Website Pemkot Sukabumi
Life02 Mei 2024, 14:35 WIB

7 Cara Mendidik Anak agar Hidup Hemat Sampai Dewasa, Yuk Terapkan!

Mendidik anak agar hidup hemat harus terus dilakukan oleh orang tua. Sebab hal ini membantunya bisa pandai dalam mengelola keuangan di masa depan
Cara mendidik anak hidup hemat | Foto : Pexels/Annushka Ahuja