Kasus Kematian Mahasiswa Poltek Sukabumi, Keluarga Curiga Ada Unsur Pembunuhan Berencana

Selasa 19 Juni 2018, 23:40 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pihak keluarga mencurigai adanya motif lain dibalik tewasnya Mahasiswa Politeknik (Poltek) Sukabumi, Ari Winata (18 tahun). Keluarga menduga, penganiayaan terhadap Ari sudah direncanakan para pelaku.

Hal tersebut diungkapkan Endang Gopur (50 tahun), ayah Ari Winata. Endang tak percaya aksi keji para pelaku dilakukan secara spontan.

Endang mengungkapkan, sebelum ditemukan meninggal dunia, Ari pergi dari rumah usai dijemput oleh perempuan yang belakangan diketahui bernama HZ. Ia menuding HZ hanya dijadikan umpan, agar korban bisa bertemu dengan pelaku.

BACA JUGA: Kasus Kematian Mahasiswa Poltek Sukabumi, Begini Aksi Sadis Pelaku Aniaya Korban

"Saya tidak terima perempuan itu disebut sebagai kekasih anak saya. Kemungkinan hanya sebagai umpan," ujar Endang ditemui di rumahnya, Selasa (19/6/2018).

Kecurigaan itu, lanjut Endang, juga terlihat dari gelagat HZ saat datang menjemput Ari. HZ terlihat tergesa-gesa, Endang juga curiga ada rekayasa penyampaian informasi yang dilakukan para pelaku kepada polisi.

"Kalau tidak ada yang mengancam atau merekayasa, pasti perempuan itu dengan gaya yang rapi. Pergi dari rumah dengan santai," tuturnya.

Lebih lanjut Endang menegaskan, dirinya tidak mengenali tiga pelaku yang sudah ditetapkan sebagai tersangka. "Kalau tiga orang itu teman anak saya, seharusnya ada yang melerai, atau menghalangi. Ini justru semuanya ikut," imbuhnya.

BACA JUGA: Keluarga Minta Otopsi, Mahasiswa Politeknik Tewas Sukabumi dengan Luka Ini

"Seolah-olah anak saya dipancing," tuturnya.

Ia berharap polisi bisa menangani kasus ini dengan seadil-adilnya. Ia pun meminta agar polisi memproses HZ.

Diberitakan sebelumnya, jajaran Polres Sukabumi Kota berhasil mengungkap kasus kematian Ari Wiranata. Tiga orang tersangka yang ditetapkan diantaranya IH (29 tahun), E (34 tahun), dan SZ (32 tahun).

BACA JUGA: Mahasiswa Politeknik Sukabumi Tewas, Motor dan Dompet Raib

"Pelaku teracancam pasal 170 ayat (2) KUHP Pidana terkait pengeroyokan dengan hukuman 12 tahun penjara atau pasal 351 Ayat (3) KUHP Pidana penganiayaan dengan hukuman 7 tahun penjara," tutur Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Susatyo Purnomo Condro.

Dalam keterangan pers, polisi juga menyebut nama HZ, seorang perempuan yang disebut oleh pihak keluarga, menjemput korban dari rumah.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sehat05 Mei 2024, 08:00 WIB

Picu Serangan, 4 Bahaya Terlalu Banyak Makan Purin untuk Penderita Asam Urat

Penderita asam urat memiliki metabolisme yang tidak efisien dalam mengurai purin.
Ilustrasi - Serangan Asam Urat di Rumah Adalah Salah Satu Bahaya Makan Purin Berlebihan (Sumber : Freepik/freepik)
Food & Travel05 Mei 2024, 07:00 WIB

Cara Membuat Air Rebusan Daun Jawer Kotok untuk Mengobati Diabetes, 7 Langkah Simpel!

Daun Jawer Kotok memiliki aroma yang khas dan rasa yang sedikit pahit namun bisa diolah sebagai air rebusan untuk mengobati diabetes secara alami.
Ilustrasi. Daun Jawer Kotok, Bahan Air Rebusan untuk Mengobati Diabetes Secara Alami. Foto: Instagram/@gerbanghijau
Science05 Mei 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 5 Mei 2024, Langit Pagi Cerah Berawan untuk Sukabumi

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya 5 Mei 2024.
Ilustrasi. Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya 5 Mei 2024. (Sumber : Unplash/Gabriel Garcia Marengo)
Sukabumi04 Mei 2024, 23:13 WIB

Mau Diperbaiki? Jembatan Reyot Penghubung Waluran-Surade Sukabumi Ditinjau Staf Kemenlu

Jembatan gantung yang berada di aliran Sungai Cikarang, Kampung Cukangbayur, Desa Caringinnunggal, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi, kondisinya sudah lapuk.
Pemdes Caringinnunggal Kecamatan Waluran. Staf Kemenlu, Relawan dan Pemdes saat meninjau Jembatan Gantung Sungai Cikarang | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi04 Mei 2024, 22:54 WIB

58 Persen Masyarakat Kabupaten Sukabumi Kurang Puas Atas Kinerja Marwan-Iyos

Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute, merilis hasil survei terkait tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Pemerintah Kabupaten Sukabumi dibawah kepemimpinan Bupati Marwan Hamami dan Wakil Bupati Iyos Somantri.
Gedung Pendopo Kabupaten Sukabumi | Foto : Ist
Sukabumi04 Mei 2024, 21:49 WIB

Niat Cari Kerja: Pelaku Tolak Sodomi hingga Duel Sebelum Bunuh Pria di Citepus Sukabumi

Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Ali Jupri, mengatakan bahwa pelaku berinisial A (20 tahun) awalnya mendatangi Ceceu ini dengan niat mencari kerja, sebelum akhirnya membunuh korban
Pelaku pembunuhan setelah ditangkap di Mapolsek Parungkuda Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi04 Mei 2024, 21:09 WIB

Pemkab Sukabumi Akan Relokasi Rumah yang Terdampak Longsor di Cibadak

Pemerintah Kabupaten Sukabumi berencana merelokasi warga terdampak longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/RW 11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, yang berdampak pada belasan rumah.
Foto udara lokasi longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Instagram/@kiekiesukabumi
Sehat04 Mei 2024, 21:00 WIB

8 Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari

Berikut Sederet Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari yang Bisa Dilakukan.
Ilustrasi - Pijat Ringan untuk Meringankan Penyakit Asam Urat (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi Memilih04 Mei 2024, 20:46 WIB

Survei Terbaru Elektabilitas 17 Calon Bupati Sukabumi: Tidak Ada Sosok yang Kuat

asil survei dirilis oleh Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute bekerjasama dengan Litbang Sukabumiupdate.com.
Ilustrasi pasangan calon bupati/wakil bupati Sukabumi dari jalur perseorangan atau independen | Foto : Sukabumi Update
Life04 Mei 2024, 20:00 WIB

6 Dampak Buruk Terlalu Memanjakan Anak yang Wajib Diketahui Orang Tua

Terlalu memanjakan anak rupanya memiliki dampak buruk bagi perkembangan anak jika sudah tumbuh dewasa. Ini yang perlu diperhatikan para orang tua.
Ilustrasi. Dampak buruk terlalu memanjakan anak. Sumber foto : Pexels/ Pavel Danilyuk