SUKABUMIUPDATE.com - Warga Nyalindung, Kabupaten Sukabumi digegerkan penemuan sosok mayat pria tanpa identitas menggantung di pohon mahoni di kawasan perkebunan, Rabu (17/1/2018) siang. Petugas berupaya mengungkap identitas mayat yang bagian kepalanya tinggal menyisakan tengkorak ini.
Kapolsek Nyalindung, AKP Dede Majmudin menjelaskan, mayat sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sekarwangi Cibadak. Tim Forensik Polres Sukabumi akan melakukan analisa sidik jari mayat.
"Akan dicek sidik jarinya. Mudah-mudahan dapat segera diketahui identitasnya melalui sidik jari ini," ujar Dede dikonfimasi sukabumiupdate.com.
BACA JUGA:Â Bercelana Loreng, Ini Ciri Lain Pria Menggantung di Pohon Hingga Jadi Tengkorak di Nyalindung Sukabumi
Selain baju yang dikenakan, polisi belum menemukan ciri lain pada mayat tersebut. Bagian kepala tinggal berupa tengkorak, sedangkan tubuh, lengan, dan kaki masih utuh meski kondisinya membusuk.
"Bagi warga yang merasa kehilangan anggotanya keluarganya, silakan segera melapor ke polisi," tutur Dede.
BACA JUGA:Â Ini Kronologi Penemuan Pria Menggantung di Pohon Hingga Jadi Tengkorak di Nyalindung Sukabumi
Saat ditemukan, mayat pria tersebut mengenakan kemeja lengan pendek motif garis kotak-kotak warna putih, dan celana loreng pendek.
Kondisi kepala tidak utuh, sudah menjadi tengkorak. Bagian badan, lengan dan kaki masih utuh namun dikerubuti lalat dan belatung.
BACA JUGA:Â Pria Gantung Diri Hingga Jadi Tengkorak Gegerkan Nyalindung Sukabumi
Mayat tergantung di pohon Mahoni menggunakan tali tambang warna biru dengan posisi dari kaki menuju tanah sekitar dua meter. Posisi tali tambang dari batang pohon menuju ke leher sekitar 50 sentimeter.
"Diduga berusia sekitar 45 tahun. Tidak ada barangbukti lain, selain pakaian yang dikenakan dan tali tambang," tuturnya.
