SUKABUMIUPDATE.com - Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Sukabumi, Adjat Sudrajat mengungkapkan penyebab kelangkaan beras yang terjadi di sejumlah wilayah. Kelangkaan ini menyebabkan harga beras naik.
"Bulan Desember kemarin, panen raya hampir gagal. Produksi beras tidak sesuai dengan permintaan pasar, karena musim paceklik," ungkap Adjat Sudrajat ditemui sukabumiupdate.com usai rapat di Badan Diklat Kabupaten Sukabumi, Jumat (12/1/2018).
BACA JUGA:Â Waduh ! Pedagang Beras di Cibadak Sukabumi Sulit Dapat Pasokan
Akibat gagal panen, kebutuhan beras masyarakat Kabupaten Sukabumi sebanyak 20 ribu ton per bulan tidak tercukupi. Panen hanya menghasilkan stok beras sebanyak 16.500 ton.
"Kurangnya hampir 5.000 ton, solusinya Bulog perlu menurunkan stok beras pada Desember kemarin. Dampaknya terasa di Januari ini," kata Adjat.
BACA JUGA:Â Harga Beras di Sukabumi Alami Kenaikan, Apa Alasannya?
Adjat optimis, kelangkaan beras di Kabupaten Sukabumi bakal segera teratasi. Pertengahan Januari ini, akan diselenggarakan panen raya sekitar 1.430 hektar sawah.
Diperkirakan menghasilkan beras lebih dari 38 ribu ton.
"Ini akan melebihi konsumsi masyarakat. Mudah-mudahan akhir bulan ini harga beras sudah stabil kembali," pungkasnya.
