SUKABUMIUPDATE.com - Postingan Abdul Qodir, salah seorang aktivis pergerakan pemekaran Jampang, di akun Media Sosial (Medsos) Facebook miliknya, pada Jumat (29/12/2017) pagi, menuai banyak komentar dan tanggapan beragam dari warganet.
Selama ini, Abdul Qodir CS dikenal sebagai pengkritik kinerja Bupati Marwan Hamami, dan menjadi salah seorang penggerak pemekaran Jampang, bahkan ikut menyuarakan #2tahun mundur.
BACA JUGA:Â Soal Pemekaran Jampang, Aktivis Sebut Bupati Sukabumi Keliru
Tak ayal, akun Facebook Abdul Qodir pun menuai berbagai komentar. Seperti akun Ruslan Raya misalnya, ...."ENG ING ENG berpelukan..."
atau akun Yandi Ikadarma yang berkomentar "...ada udang di balik Jampang.."
Ada juga akun Aden Sastrawijaya yang menulis "silaturahmi tentu tidak tentang secangkir kopi, tapi ada esensi & substansi".
BACA JUGA:Â Bupati Sukabumi Tanggapi Desakan Pembentukan DOB Kabupaten Jampang
Sementara Abdul Qodir mengaku, kepentingannya ke pendopo, pada Kamis (28/12/2017) malam adalah untuk mengikuti pengajian rutin.
"Terserah rekan-rekan menafsirkan apa?," kata Abdul, kepada sukabumiupdate.com ketika dihubungi melalui sambungan telepon, Jumat (29/12/2017) siang.
"Kita biasa mengikuti pengajian rutin di pendopo. Hanya pada saat itu, saya meminta teman aktivis lain untuk menemani saya," tambah lelaki single yang biasa dipanggil Abah ini.
BACA JUGA:Â DOB Kabupaten Jampang Dideklarasikan pada Peringatan Sumpah Pemuda
Memang dirinya mengaku, ada upaya ingin berbincang sejenak dengan bupati, untuk membahas UU No.23 tentang penataan wilayah. “Namun ajudan beliau (bupati-red) menawarkan waktu lain untuk berdiskusi," imbuhnya.
Abah menjelaskan, bersama teman-teman seperjuangannya tetap ingin bersilaturahmi yang baik, dengan bupati, kendati sering sekali dengan kawannya ganas sekali bila di Facebook.
