SUKABUMIUPDATE.com - Tidak menerima dana hibah revitalisasi Posyandu, sebanyak 70 ibu-ibu kader Posyandu Kelurahan Cicurug, berunjuk rasa di depan UDKP Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Jumat (29/12/2017).
“Kami para kader Posyandu se Kelurahan Cicurug, sebanyak 70 kader dari 16 Posyandu, meminta keadilan terkait pencairan dana hibah untuk revitalisasi Posyandu, dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar),†tandas Wakil Ketua Posyandu Kelurahan Cicurug, Herna Latifah, kepada sukabumiupdate.com siang tadi.
Dia pun mempertanyakan, kenapa mereka yang ada di dalam bisa enak-enakan menerima bantuan dari Pemprov Jabar.
BACA JUGA:Â Pemda Boleh Terima Hibah, Anggaran Posyandu di Kota Sukabumi Bertambah
“Sementara kami tidak menerima bantuan. Kenapa hanya 12 desa se Kecamatan Cicurug, semuanya yang menerima, sedangkan kami, Posyandu Kelurahan Cicurug, tidak menerima. Apa salah kami pak,†tanyanya.
Pihaknya mengaku, sama seperti mereka yang menerima, bekerja tanpa pamrih, harus tanggung jawab demi kesehatan anak-anak Balita.
“Tapi kami merasa dianak tirikan. Seharusnya, kalau kami tidak menerima, seperti mereka, harusnya jangan dibagikan dulu, karena hal itu membuat cemburu sosial,†kecamnya.
Herna sangat kecewa, dan apabila sampai batas satu minggu, mulai sekarang, tidak menerima hibah dari Pemprov Jabar, maka pihaknya akan membubarkan semua bentuk kegiatan yang berkaitan dengan Posyandu.
“Bukan soal bantuannya, tapi kami, para kader Kelurahan Cicurug merasa tidak diakui oleh pemerintah,†tandas Herna.
Sementara Sekretaris Camat Cicurug, Sugiman mengatakan, pada prinsipnya data semua Posyandu se Kecamata Cicurug, sudah disetorkan ke Kabupaten Sukabumi.
BACA JUGA:Â Atap Bangunan Rusak, Pohon Timpa Posyandu di Cidahu Kabupaten Sukabumi
“Namun dari jumlah 145 Posyandu yang kami ajukan, hanya 129 Posyandu di kecamatan Cicurug yang mendapatkan dana hibah revitalisasi Posyandu,†ujarnya, kepada sukabumiupdate.com dalam kesempatan terpisah.
Masing-masing Posyandu, sebut Sugiman, menerima Rp1.750.000, dan Pokja Desa (Sekdes) menerima Rp1.000.000 untuk biaya operasional pembinaan kader.
“Sehingga total anggaran hibah revitalisasi Posyandu Provinsi Jabar, sebesar Rp241.500.000. Mengenai aksi demo ibu-ibu kader Posyandu, bukan wewenang kami. Karena keputusan tersebut dari tingkat provinsi,†jelas Sugiman.
