SUKABUMIUPDATE.com - Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Sukabumi, Jawa Barat, Ferdiansyah menyebut, tidak semua penginapan (hotel) dipesan konsumen untuk malam pergantian Tahun Baru kali ini.
Apalagi, lanjut dirinya, sekelas hotel menengah ke bawah. Berbeda, kata Ferdiansyah, dengan hotel berbintang. Ferdiansyah pun memperkirakan, untuk hotel berbintang kemungkinan sudah penuh di booking.
BACA JUGA:Â Duh, Banyak Hotel di Kabupaten Sukabumi Belum Tergabung dalam PHRI
"Sampai saat ini jumlah yang mau menginap di Kota Sukabumi, untuk merayakan Tahun Baru belum meningkat. Sama saja, seperti hari-hari biasanya. Buat hotel menengah ke bawah, biasa saja. Kalau yang berbintang, mungkin sudah penuh di booking," sampainya, kepada sukabumiupdate.com, Kamis (28/12/2017).
Menurutnya, akses jalan menuju Sukabumi yang saat ini harus ditempuh dengan jangka cukup lama, menjadi salah satu faktor pebab sejumlah hotel masih banyak yang kosong. Tak hanya itu, sambungnya, belum adanya daya taya tarik lebih di Kota Sukabumi pun untuk menarik wisatawan, selain Santa Sea, dan Pemandian Air Panas Cikundul.
"Kalau Kota Sukabumi, tidak punya daya tarik untuk menarik wisatawan. Bukan hanya hotel yang sepi, sektor lainnya juga bakalan ikut sepi," ujarnya.
BACA JUGA:Â Jelang Malam Pergantian Tahun, Hotel di Palabuhanratu Penuh
Karenanya, kata dirinya, dalam hal ini pemerintah harus melakukan perubahan, sehingga wisatawan bisa lebih tertarik untuk datang.
"Saya juga tidak bisa egois. Itu juga kembali ke pemerintah, dan dinas terkait. Tapi, kalau keinginan saya, di hotel itu makanan yang disuguhkan pada tamu, tradisional. Seperti kupat tahu, geco, bacang, dan lainnya," tutupnya.
