SUKABUMIUPDATE.com - Perubahan sikap politis anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi, Ade Dasep Zainal Abidin soal dukungan ke Marwan Bupati menuai banyak komentar warganet. Terlebih, perubahan sikap ini diumumkan langsung melalui akun facebook politisi Partai Gerindra tersebut.
Penggagas Gerakan Masyarakat Tagih Janji (Gramasta), Asep Abdullah Jaelani punya penilaian sendiri. Asep terkesan bijak menyikapi perubahan Ade Dasep.
BACA JUGA: Dulu Paling Kritis ! Ternyata Ini Alasan Ade Dasep ZAÂ
"Harus difahami, yang mengkritisi maupun yang mendukung sama-sama punya tujuan untuk sukabumi," ujar pria yang akrab disapa Asep Gusdur itu, Selasa (26/12/2017).
Ia berpendapat, Ade Dasep hanya mengambil langkah berbeda dan tidak biasa dibanding sebelumnya. Namun, tujuannya tetap sama yakni untuk Sukabumi lebih baik.
Jika dilihat dari sudut partai politiki, perubahan sikap dukungan Ade Dasep terhadap bupati seharusnya dipandang sebagai hal wajar. Partai tempat Ade Dasep bernaung adalah pengusung pasangan Marwan Hamami-Adjo Sardjono saat pilkada lalu.
BACA JUGA:Â Wakil Bupati Sukabumi: Keberatan Status Facebook Ade Dasep
"Adapun alasannya karena mendapat wangsit setelah solat subuh, ya Alhamdulillah. Kalu saya mungkin karena solat subuhnya kesiangan terus, jadi belum dapat wangsit," tutur Asep Gusdur seraya tertawa.
Asep Gusdur berharap, kebersamaan Ade Dasep dengan Bupati Marwan tidak mengurangi semangat juang dan kepekaan untuk mengkritisi kepada pemerintah daerah. Apalagi, Ade Dasep masih menjabat sebagai Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi yang mengemban tugas pengawasan terhadap pemerintah daerah.
"Kalaupun hari ini banyak kritikan dari aktivis medsos, itu sebuah risiko dari suatu sikap," kata dia.
BACA JUGA:Â Bupati Sukabumi Dituding Inkonsisten, Ade Dasep: Turunkan Secara tidak Hormat
Soal dukungan gerakan tagih janji dengan tanda pagar (tagar) dua tahun mundur (#2tahunmundur), kata Asep Gusdur, Ade Dasep merupakan salah satu orang yang ikut mendukung. Dukungan ini bisa dilihat dari postingan status akun media sosial Ade Dasep.
"Kalau dalam pembentukan Gramasta Pak Dasep tidak ikut, karena kami juga tidak mengundang beliau untuk hadir. Tapi Pak Ade Dasep ikut mendukung gerakan tagih janji 2 tahun," pungkas Dasep.
