SUKABUMIUPDATE.com - Kelompok masyarakat peduli lingkungan yang terhimpun dalam Gerakan Bersama Penyelamatan Aset Pesisir (Geber Pasir), meminta produsen semen di Sukabumi tidak menggunakan pasir dari penambang ilegal.
Ketua Geber Pasir, Aden Sastrawijaya, mengatakan, penggunaan pasir dari penambang ilegal sama saja melegalkan produk yang dicuri. Ia meminta hal ini benar benar diperhatikan pabrik semen di Sukabumi, seperti SCG dan Semindo.
BACA JUGA:Â Hasil Rakor Penanganan Tambang Pasir Besi Kabupaten Sukabumi, Akan Dibentuk Tim Terpadu
"Perusahaan yang membeli matrial ilegal tentunya sama saja melegalkan produk yang ilegal secara Hukum" jelas Aden melalui sambungan telepon, Senin (18/12/2017).
Di sisi lain, Aden juga meminta ketegasan Pemkab Sukabumi. Apalagi, sampai saat ini surat keputusan yang di terbitkan Bupati Sukabumi tentang penertiban pertambangan liar, belum ada tindak lanjutnya.
"Andai saja semua pemangku kebijakan dan pihak produsen semen menyadari bentuk - bentuk pelanggaran, tentu masalah pertambangan liar di Sukabumi bisa segera diatasi," sambung Aden.
