SUKABUMIUPDATE.com - Esih (52 tahun). Janda tua asal Kampung Cirenged, Desa Cibolang Kaler, Kecamatan Cisaat menempati rumah yang hampir roboh.
Esih tinggal di rumah berukuran lebar tiga meter, dan panjang tujuh meter. Di rumah ini, Esih Mak esih tinggal bersama anak-cucunya.
BACA JUGA:Â Kasian! Warga Kota Sukabumi Tinggal Sendirian di Bangunan Mirip Pos Ronda
Semenjak tiga tahun silam, setelah ditinggal cerai suaminya, Mak Esih hanya mengandalkan pemberian anaknya yang bekerja sebagai tukang ojek.
"Semenejak di cerai suami, saya dan anak cucu tinggal di gubuk ini. Anak saya yang kerja ngojek, itupun pake motor orang," lirih Esih ketika ditemui sukabumiupdate.com, Senin (18/12/2017).
Mak Esih menceritakan kehidupanya sambil berlinang air mata. Banyak yang datang kerumahnya, ada yang foto-foto dan janji akan merehab gubunknya. Tapi hingga sekarang tak kunjung diperbaiki.
BACA JUGA:Â Penghasilan Warga Kota Sukabumi Tinggal di Bangunan Mirip Pos Ronda Cuma Rp 15 Ribu Sehari
"Emak cuma bisa sabar. Kalau hujan, saya beserta anak cucu numpang ke rumah tetangga, karena rumah ini bocor," ungkap mak Esih.
"Saya juga ingin punya rumah kayak orang lain, enggak takut kalau ada hujan atau angin," harap Esih.
