Jadi Destinasi Wisata Favorit, Balawista Kabupaten Sukabumi Usulkan Pemasangan Penahan Ombak

Sabtu 24 Februari 2018, 16:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Warga Kampung Wisata Pantai Kebon Kelapa Citepus, RT 01, 02, dan 03, RW 03 yang mengalami kerusakan paling parah, saat terjadi bencana alam gelombang pasang air laut, sehingga menghancurkan sebagian warung-warung dan bangunan rumah di sepanjang Pantai Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, kini berharap penanganan serius dari Pemerintah Daerah (Pemda). Mengingat, bencana alam tersebut sering terjadi.

“Masyarakat pesisir berharap, di bibir pantai bisa dibangun tanggul penahan ombak, atau jogging track seperti di daerah lain. Karena kejadian seperti ini tiap tahun sering terjadi. Agar dampak banjir rob tersebut tidak terlalu parah nanti kerusakannya," papar Ketua Operasional Balawista, Kabupaten Sukabumi, Asep Edom Saepulloh kepada sukabumiupdate.com dalam salah satu kesempatan baru-baru ini.

BACA JUGA: Objek Wisata Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi Masih Pilihan Liburan Akhir Pekan

Tujuan dibuatkannya tanggul penahan tersebut, kata Asep Edom, supaya aman. Kategori aman menurutnya, saat air laut pasang tidak menghancurkan bangunan rumah, atau warung.

"Kalau yang di tempat lain, seperti di wisata pantai Istana Presiden kan air hanya naik dan membawa sampah saja, karena ada penahan ombaknya," jelas Asep Edom.

BACA JUGA: Ingin Surfing? Ke Pantai Cimaja Kabupaten Sukabumi Saja

Kalau setiap ada bencana banjir rob terjadi seperti ini terus, sambungnya, dikhawatirkan akan berdampak pada kunjungan wisatawan ke kawasan Pantai Kebon Kalapa khusunya, karena sejauh ini pantai tersebut selalu ramai dikunjungi, terutama saat memasuki musim libur.

"Ini kan pantai yang paling ramai dikunjungi wisatawan setiap liburan, kalau kejadian seperti ini terus, bisa-bisa pengunjung enggan datang lagi ke sini," terangnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Jawa Barat19 Mei 2024, 23:43 WIB

Tak Hanya Sukabumi, Status UHC Non-Cut Off Dua Daerah di Jabar Ini Juga Tengah Dicabut

BPJS Kesehatan ungkap ada dua daerah di Jabar yang status UHC Non-Cut Off nya dicabut selain Kabupaten Sukabumi.
Ilustrasi. kartu BPJS Kesehatan | Foto: Istimewa
Sukabumi19 Mei 2024, 22:26 WIB

Bapenda Sukabumi Terima Kunker DPRD Kota, Bagikan Kiat dalam Optimalisasi PAD

Konsultasi terkait optimalisasi PAD, Bapenda Kabupaten Sukabumi terima kunker Komisi II DPRD Kota Sukabumi.
Bapenda Kabupaten Sukabumi terima kunker rombongan Komisi II DPRD Kota Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi19 Mei 2024, 21:16 WIB

Meninggal saat Ngojek, Cerita Pilu Istri di Sukabumi yang Kehilangan Suami Akibat Kecelakaan

Istri Hendi, korban kecelakaan di Cibadak Sukabumi ungkap cerita pilu detik-detik sebelum suaminya tewas terlindas mobil.
Tangkapan layar video saat Hendi (35 tahun) dievakuasi warga. Hendi meninggal dunia setelah kecelakaan di Jalan Suryakencana, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Istimewa
Life19 Mei 2024, 21:00 WIB

13 Tips Menenangkan Pikiran yang Sering Overthinking Agar Hidup Kembali Bahagia

Begini Tips Menenangkan Pikiran yang Sering Overthinking Agar Hidup Kembali Bahagia. Segera Lakukan!
Ilustrasi. Berpikir | Cara Menenangkan Pikiran yang Sering Overthinking  (Sumber : pixabay.com/@DanaTentis)
Sukabumi19 Mei 2024, 20:15 WIB

Industri Retail Pakaian Sukabumi Terus Berkembang, PLN Energize Perubahan Daya PT Doosan Jaya

Pada tahun 2024, PT Doosan Jaya Sukabumi kembali mengajukan permohonan penambahan daya menjadi 1.730 kVA.
PLN Sukabumi Energize Perubahan Daya PT Doosan Jaya Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Food & Travel19 Mei 2024, 20:00 WIB

7 Kategori Makanan Agar Sakit Asam Urat Tidak Menganggu Tidur, Konsumsi Yuk!

Dengan memilih kategori makanan-makanan ini, penderita asam urat dapat membantu mengurangi gejala asam urat dan mendukung tidur yang lebih nyenyak.
Ceri adalah salah satu dari tiga obat alami yang dipercaya bisa mengobati penyakit asam urat. (Sumber : freepik.com/@azerbajian_stockers)
Sukabumi Memilih19 Mei 2024, 19:27 WIB

Tetap dan Tepat, Filosofi Logo Achmad Fahmi Menuju Pilkada Kota Sukabumi 2024

Kontinuitas menunjukkan Achmad Fahmi berkomitmen melanjutkan program dan kebijakan yang sudah berjalan baik pada masa sebelumnya.
Achmad Fahmi resmi dideklarasikan oleh DPD PKS Kota Sukabumi sebagai bakal calon Wali Kota Sukabumi di Pilkada 2024. | Foto: Istimewa
Nasional19 Mei 2024, 19:09 WIB

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Tangerang Selatan Sempat Hilang Kontak

Pesawat latih milik Indonesia Flying Club dengan nomor registrasi PK-IFP tersebut memiliki rute Tanjung Lesung-Pondok Cabe.
Kondisi pesawat latih yang jatuh di BSD Tangerang Selatan. (Sumber Foto : Akun X TMC Polda Metro Jaya)
Life19 Mei 2024, 19:00 WIB

15 Sikap Seenaknya yang Membuatmu Dibenci Orang, Jangan Lakukan!

Inilah Sederet Sikap Seenaknya yang Membuatmu Dibenci Orang, Jangan Pernah Lakukan!
Ilustrasi. Sikap Seenaknya yang Membuatmu Dibenci Orang (Sumber : Pexels/KeiraBurton)
Sukabumi19 Mei 2024, 18:28 WIB

Kawanan Monyet Resahkan Warga Nagrak Sukabumi, Masuk Warung hingga Kejar Anak Kecil

Kawanan monyet liar memasuki permukiman warga Kampung Kubang RT 03/RW05, Desa Cisarua, Nagrak Sukabumi, Minggu (19/5/2024).
Tangkapan layar video kawanan monyet ekor panjang memasuki warung warga di Nagrak Sukabumi, Minggu (19/5/2024). (Sumber : Istimewa)