Sidang Kasus Pasar Pelita, JPU Ungkap Dugaan Kelalaian Pemkot Sukabumi

Sabtu 24 Februari 2018, 16:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perdagangan, dan Perindustrian Kota Sukabumi, Ayep Supriatna, bersaksi di persidangan kasus dugaan penipuan pembangunan Pasar Pelita. Jaksa Penuntut Umum (JPU) mengungkap dugaan kelalaian yang dilakukan Pemkot Sukabumi.

Fifik Zulrofik, seorang anggota JPU mengungkapkan, indikasi kelalaian terdapat pada keabsahaan Bank Garansi (BG) yang diajukan jajaran direksi PT Anugrah Kencana Abadi (PT AKA). Belakangan, baru diketahui BG yang diserahkan statusnya bodong.

BACA JUGA: Sidang Lanjutan Kasus Pasar Pelita, PN Sukabumi Hadirkan Kepala Dinas

"Dalam perjanjian kontrak tertulis nilai investasi sebesar Rp 390 Miliar. Kewajiban PT AKA agar menyerahkan jaminan lima persen dari total investasi berupa BG. Tapi, baru diketahui BG ini bermasalah" ujar Fikfik dalam persidangan yang digelar di Pengadilan Negeri Sukabumi, Senin (20/11/2017).

Indikasi lainnya terdapat pada masa penyerahan BG. Dokumen BG seharusnya dilengkapi minimal satu bulan setelah penandatanganan kontrak. Tak tanggung-tanggung, PT AKA menyerahkan BG dalam jangka setahun kemudian.

"Maksimalnya itu satu bulan setelah penandatangan kontrak," kata Fikfik.

BACA JUGA: Sidang Ketiga Kasus Mangkraknya Pembangunan Pasar Pelita Kota Sukabumi, Kembali Digelar

Melihat indikasi-indikasi tersebut, Fikfik menyoroti lemahnya pengawasan Pemkot Sukabumi, saat massa seleksi. Fikfik juga mempertanyakan tanggung jawab Pemkot Sukabumi kepada para pedagang.

"Harusnya Pemkot sensitif. BG tidak ada uangnya kok bisa PT AKA lolos," kata Fikfik.

Sementara itu, Ayep Supriatna mengaku pihaknya tertipu. Pemkot Sukabumi sudah melayangkan surat peringatan agar PT AKA memastikan keabsahan BGnya.

BACA JUGA: Irwan di Sidang, Eks Pedagang Pasar Pelita Nangkring di Kantor PN Kota Sukabumi

"Secara pribadi dan kedinasan saya merasa tertipu oleh PT AKA karena Bank Garansi yang diajukan bodong," kata Ayep.

"Saya sempat mengecek ke Bank Mandiri di pusat, dan ketika dicek ulang oleh Pak Muraz (Walikota Sukabumi) di bank daerah ternyata Bodong," pungkas Ayep.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life19 Mei 2024, 10:00 WIB

12 Cara Agar Anak Dapat Mendengarkan Anda, Gak Bakal Ngelawan!

Memiliki anak yang patuh dan hormat merupakan dambaan setiap orang tua.
Ilustrasi - Memiliki anak yang patuh dan hormat merupakan dambaan setiap orang tua. (Sumber : Freepik.com/@peoplecreations)
Sehat19 Mei 2024, 09:30 WIB

Cara Mendiagnosis Asam Urat Pada Anak, Apa Saja Faktor Resikonya?

Ada beberapa cara mendiagnosis asam urat pada anak hingga faktor resikonya yang perlu orang tua ketahui.
Ilustrasi. Cara mendiagnosis dan faktor resiko asam urat pada anak. Sumber: pexels.com/@Jason Deines
Sukabumi19 Mei 2024, 09:14 WIB

Varietas Unggulan, Ini Upaya Distan Sukabumi Jaga Kelestarian Tanaman Vanili di Cidolog

Distan Kabupaten Sukabumi berupaya untuk melestarikan tanaman vanili di Cidolog melalui kegiatan pendaftaran varietas unggulan lokal.
Distan Kabupaten Sukabumi gandeng BPPBP Jabar dan BRIN saat observasi tanaman vanili di Poktan Tani Mukti Cidolog. (Sumber : Istimewa)
Sehat19 Mei 2024, 09:00 WIB

6 Jenis Makanan yang Dapat Membantu Mengatasi Radang Sendi

Beberapa jenis makanan dapat membantu radang sendi.
Ilustrasi - Beberapa jenis makanan dapat membantu radang sendi. (Sumber : Freepik.com/@stefamerpik)
Sehat19 Mei 2024, 08:30 WIB

Jangan Abaikan Asam Urat Pada Anak, Ketahui Gejala Hingga Penyebabnya Berikut Ini!

Asam urat tidak hanya terjadi pada orang dewasa, namun anak-anak juga bisa mengalaminya meskipun hal ini sangat jarang terjadi.
Ilustrasi. Asam urat pada anak
 Sumber: pexels.com/@BOOM
Life19 Mei 2024, 08:00 WIB

10 Kebiasaan Pagi Hari yang Membantu Meredakan Nyeri Sendi Asam Urat

Mengadopsi kebiasaan pagi yang sehat tidak hanya membantu meredakan nyeri sendi asam urat, tetapi juga meningkatkan kesehatan dan kualitas hidup secara keseluruhan.
Ilustrasi.  Kebiasaan Pagi Hari yang Membantu Meredakan Nyeri Sendi Asam Urat (Sumber : Freepik/@stefamerpik)
Food & Travel19 Mei 2024, 07:00 WIB

Mudah dan Simpel, Cara Membuat Infused Water Mengkudu untuk Meredakan Nyeri Sendi

Membuat Infused Water Mengkudu untuk Meredakan Nyeri Sendi Ternyata Simpel. Yuk Coba!
Ilustrasi. Buah mengkudu dikenal karena berbagai khasiatnya yang baik untuk kesehatan, termasuk sifat antioksidan, anti-inflamasi, dan mendukung sistem kekebalan tubuh. (Sumber : Freepik/@jcomp)
Science19 Mei 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 19 Mei 2024, Yuk Cek Langit di Hari Minggu Ini

Prakiraan cuaca Jawa Barat pada 19 Mei 2024 termasuk wilayah Sukabumi dan sekitarnya.
Ilustrasi. Prakiraan cuaca Jawa Barat pada 19 Mei 2024 termasuk wilayah Sukabumi dan sekitarnya. | Foto: Pixabay
Sukabumi18 Mei 2024, 21:43 WIB

Tertimpa Bangunan Akibat Longsor, Kronologi Tewasnya Penjaga Ponpes di Sukabumi

Meninggalnya Jaenudin pertama kali diketahui oleh tenaga pengajar dan santri.
Petugas di lokasi longsor Ponpes Yaspida, Desa Cipetir, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/5/2024). | Foto: Istimewa
Nasional18 Mei 2024, 21:07 WIB

Sempat Dirawat, Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Kabar meninggalnya Prof Salim Said dikonfirmasi oleh istrinya, Herawaty.
Salim Said meninggal dunia. | Foto: Istimewa/Ranahriau.com