Pengola Geyser Cipanas Cisolok, Kabupaten Sukabumi Minta Segera Dibuatkan Pintu Air

Sabtu 24 Februari 2018, 16:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pengelola objek wisata pemandian air panas (Geyser) Cipanas, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, mengeluhkan banjir bandang yang terjadi beberapa waktu lalu, mengakibatkan pancaran air panas tertutup oleh besarnya aliran sungai. Minggu (19/11/2017).

Seperti dikeluhkan Mumuh (52 tahun) pengelola pemandian kolam air panas di Geyser Cipanas Cisolok, mengatakan hujan turun pasti terjadi banjir bandang, akibatnya sumber air mancur panasnya tertutup.

BACA JUGA: Geyser Cipanas Cisolok Kabupaten Sukabumi Sepi Pengunjung

"Sudah beberapa minggu ini jumlah pengunjung kesini terus menurun, ya hujan yang tejadi mengakibatkan air sungai besar dan menutup sumber air panas, para pengunjung jadi takut mandi," ujar Mumuh.

Dirinya berharap dinas terkait untuk membuat bendungan atau pintu air di hulu sungai, supaya aliran air sungai yang melawati pancaran air panas bisa di atur.

"Kalau ada pintu air dihulu nya aliran air bisa di alihkan ke sebelahnya sungai Cikampek Cipanas, Ya air sungai bisa diatur kalau besar, nantinya tidak menutup pancaran air panas, jadi pengunjungpun tidak merasa takut terjadi banjir bandang," harap Mumuh.

BACA JUGA: Jadi Buruan Pengunjung, Kini Wisata Geyser Cisolok Kabupaten Sukabumi Bikin Betah

Kalau ini dibiarkan sambung Mumuh, ditakutkan berdampak pada jumlah pengunjung yang datang, sebentar lagi menghadapi momen libur Natal dan tahun baru, yang diprediksi jumlah pengunjung akan meningkat dari tahun lalu, karena Geyser Cipanas, Cisolok merupakan Kawasan Geopark Ciletuh-Palabuhanratu. "Kalau pemerintah tidak cepat melakukan penataan, dengan membuat tanggul yang tinggi atau pintu air, para pengunjung bakalan sepi ke objek wisata Geyser ini," tegasnya.

Mumuh menuturkan nantinya kalaupun terjadi banjir bandang tanggul bisa dinaikan dan aliran air sungai di alihkan ke Sungai Cikampek Cipanas, "Kalau ada pintu air, aliran air bisa di atur jadinya tidak mengganggu pancaran air panas nya," tutur Mumuh.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Jawa Barat19 Mei 2024, 23:43 WIB

Tak Hanya Sukabumi, Status UHC Non-Cut Off Dua Daerah di Jabar Ini Juga Tengah Dicabut

BPJS Kesehatan ungkap ada dua daerah di Jabar yang status UHC Non-Cut Off nya dicabut selain Kabupaten Sukabumi.
Ilustrasi. kartu BPJS Kesehatan | Foto: Istimewa
Sukabumi19 Mei 2024, 22:26 WIB

Bapenda Sukabumi Terima Kunker DPRD Kota, Bagikan Kiat dalam Optimalisasi PAD

Konsultasi terkait optimalisasi PAD, Bapenda Kabupaten Sukabumi terima kunker Komisi II DPRD Kota Sukabumi.
Bapenda Kabupaten Sukabumi terima kunker rombongan Komisi II DPRD Kota Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi19 Mei 2024, 21:16 WIB

Meninggal saat Ngojek, Cerita Pilu Istri di Sukabumi yang Kehilangan Suami Akibat Kecelakaan

Istri Hendi, korban kecelakaan di Cibadak Sukabumi ungkap cerita pilu detik-detik sebelum suaminya tewas terlindas mobil.
Tangkapan layar video saat Hendi (35 tahun) dievakuasi warga. Hendi meninggal dunia setelah kecelakaan di Jalan Suryakencana, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Istimewa
Life19 Mei 2024, 21:00 WIB

13 Tips Menenangkan Pikiran yang Sering Overthinking Agar Hidup Kembali Bahagia

Begini Tips Menenangkan Pikiran yang Sering Overthinking Agar Hidup Kembali Bahagia. Segera Lakukan!
Ilustrasi. Berpikir | Cara Menenangkan Pikiran yang Sering Overthinking  (Sumber : pixabay.com/@DanaTentis)
Sukabumi19 Mei 2024, 20:15 WIB

Industri Retail Pakaian Sukabumi Terus Berkembang, PLN Energize Perubahan Daya PT Doosan Jaya

Pada tahun 2024, PT Doosan Jaya Sukabumi kembali mengajukan permohonan penambahan daya menjadi 1.730 kVA.
PLN Sukabumi Energize Perubahan Daya PT Doosan Jaya Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Food & Travel19 Mei 2024, 20:00 WIB

7 Kategori Makanan Agar Sakit Asam Urat Tidak Menganggu Tidur, Konsumsi Yuk!

Dengan memilih kategori makanan-makanan ini, penderita asam urat dapat membantu mengurangi gejala asam urat dan mendukung tidur yang lebih nyenyak.
Ceri adalah salah satu dari tiga obat alami yang dipercaya bisa mengobati penyakit asam urat. (Sumber : freepik.com/@azerbajian_stockers)
Sukabumi Memilih19 Mei 2024, 19:27 WIB

Tetap dan Tepat, Filosofi Logo Achmad Fahmi Menuju Pilkada Kota Sukabumi 2024

Kontinuitas menunjukkan Achmad Fahmi berkomitmen melanjutkan program dan kebijakan yang sudah berjalan baik pada masa sebelumnya.
Achmad Fahmi resmi dideklarasikan oleh DPD PKS Kota Sukabumi sebagai bakal calon Wali Kota Sukabumi di Pilkada 2024. | Foto: Istimewa
Nasional19 Mei 2024, 19:09 WIB

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Tangerang Selatan Sempat Hilang Kontak

Pesawat latih milik Indonesia Flying Club dengan nomor registrasi PK-IFP tersebut memiliki rute Tanjung Lesung-Pondok Cabe.
Kondisi pesawat latih yang jatuh di BSD Tangerang Selatan. (Sumber Foto : Akun X TMC Polda Metro Jaya)
Life19 Mei 2024, 19:00 WIB

15 Sikap Seenaknya yang Membuatmu Dibenci Orang, Jangan Lakukan!

Inilah Sederet Sikap Seenaknya yang Membuatmu Dibenci Orang, Jangan Pernah Lakukan!
Ilustrasi. Sikap Seenaknya yang Membuatmu Dibenci Orang (Sumber : Pexels/KeiraBurton)
Sukabumi19 Mei 2024, 18:28 WIB

Kawanan Monyet Resahkan Warga Nagrak Sukabumi, Masuk Warung hingga Kejar Anak Kecil

Kawanan monyet liar memasuki permukiman warga Kampung Kubang RT 03/RW05, Desa Cisarua, Nagrak Sukabumi, Minggu (19/5/2024).
Tangkapan layar video kawanan monyet ekor panjang memasuki warung warga di Nagrak Sukabumi, Minggu (19/5/2024). (Sumber : Istimewa)