SUKABUMIUPDATE.com - Ribuan sopir angkutan kota (Angkot) dari berbagai jurusan geruduk kantor Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi, Selasa (26/9/2017).
Pantauan sukabumiupdate.com, peserta aksi berdatangan dengan menggunakan Angkot berbagai jurusan, di antaranya 08 jurusan Sukabumi-Cisaat, 15, 14 jurusan Bhayangkara-Kota Sukabumi, 04, Goalpara-Pasar Statsiun, 01 Sukaraja-Sukabumi dan 27 Sukabumi-Nangeleng.
BACA JUGA:Â Angkutan Online Dibekukan, Wali Kota Sukabumi: Makanya yang Datang Pengusahanya
Informasi dihimpun, peserta aksi menolak keberadaan angkutan online yang telah beroperasi, sebagian perwakilan masing-masing KKU sudah masuk, dan diterima oleh Kepala Dinas Perhubungan (Dishu) Kota Sukabumi, Abdul Rachman.
"Penumpang sepi otomatis pemasukan kurang, sementara kita harus bayar KIR, Trayek, setoran, dan yang lainya," tutur Yopi Sopian (33 tahun), salah seorang sopir angkot 08, kepada sukabumiupdate.com, di sela-sela aksi siang ini.
Sopir berharap, tambah Yopi, angkutan online ditutup, kalau pun mau bersaing disama ratakan.
BACA JUGA:Â Soal Penghentian Transportasi Online, Wakil Wali Kota Sukabumi: Angkutan Konvensional Harus Evaluasi
"Kami berharap angkutan umum ditutup, kalau mau bersaing ya harus sehat, sama kaya kita bayar kir, tarif disamakan, perpanjangan trayek," tutupnya.
Sampai saat ini angkit masih berdatangan, mendukung peserta aksi lainya.