Derita Mak Cacih, Warga Situawi Kota Sukabumi Tinggal Dirumah Hampir Roboh

Senin 04 September 2017, 08:51 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Mak Cacih (52 Tahun) warga Kampung Situawi, Kelurahan Karang Tengah, Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi, Jawa Barat, tinggal di rumah yang jauh dari kata layak. Kondisi rumah yang ia tinggali puluhan tahun bersama suami dan anaknya tersebut, hampir roboh bahkan kemiringan sudah mencapai kurang lebih 45 derajat.

Sedikit masuk ke dalam, rumah itu masih berlantai tanah. Saat mengenadah keatas, atap rumah banyak yang bolong. Bila hujan turun, membuat Mak Cacih bersama keluarga harus berjibaku dengan baskom, ember dan peralatan rumah tangga yang ada untuk menampung air hujan. Sesekali mak Cicah harus menginap dirumah tetangga jika hujan lebih deras dari biasanya, bilik dan kayu penopang pun sudah rapuh.

BACA JUGA: Suami Lumpuh, Warga Cibiru Kabupaten Sukabumi Ini Jadi Tulang Punggung

Mak Cacih yang tinggal dengan anak laki-laki dan suaminya tersebut enggan untuk pindah lantaran pekonominya  bisa disebut lemah. Suaminya hanya seorang kondektur bus tembak. Kadang bekerja kadang hanya serabutan biasa.

Dengan kondisi kehidupan seperti itu, Mak Cacih tidak bisa tinggal diam, dan harus rela membantu suaminya untuk mencukupi keluarga dengan cara bekerja dirumah tetangga sebagai kuli cuci pakaian.

"Suami saya cuma kondektur itu pun kalau ada panggilan. Kalau sendiri suka bantuin kuli nyuci dirumah orang yang membutuhkan tenaga saya," ungkapnya pilu.

BACA JUGA: Warga Cikakak Kabupaten Sukabumi Butuh Uluran Tangan

Mak Cacih mengku pemerintah setempat belum bisa membantunya karena terbentur status tanah yang bukan miliknya, sedangkan dia tinggal ditempat tersebut sudah turun termurun dari orangtunya.

"Katanya mereka gak bisa bantu karena tanah bukan milik saya. Kalau difoto konsidi rumah sudah sering. Namun sampai saat ini belum mendapatkan kabar. Rumah ini miring sudah setahun. Saya sangat berharap rumah ini bisa kembali seperti semula, nyaman dan tenteram. Tapi kami belum memiliki uang untuk memperbaikinya," akunya.

BACA JUGA: Janda Mantan Linmas Mekarsari Kabupaten Sukabumi Tinggal di Rutilahu

Sebenarnya, sebut dia, rumah tersebut ternyata ditempati oleh tiga keluarga. Sebagai pembatas antar satu keluarga, rumah ini disekat menjadi dua. Tidak ada kamar mandi yang menopang untuk menjalani keseharianya. "Yang satu lagi didiami oleh sudara,"katanya.

Harapan Cacih untuk mendpatkan bantuan ternyata terkabul. Bukan hanya dia, tiga keluarga yang ada dalam rumah yang nyaris rubuh itu akan menempati rumah susun secara gratis selama setahun.

“Tapi saya betah di sini. Kalau di rumah susun hanya terbatas waktu. Kalau sudah lewat waktu,  harus ada biaya lainya," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi14 Mei 2024, 18:06 WIB

Warga Keluhkan Jalan Ciangsana-Puncak Madura Cicantayan Rusak, Ini Kata PU Sukabumi

Jalan kabupaten ruas Ciangsana-Puncak Madura yang menjadi penghubung dua kecamatan, yakni Kecamatan Cicantayan dan Kecamatan Cikembar Kabupaten Sukabumi kondisinya memprihatinkan.
Ruas jalan Ciangsana - Puncak Madura Cicatayan Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Life14 Mei 2024, 18:00 WIB

Mau Rezeki Datang dari Segala Penjuru? Baca Doa Ini Insya Allah Mustajab

Berdoa meminta rezeki dapat memberikan harapan dan optimisme bahwa Allah SWT akan memberikan yang terbaik bagi mereka, meskipun dalam situasi yang sulit.
Ilustrasi - Berdoa meminta rezeki dapat memberikan harapan dan optimisme bahwa Allah SWT akan memberikan yang terbaik bagi mereka, meskipun dalam situasi yang sulit. (Sumber : pexels.com/@Muhammad Adil)
Jawa Barat14 Mei 2024, 17:41 WIB

Film Vina Viral, Apa Kata Polisi Soal 3 Pelaku Pembunuhan yang Buron

publik ramai-ramai bertanya bagaimana kelanjutan proses pengejaran terhadap 3 pelaku yang masih buron, bahkan salah satunya adalah otak pembunuhan.
Poster film Vina: Sebelum 7 Hari (Sumber: Dee Company )
DPRD Kab. Sukabumi14 Mei 2024, 17:38 WIB

DPRD Sukabumi Dukung Surat Edaran Pj Gubernur Jabar dan Disdik soal Study Tour

Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Muhamad Yusuf harap study tour sekolah harus memperhatikan asas kemanfaatan dan keamanan.
Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Muhamad Yusuf. | Foto: Istimewa
Life14 Mei 2024, 17:30 WIB

6 Alasan Orang Tua Tidak Boleh Membentak Anak saat Mendidiknya, Ini Bahayanya

Membentak anak bukan cara mendidik yang baik dari orang tua. Tentu ada beberapa alasan kenapa sampai tidak boleh melakukan demikian
Alasan orang tua tidak boleh membentak anak (Sumber : Pexels.com/@RDNEStockprojec)
Inspirasi14 Mei 2024, 17:24 WIB

Machiavelli: Perlakukan Rakyat dengan Benar, Maka Mereka Akan Menjadi Milik Anda

Filsuf Italia abad ke-16, Niccolo Machiavelli dikenal dengan pandangan-pandangan politiknya tentang bagaimana caranya seseorang mendapatkan kekuasaan, dan terus melanjutkan kekuasaannya secara efektif.
Niccolo Machiavelli , Filsuf Italia abad ke-16, Penulis buku The Prince (Sang Pangeran) | Foto : SU
Life14 Mei 2024, 17:15 WIB

6 Bahaya Buruk Sering Memukul Anak yang Harus Dihindari Orang Tua

Orang tua harus tahu bahwa kebiasaan sering memukul anak bisa mengundang bahaya buruk saat tumbuh dewasa nanti dan menjadikannya punya dendam kepada kalian
Bahaya buruk sering memukul anak selama mendidik (Sumber : Pexels.com/@MonsteraProduction)
Keuangan14 Mei 2024, 17:13 WIB

Disambut Antusias, 148 Nasabah Sudah Buka Rekening Tahara di BPR Cisolok Sukabumi

BPR Sukabumi cabang Cisolok catat sudah ada 148 nasabah yang buka rekening Tahara tahun ini.
Kantor Perumda BPR Sukabumi Cabang Cisolok. (Sumber : SU/Ilyas)
Nasional14 Mei 2024, 17:12 WIB

Komunitas Pers Tolak Draf RUU Penyiaran

Dewan Pers dan seluruh komunitas pers dengan tegas menolak isi draf Rancangan Undang-Undang Penyiaran. RUU ini merupakan inisiatif DPR yang direncanakan untuk menggantikan UU nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran.
Dewan Pers | Foto : Ist
Musik14 Mei 2024, 17:00 WIB

Lirik Lagu Dari Planet Lain Sal Priadi yang Viral di TikTok

Inilah Full Lirik Lagu Dari Planet Lain Sal Priadi yang Viral d TikTok: "Sepertinya kau memang dari planet yang lain, Dikirim ke bumi untuk orang orang sepertiku"
Official Music Video Lagu Dari Planet Lain Sal Priadi. Foto: YouTube/SalPriadi