Ingin Bertemu Langsung Jokowi, Ini yang Dilakukan Masyarakat Sukaraja Kabupaten Sukabumi

Jumat 01 September 2017, 08:31 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Ternyata, kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke penggilingan Padi milik PT BUMR Pangan Terhubung di Jalan Tugu Kampung Pangkalan, Desa Pasirhalang, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Jumat (1/9/2017) siang tadi, kedatangannya sudah ditunggu-tunggu masyarakat sekitar, sejak pagi.

Informasi dihimpun, demi bertemu sang Kepala Negara, masyarakat setempat pun rela menunggu hingga berjam-jam lamanya di lokasi kunjungan, dan seputar jalan yang akan dilalui Jokowi.

Dengan mendapat pengawalan ketat puluhan petugas kepolisian, TNI, serta Brimob, dan Paspampres, masyarakat pun merangsek maju saat orang nomor satu di Indonesia ini tiba di lokasi, dan langsung menuju pabrik beras.

BACA JUGA: Sabar Menunggu, Masyarakat Sukabumi Diganjar Bingkisan oleh Presiden Jokowi

Serentak, masyarakat pun berteriak-teriak, memanggil Presiden Jokowi, namun mereka seperti kecewa karena yang dipanggil dan ditunggunya sejak pagi itu tidak turun menemui masyarakat yang rela menunggu di lokasi tersebut.

Kendati ketatnya penjagaan aparat, namun tak menyurutkan niat masyarakat yang secara spontan ikut masuk lokasi pabrik. Tetapi pengamanan Paspampres secara spontan menghalangi masyarakat, untuk mengamankan presiden.

Nani (30 tahun), warga Kampung Tugu Sukaraja mengaku kecewa karena tak bisa bersalaman dengan Presiden Jokowi. “Ah, sudah nunggu dari pagi, giliran presiden datang, gak bisa salaman,” akunya kepada sukabumiupdate.com.

Berselang 30 menit kemudian. Usai mengunjungi pabrik tersebut, Jokowi ke luar dan memamasuki kendaraan khususnya. Namun tiba-tiba Jokowi menghentikan kendaraan dinasnya, lalu ke luar menyapa masyarakat yang masih setia di lokasi.

Sontak masyarakat pun berteriak-teriak kembali, memanggil-manggil, “pak presiden, pak presiden,” Presiden Jokowi pun memberikan kesempatan kepada masyarakat yang ingin bersalaman, dan berfoto bersama dirinya.

BACA JUGA: Masyarakat Cibadak: Selamat Datang di Sukabumi, Pak Presiden

Lantas, Jokowi memanggil dua orang masyarakat yang hadir, yaitu Husen (34 tahun), dan Yanti (18 tahun), masyarakat Kampung Cibeureum Babakan, untuk berfoto bersama.

Selain bersalaman, dan foto bersama, Jokowi pun membagi-bagikan bingkisan, berupa kain, dan kemeja batik, kepada masyarakat.

Ejang (72 tahun), masyarakat Kampung Tugu lainnya yang dipanggil Jokowi, terlihat kaget dan tampak senang karena dapat bertemu langsung dengan presiden.

“Bangga, tiasa langsung salaman sareng bapak presiden. Berkah kangge Kampung Cibeureum, presiden tos tiasa ka tempat ieu,” ucapnya dalam bahasa Sunda, dengan raut muka penuh kebahagian.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Nasional07 Mei 2024, 18:19 WIB

Nany Afrida dan Bayu Wardhana Terpilih Sebagai Ketum dan Sekjen AJI 2024-2027

Pemilu AJI 2024 telah memilih Nany Afrida dan Bayu Wardhana terpilih sebagai Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal Aliansi Jurnalis Independen (AJI) periode 2024-2027 melalui
Nany Afrida dan Bayu Wardhana terpilih sebagai Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal Aliansi Jurnalis Independen (AJI) periode 2024-2027 | Foto : Dok. AJI
Sukabumi07 Mei 2024, 18:18 WIB

Melihat Progres Pembangunan Exit Tol Bocimi Seksi 3 di Cisaat Sukabumi

Total lahan yang terdampak proyek pembangunan Exit Tol Bocimi seksi 3 di Desa Cibolang Kaler Cisaat Sukabumi kurang lebih sekitar 23 hektare.
Kondisi lahan di Cibolang Kaler, Cisaat Sukabumi yang dibersihkan untuk proyek pintu exit Tol Bocimi Seksi 3, Selasa (7/5/2024). (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Food & Travel07 Mei 2024, 18:15 WIB

Long Weekend Libur 9-10 Mei 2024, Glamping di Sukabumi Yuk! Ini Daftar Spotnya

Ada long weekend di depan mata, 9 dan 10 Mei 2024 libur. Mau kemana nih? glamping tipis-tipis di sukabumi aja, ada spot baru dan seru!
Glamping di puncak manis Kadudampit Sukabumi, Spot terbaru glamping di Sukabumi (Sumber: istimewa/aditya)
Sehat07 Mei 2024, 18:15 WIB

10 Penyebab yang Bisa Membuat Kepala Mudah Gatal, Harus Diwaspadai

Kepala yang mudah gatal bisa terasa seperti sensasi terbakar, terasa perih, atau rasa gatal yang intens di kulit kepala.
Ilustrasi kepala yang gatal (Sumber : pixabay.com / @nidzom)
Life07 Mei 2024, 18:00 WIB

3 Ayat Al-Quran untuk Memohon Selamat dan Terhindar dari Orang-orang Zalim

Doa ini terdapat dalam Al-Quran dan sangat bermanfaat untuk memohon selamat dan terhindar dari orang zalim.
Ilustrasi - Doa ini terdapat dalam Al-Quran dan sangat bermanfaat untuk memohon selamat dan terhindar dari orang zalim. | Foto : Pixabay
Food & Travel07 Mei 2024, 17:45 WIB

7 Tips Tetap Sehat Ketika Cuaca Panas yang Perlu Diketahui

Suhu panas saat ini sangat meningkat hingga mencapai kisaran 36 derajat. Suhu panas akan menyebabkan gangguan kesehatan pada tubuh dan mengganggu aktivitas di luar ruangan.
Ilustrasi cuaca panas yang sedang terjadi agar bisa menjaga kesehatan (Sumber : Freepik.com)
DPRD Kab. Sukabumi07 Mei 2024, 17:37 WIB

Anggota DPRD Badri Suhendi Puji Capaian Prestasi Damkar Kabupaten Sukabumi

nggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Badri Suhendi, memberikan apresiasi atas capaian prestasi yang luar biasa yang telah ditorehkan oleh petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar).
Badri Suhendi, Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi (Fraksi Demokrat) | Foto : Ilyas Supendi
Life07 Mei 2024, 17:30 WIB

10 Sikap yang Membuat Kamu Kehilangan Wibawa di Mata Orang Lain

Ada beberapa sikap yang dapat membuat kamu kehilangan wibawa di mata orang lain.
Ilustrasi - Ada beberapa sikap yang dapat membuat kamu kehilangan wibawa di mata orang lain. (Sumber : Freepik.com).
Sukabumi07 Mei 2024, 17:27 WIB

Jembatan Ambruk di Sukabumi, Lebih 3 Bulan Warga Nekat Turun ke Cadas Ngampar

Warga menanti perbaikan jembatan yang ambruk digerus luapan sungai cicatih pada Minggu 18 Februari 2024 silam.
Kiri; jembatan cicuwol mekarsari cicuruh saat ambruk. Kanan tiga bulan kemudian belum juga diperbaiki (Sumber: istimewa/warganet)
Sukabumi07 Mei 2024, 17:19 WIB

Kutuk Israel, Universitas Muhammadiyah Sukabumi Gelar Aksi Bela Palestina

Rektor UMMI Sukabumi Reny Sukmawani mengatakan, berbagai serangan, penindasan, pengusiran dan pembunuhan dilakukan Zionis Israel untuk menguasai tanah Palestina.
Aksi Bela Palestina dan Kutuk Israel yang digelar Civitas Akademika Universitas Muhammadiyah (UMMI) Sukabumi. (Sumber : Istimewa)