Mengaku Kesal Sering Dipalak, Kakak Beradik Ini Bunuh Warga Cibatu Kabupaten Sukabumi

Kamis 24 Agustus 2017, 10:22 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Satreskrim Polres Sukabumi, akhirnya berhasil mengamankan dua tersangka pelaku pembunuhan sopir angkutan kota (Angkot), yaitu masing-masing bernama Rigan Febri alias Igan (22 tahun), dan Fikri alias Opik bin Soni (19 tahun). Keduanya, diduga membunuh Egi Adi Wiguna alias Begot (27 tahun), rekan sesama sopir Angkot.

BACA JUGA: Polisi Tangkap Pembunuhan Sadis Egi Adi Wiguna Warga Cibatu Kabupaten Sukabumi

"Sebelumnya, salah satu tersangka (IG) menyerahkan diri kepada kepolisian setempat, setelah mengetahui korban (ED) meninggal, dan adiknya (OP), ditangkap di tempat persembunyiannya di sebuah rumah di Cibadak, oleh Tim Reskrim Polres Sukabumi," ungkap Kapolres Sukabumi AKBP M Syahduddi, kepada sukabumiupdate.com, Kamis (24/8/2017).

Syahduddi menjelaskan, berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, (IG) dan (OP), melakukan pembunuhan terhadap (ED) diduga dilakukan karena dendam.

BACA JUGA: Egi Adi Wiguna Warga Cibatu Kabupaten Sukabumi Tewas Penuh Luka Tusuk, Istri: Ia Suami yang Baik

Menurutnya, para pelaku dan korban masih merupakan teman sesama sopir Angkot. Kedua pelaku yang merupakan kakak beradik ini sambungnya, ditengarai membunuh secara terencana dengan cara menusuk bagian kepala dan menyabet bagian punggung korban menggunakan Pisau dan Golok yang sudah dipersiapkannya.

"Saat itu, ada saksi yang melihat. Tapi, ketika saksi kembali ke lokasi bersama warga, pelaku sudah tidak ada," tutur Syahduddi.

Menurut Syahduddi, pembunuhan ini diduga sudah direncanakan dan para pelaku dijerat dengan hukuman berlapis, yaitu ancaman Pasal 340 KUHP dengan pidana mati dan pidana seumur hidup, paling lama 20 tahun penjara, serta Pasal 338 KUHP ancaman pidana paling lama 15 tahun, maupun Pasal 170 ayat 2 ancaman pidana penjara 12 tahun.

"Korban ditemukan tewas di dalam mobil Angkot yang dikemudikannya, sekitar pinggir Jalan Raya Segog Kampung Segog RT 01/01, Desa Batununggal, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, pada Senin, (21/8/2017) sekitar Pukul 21.50 WIB," beber Syahduddi.

BACA JUGA: Sadis, Warga Cibatu Kabupaten Sukabumi Tewas Penuh Luka Tusuk

Menurut keterangan kedua tersangka, ungkap Syahduddi, korban selalu meminta uang dengan cara mamaksa kepada rekan sesama sopir Angkot, sehingga kedua tersangka ini sering mengalami kekerasan dari korban, jika keinginannya tidak dipenuhi, timbul rasa dendam terhadap korban, akhirnya kakak beradik inipun melakukan pembunuhan.

Hingga kini, pihak kepolisian masih terus mendalami kasus tersebut untuk mengetahui motif pasti pembunuhan keji ini. Beberapa barang bukti yang diamankan pihak kepolisian, berupa satu buah Pisau, Golok, sepeda motor, dan satu buah jaket warna hitam yang saat itu berada di lokasi kejadian.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sehat19 Mei 2024, 08:30 WIB

Jangan Abaikan Asam Urat Pada Anak, Ketahui Gejala Hingga Penyebabnya Berikut Ini!

Asam urat tidak hanya terjadi pada orang dewasa, namun anak-anak juga bisa mengalaminya meskipun hal ini sangat jarang terjadi.
Ilustrasi. Asam urat pada anak
 Sumber: pexels.com/@BOOM
Life19 Mei 2024, 08:00 WIB

10 Kebiasaan Pagi Hari yang Membantu Meredakan Nyeri Sendi Asam Urat

Mengadopsi kebiasaan pagi yang sehat tidak hanya membantu meredakan nyeri sendi asam urat, tetapi juga meningkatkan kesehatan dan kualitas hidup secara keseluruhan.
Ilustrasi.  Kebiasaan Pagi Hari yang Membantu Meredakan Nyeri Sendi Asam Urat (Sumber : Freepik/@stefamerpik)
Food & Travel19 Mei 2024, 07:00 WIB

Mudah dan Simpel, Cara Membuat Infused Water Mengkudu untuk Meredakan Nyeri Sendi

Membuat Infused Water Mengkudu untuk Meredakan Nyeri Sendi Ternyata Simpel. Yuk Coba!
Ilustrasi. Buah mengkudu dikenal karena berbagai khasiatnya yang baik untuk kesehatan, termasuk sifat antioksidan, anti-inflamasi, dan mendukung sistem kekebalan tubuh. (Sumber : Freepik/@jcomp)
Science19 Mei 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 19 Mei 2024, Yuk Cek Langit di Hari Minggu Ini

Prakiraan cuaca Jawa Barat pada 19 Mei 2024 termasuk wilayah Sukabumi dan sekitarnya.
Ilustrasi. Prakiraan cuaca Jawa Barat pada 19 Mei 2024 termasuk wilayah Sukabumi dan sekitarnya. | Foto: Pixabay
Sukabumi18 Mei 2024, 21:43 WIB

Tertimpa Bangunan Akibat Longsor, Kronologi Tewasnya Penjaga Ponpes di Sukabumi

Meninggalnya Jaenudin pertama kali diketahui oleh tenaga pengajar dan santri.
Petugas di lokasi longsor Ponpes Yaspida, Desa Cipetir, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/5/2024). | Foto: Istimewa
Nasional18 Mei 2024, 21:07 WIB

Sempat Dirawat, Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Kabar meninggalnya Prof Salim Said dikonfirmasi oleh istrinya, Herawaty.
Salim Said meninggal dunia. | Foto: Istimewa/Ranahriau.com
Sehat18 Mei 2024, 21:00 WIB

Nyeri Dada, 7 Gejala Tak Biasa Kolesterol Tinggi Pada Pria di Malam Hari

Gejala tak biasa kolesterol tinggi bisa muncul pada pria di malam hari.
Ilustrasi - Gejala tak biasa kolesterol tinggi bisa muncul pada pria di malam hari. (Sumber : Freepik.com/@Lifestylememory)
Sukabumi18 Mei 2024, 20:53 WIB

Jumat Berbagi, Srikandi PLN dan YBM PLN Sukabumi Bagikan 100 Porsi Makanan

Yuniar Budi Satrio menekankan pentingnya berbagi dengan sesama.
Kegiatan Jumat Berbagi Srikandi PLN dan YBM PLN Sukabumi. | Foto: PLN
Sehat18 Mei 2024, 20:00 WIB

Galau Asam Urat Sering Kambuh? Cobain 6 Makanan Ini untuk Mengobatinya

Asam urat yang menyerang tubuh akan membuat si penderitanya merasa terganggu dan tersiksa.
Ilustrasi. Beberapa makanan ini ampuh untuk mengatasi asam urat. (Sumber : Freepik/lifeforstock)
Life18 Mei 2024, 19:00 WIB

9 Cara Terbaik Mendisiplinkan Anak Agar Menjadi Penurut dan Tidak Berontak

Mendisiplinkan anak adalah cara terbaik agar mereka dapat patuh dan menjadi penurut.
Ilustrasi - Mendisiplinkan anak adalah cara terbaik agar mereka dapat patuh dan menjadi penurut. (Sumber : Pexels.com/@Kampus Production)