Lagi Main Kelereng, Bocah Enam Tahun Digorok Saudara Sendiri di Sukakarya Kota Sukabumi

Sukabumiupdate.com
Sabtu 24 Feb 2018, 16:47 WIB
Lagi Main Kelereng, Bocah Enam Tahun Digorok Saudara Sendiri di Sukakarya Kota Sukabumi

SUKABUMIUPDATE.com - Bocah enam tahun Fauzi Zikrillah, warga Kampung Babakan, Kelurahan Sukakarya, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi, digorok oleh saudaranya sendiri, Bayu (23), yang diduga mengalami gangguan jiwa.

Junaedi (38), ayah korban menuturkan, saat itu Fauzi tengah bermain kelereng bersama teman-temannya di lapangan kecil tidak jauh dari rumahnya. Tiba-tiba terdengar banyak teriakan warga dari lapangan.

BACA JUGA: Oknum Guru Gorok Pacar di Kota Sukabumi Peragakan 22 Adegan Rekonstruksi

"Waktu itu anak saya sedang bermain di lapang. Tersangka memperhatikan tidak jauh dari anak-anak. Namun secara tiba-tiba Bayu mendekat dan mengeluarkan pisau lipat lalu menggorok leher anak saya," papar Junaedi kepada sukabumiupdate.com, di Markas Kepolisian Sektor (Mapolsek) Warudoyong, Rabu (21/6) petang.

Ditambahkan Juanaedi, setelah ia melihat Fauzi berdarah, dirinya langsung merangkul anaknya dan langsung meminta pertolongan warga untuk membawa Fauzi ke bidan terdekat.

BACA JUGA: Pelajar SMPN 2 Cicurug Kabupaten Sukabumi Dibacok Pelajar MTs Bogor

"Bidan waktu itu tidak sanggup. Lalu tidak pikir panjang saya berangkat ke Bunut (Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) R. Syamsudin, SH.-red)," jelasnya.

Junaedi mengaku, tersangka masih kerabatnya sendiri dan sudah lama mempunyai riwayat gangguan jiwa.

BACA JUGA: Berandal Motor Teror Warga Kota Sukabumi, Tiga Korban Kena Bacok

"Bayu memang mengalami gangguan jiwa, dan setiap hari suka membawa pisau lipat. Tapi memang tidak ada yang berani melarang, kecuali kakak-kakaknya," tandasanya.

Junaedi berharap anaknya segera sembuh dan palaku diamankan, agar tidak meresahkan warga, "Saya tidak menyangka akan terjadi seperti ini, tapi mudah-mudahan cepat sembuh dan bisa bermain kembali," pungkasnya.

Sementara Fauzi yang mendapatkan luka di leher sepanjang sepuluh centimeter saat ini masih dalam perawatan tim medis RS Bunut. Sementara Bayu sendiri, kini dalam pemeriksaan pihak kepolisian.

Berita Terkini