SUKABUMIUPDATE.com - Tragedi mau dialami dua sepeda motor yang terlibat kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Karang Terngah, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jumat (16/6).
Peristiwa terjadi saat sepeda motor Honda Beat nomor polisi F 5065 QP dikendarai Herlan Purnama (25), warga Kampung Nagrog RT 02/07, Desa Lembursawah, Kecamatan Cicantayan, hendak menyalip tronton B 9211 U.
BACA JUGA:Â Bocah Tewas Terlindas Tronton, Empat Luka, Motor Adu Banteng di Karang Tengah Kabupaten Sukabumi
Herlan menambahkan kepada sukabumiupdate.com, jika ia hendak pulang ke rumah usai main dari daerah Segog bersama istrinya bernama Neng Aulia (22) yang dalam kondisi hamil lima minggu, alami luka berat di bagian kepala dan kaki.
Mereka tidak berdua, ikut bersamanya dua kepoanakan, Siti Zahra Fauziah (10) yang mengalami luka berat dan bagian kaki kiri putus, serta Nadwa Sakila (4.5), mengalami luka di bagian muka dan mulut.
BACA JUGA:Â Bumil dan Balita Jadi Korban, Tabrakan Beruntun di Karang Tengah Kabupaten Sukabumi
"Sebelum pulang, kami mau melihat pasar malam dulu yang berada di Lapang Padjadjaran, Karang Tengah. Belum sampai ke tujauan, motor saya beradu banteng dengan motor lain di depan gudang saus," ujar Herlan.
Sebelum terjadi tabrakan, tambah Herlan, sepeda motor yang dikendarainya hendak menyalip tronton pasir. Tetapi tiba-tiba dari arah Cibadak muncul sebuah motor dalam kecepatan tinggi tanpa lampu depan.
BACA JUGA:Â Dua Motor Tabrakan, Satu Tewas di Ciracap Kabupaten Sukabumi
Diketahui, sepeda motor tanpa lampu tersebut, Yamaha Jupiter nomor polisi F 6551 SD, dikendarai Ardiansyah (18), warga Kampung/Desa Batununggal RT 02/04, Kecamatan Cibadak, alami luka ringan di bagian muka, kepala, dan kaki.
"Langsung menghantam stang motor saya, dan kami berempat terjatuh masuk bawah tronton. Kami kehilangan kendali. Saya dan istri dan keponakan ada di kolong toronton dan langsung tak sadarkan diri. tahu-tahu sudah ada di rumah sakit," jelasnya,
BACA JUGA:Â Tronton vs Sepeda Motor, Ronal Ivand Situmorang Warga Lebak Sinyar Kabupaten Sukabumi Tewas di Tempat
Sementara, dokter jaga Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sekarwangi, Amrisal M. menjelaskan, Siti Zahra Fauziah, meninggal dunia akibat kehabisan darah saat ditangani oleh tim medis.
"Alhamdulillah yang lain bisa ditangani," ujar Amrisal.
 Sementara kasus kecelakaan tersebut saat ini ditangani langsung oleh Unit Kecelakaan Lalu Lintas (Unit Laka Lantas) Kepolisian Resor (Polres) Sukabumi.