Sebab Komentar Facebook, Anggota F-Gerindra DPRD Kabupaten Sukabumi Dipolisikan

Sukabumiupdate.com
Sabtu 24 Feb 2018, 16:47 WIB
Sebab Komentar Facebook, Anggota F-Gerindra DPRD Kabupaten Sukabumi Dipolisikan

SUKABUMIUPDATE.com - Gara-gara komentar di media sosial Facebook, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukabumi dilaporkan warga Desa/Kecamatan Cikakak, Senin (5/6).

"Dengan berbagai pertimbangan akhirnya saya laporkan ke polisi. Karena saya tidak terima dengan perlakuan anggota dewan tersebut di Facebook," kata Umar Sinaga, kepada sukabumiupdate.com.

BACA JUGA: Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Deklarasi Gerakan Bupatikan Adjo Sardjono

Kejadian yang berujung pelaporan tersebut, bermula saat anggota dewan berinisial AD dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), saling berbalas komentar di status Facebook akun milik Wakil Bupati Sukabumi Adjo Sardjono pada Sabtu (3/6/2017) pukul 15.47 Wib.

Berbagai komentar positif muncul termasuk dari AD. Di tengah percakapan, muncul akun dengan nama Jajuli Drajat dan membuat komentar dengan nada menyerang AD terkait utang. Merasa tak terima, AD menanggapi komentar tersebut.

BACA JUGA: Di Ujung Tanduk, Nasib Ade Dasep di DPRD Kabupaten Sukabumi

Namun, di sela-sela perang komentar, AD menyebut jika akun Jajuli Drajat merupakan akun milik Umar Sinaga. "Saya tidak kenal Jajuli Drajat, dan saya hanya punya satu akun Facebook Umar Sinaga. Dari awal saya tidak terlibat dalam percakapan tersebut, tapi kenapa jadi menuduh akun itu milik saya," kesalnya.

Menurut Umar, langkah yang diambilnya merupakan langkah yang dianggap paling realistis. Sebab akan banyak orang yang mengalami hal yang sama jika hal semacam ini dibiarkan. Apalagi ini yang melakukannya anggota dewan.

BACA JUGA: Ade Dasep Terancam PAW, 6 Kali Mangkir Paripurna DPRD Kabupaten Sukabumi

"Kita ini negara hukum jadi tidak bisa seenaknya. Saya sangat menyayangkan padahal pak AD ini seorang pejabat publik. Harusnya bisa memberi contoh dengan tutur kata dan kelakuannya. Apalagi ini di Bulan Suci Ramadhan," tutupnya. 

Sementara AD, dihubungi sukabumiupdate.com melalui telepon selularnya, hingga kini belum memberi respon. Beberapa kali dihubungi tidak diangkat.

Berita Terkini