13 Tahun Hancur, Jl Pasar Ciwangi Kota Sukabumi Tak Dilirik Pemerintah

Sabtu 24 Februari 2018, 16:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Keberadaan pasar di pusat Kota Sukabumi, kondisinya kembali dikeluhkan masyarakat. Pasalnya, ruas jalan yang dimanfaatkan untuk aktivitas jual beli kebutuhan tersebut, rusak parah seperti kubangan kerbau, sehingga dirasa mengganggu dan menghambat aktivitas perekonomian.

Pantauan sukabumiupdate.com di Pasar Ciwangi, Jalan Julius Usman, Kelurahan Nyomplong, Kecamatan Warudoyong, mulai dari pertigaan Pasar Ciwangi hingga Pasar Lettu Bakrie tersebut tak terlihat seperti jalan, yang ada hanyalah lumpur dengan kubangan dalam.

BACA JUGA: Nekad Lintasi Trotoar, Jalan Jembatan Penghubung Kota dan Kabupaten Sukabumi Rusak

Menurut pengakuan Sulaeman (40), salah seorang tukang ojek yang biasa mangkal di jalan tersebut, seingatnya terakhir diperbaiki pada 2003 atau 2004 silam, dan sampai kini belum ada perbaikan sama sekali.

"Wah ini mah udah lama gak pernah dilirik, waktu saya pertama datang ke sini," ujarnya kepada sukabumiupdate.com, Jumat (2/6).

Jika hujan besar, lanjutnya jalan tersebut layaknya sungai, air mengalir deras, drum minyak dan berbagai sisa sampah terbawa.

BACA JUGA: Akibat Sampah dan Drainase Tak Berfungsi di Jalan Palabuan II Kota Sukabumi

"Coba saja lihat ke sini kalau hujan, udah kayak banjir bandang," keluhnya.

Tak hanya itu tambahnya, kecelakaan kendaraan pun kerap terjadi usai hujan karena licin dan kubangannya tertutup sampah dan lumpur.

"Sudah tidak aneh lihat pengendara yang jatuh atau masyarakat yang dorong motor, karena bannya slip, apalagi beres hujan," katanya.

BACA JUGA: Warga di Jalan Pembangunan Kota Sukabumi akan Surati Gubernur Aher

Sulaeman menambahkan, kalau pihaknya juga pernah melakukan perbaikan seadanya dengan bantuan swadaya masyarakat, para pedagang, dan pemilik toko. Namun tak bertahan lama.

"Ya namanya juga seadaanya, gimana mau bertahan lama. Pernah juga ada yang mengukur satu bulan kebelakang, tapi gak tahu maudibetulin apa tidak," ketusnya.

Sementara, Asep Supriatna (34) pedagang pasar membenarkan apa yang dikatakan Sulaeman tersebut. Sudah bosan diriny melihat pemandangan seperti itu, para pembeli juga jadinya enggan untuk berbelanja.

BACA JUGA: Warga Kota Sukabumi Keluhkan Jalan KH A Sanusi Rusak

"Saya saja yang berjualan enggan kalau gak kepaksa mah. Coba atuh sekali-kali pemerintah datang ke sini, lihat kondisi kita," cetusnya dalam kesempatan sama.

Asep pun berharap, pemerintah segera memperbaiki jalan rusak tersebut karena selain menghambat pembeli juga kerap kali terjadi kecelakaan.

"Kalau bisa mah dicor, kasihan para pedagang, dan pembeli kalau ke sini jatuh. Nantinya pada males,"pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sehat17 Mei 2024, 16:00 WIB

5 Kunci Sukses Mencegah Asam Urat Agar Tidak Kembali Kambuh di Masa Depan

Penderita asam urat dapat memperbaiki gejalanya dan mengurangi frekuensi serangan akut dengan mengikuti langkah-langkah tertentu dalam hal perubahan pola makan dan gaya hidup.
Ilustrasi - Penderita asam urat dapat memperbaiki gejalanya dan mengurangi frekuensi serangan akut dengan mengikuti langkah-langkah tertentu dalam hal perubahan pola makan dan gaya hidup. (Sumber : Freepik.com).
Life17 Mei 2024, 15:45 WIB

5 Manfaat Bermain Pura-pura yang Dapat Mengembangkan Imajinasi Anak-anak

Dari memupuk kreativitas hingga mendorong pertumbuhan sosial dan emosional anak, bermain pura-pura atau permainan imajinatif bermanfaat karena berbagai alasan.
Ilustrasi anak-anak yang sedang memainkan permainan pura-pura (Sumber : Pexels.com/@cottonbrostudio)
Life17 Mei 2024, 15:15 WIB

9 Manfaat Kesehatan Menyusui Bayi Bagi Ibu, Salah Satunya Menurunkan Resiko Kanker

ASI memiliki berbagai manfaat bagi si kecil. Tetapi, menyusui juga berdampak baik pada Ibunya
manfaat kesehatan memberikan ASI pada Bayi bagi seorang Ibu (Sumber : Pexels.com/@AnnaShvets)
Nasional17 Mei 2024, 15:01 WIB

Ini Harta Kekayaan Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang Disindir Hidup Bermewah-mewahan

Ketua KPU Hasyim As'yari disindir anggota Komisi II DPR RI Fraksi Partai Golkar Riswan Tony soal gaya hidup para anggota KPU yang terlihat bermewah-mewahan.
Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari | Foto : Istimewa
Inspirasi17 Mei 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Service Crew di Minimarket, Penempatan di Cikembar, Cisaat dan Pelabuhan Ratu

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Service Crew di Minimarket, Penempatan di Cikembar, Cisaat dan Pelabuhan Ratu. (Sumber : Freepik.com/@Lifestylememory)
Life17 Mei 2024, 14:45 WIB

Dapat Melindungi Dari Penyakit, Berikut 8 Manfaat Luar Biasa ASI Bagi Bayi

Menyusui memiliki berbagai manfaat bagi bayi, salah satunya adalah dapat melindungi si kecil dari penyakit
Ilustrasi manfaat memberikan ASI kepada bayi yang bisa dijauhkan dari penyakit (Sumber : Freepik.com/@bristekjegor)
Sukabumi17 Mei 2024, 14:37 WIB

Rekonstruksi Pembunuhan di Citepus Sukabumi: Ceceu Ditusuk Pisau Ditenggorokan

Satreskrim Polres Sukabumi merekonstruksi kasus pembunuhan Ajo Sutarjo alias Ceceu (55 tahun), seorang asisten rumah tangga (pembantu). Ceuceu ditemukan tewas bersimbah darah di rumah majikanya, pada Sabtu (4/5/2024) lalu.
Adi (20 tahun), tersangka pembunuhan saat rekonstruksi | Foto : Ilyas Supendi
Life17 Mei 2024, 14:30 WIB

Anak Minum ASI 2 Tahun Penuh: Ini Manfaat Kesehatan, Emosional hingga Ekonomi!

WHO dan UNICEF merekomendasikan menyusui secara eksklusif selama 6 bulan pertama dan melanjutkan menyusui hingga usia 2 tahun atau lebih, bersama dengan pemberian makanan pendamping ASI.
Ilustrasi. Breastfeeding. Manfaat Minum ASI Selama 2 Tahun Penuh untuk Anak (Sumber : Freepik/@freepik)
Life17 Mei 2024, 14:15 WIB

Orang Tua Perlu Tahu, 3 Alasan Mengapa Anak Berani Berbohong

Anak yang sering berbohong seringkali mengalami kesulitan dalam membangun hati nurani yang benar serta dapat dengan jelas belum bisa membedakan mana yang benar dan mana yang salah.
Ilustrasi ketika seorang anak berani berbohong kepada orang tuanya (Sumber : Pexels.com/@KetutSubiyanto)
Sukabumi Memilih17 Mei 2024, 14:07 WIB

5 Dari 10 PPK Bermasalah Kembali Dilantik, Ini Alibi KPU Kota Sukabumi

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Sukabumi resmi melantik 35 Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) untuk Pilkada 2024. Kamis (16/5/2024).
Ketua KPU Kota Sukabumi, Imam Sutrisno saat diwawancarai soal PPK bermasalah kembali dilantik | Foto : Asep Awaludin