SUKABUMIUPDATE.com - Meskipun mulai puasa belum di putuskan oleh pemerintah maupun Majelis Ulama Indonesia (MUI), warga Palabuhanratu sudah memenuhi pasar di Palabuhanratu untuk menyiapkan santap sahur pertama.
"Saya ikut alim ulama dan pemerintah saja kapan mulai puasa, yang pasti sekarang belanja dulu, ditakutkan mulai puasa besok," jelas salah seorang warga Palabuhanratu, Ai Wulandari (35) kepada sukabumiupdate.com, Jumat (26/5).
BACA JUGA:Â Jelang Ramadhan Harga Kebutuhan Pokok di Kabupaten Sukabumi Merangkak Naik
Terkait perbedaan hari dimulainya puasa, dirinya mengaku akan menyerahkan sepenuhnya kepada pemerintah dan ulama. Yang jelas baginya, untuk tradisi makan enak di awal bulan Puasa dirinya telah mempersiapkan dari awal.
"Kalau jadi puasa besok, ya berarti tidak usah belanja lagi, kalaupun puasa di mulai Minggu, tinggal belanja lagi aja," beber Ai.
Sementara itu, salah seorang pedagang kelontong di Pasar Semi Modern (PSM) Palabuhanratu, Iwan (40) mengaku, dari pukul 09.00 WIB sampai sekarang, kondisi pasar sudah ramai. "Ini sudah tradisi tahunan, setiap awal puasa pasar pasti ramai," Â jelas Iwan.
BACA JUGA:Â Jelang Ramadhan, Sejumlah Komoditi Turun Harga di PSM Cicurug
Menurutnya, kondisi pasar ramai tidak terpengaruh dengan belum pastinya mulai hari pertama puasa. Karena menurutnya, puasa membawa berkah tersendiri bagi pedagang di pasar.
"Biasanya kalau bulan Puasa, setiap hari ada peningkatan pembeli, mungkin masyarakat ingin makan enak setiap hari," tandasnya.
