Ketika Kinerja Paraji Cidahu Kabupaten Sukabumi Dievaluasi

Sabtu 24 Februari 2018, 16:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Adanya kematian kasus kematian ibu pada saat melahirkan, membuat Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Kecamatan Cidahu, lakukan evaluasi terhadap kinerja paraji sebagai mitra bidan dan kader.

Kepala UPTD Puskesmas Kecamatan Cidahu, Febbie Nawawi kepada sukabumiupdate.com, Senin (22/5) menerangkan, kemitraan dengan paraji sudah berjalan selama sepuluh tahun. Ada sekitar 42 paraji terlatih di wilayah kerja kami yang berasal dari delapan desa di Kecamatan Cidahu. Namun lima bulan terakhir ini, antara paraji dan bidan kurang komunikasi.

BACA JUGA: UPTD Pendidikan Cicurug Kabupaten Sukabumi: Dua SD Negeri Kondisinya Memperihatinkan

“Peranan paraji ini sangat penting di tengah-tengah masyarakat, guna membantu bidan dalam menangani persalinan ibu hamil. Namun karena jarang ketemu, peranan mereka berkurang, dan ini menjadi bahan evaluasi bagi kami,” terangnya seusai memimpin evaluasi di Aula Kantor Desa Tangkil, Keamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi.

Ia menerangkan, Januari hingga Mei 2017, angka kematian ibu melahirkan di terdapat dua kasus akibat pendarahan, dan kasus kematian bayi empat anak karena berat badan lahir rendah (BBLR).

BACA JUGA: Pegawai UPTD Pasar di Kabupaten Sukabumi Awasi Penarikan Retribusi

“Standar berat badan bayi pada saat lahir seberat 2.500 gram. Kalau di bawah 2.500 gram si bayi sangat riskan sekali. Dari kasus yang terjadi di tahun ini, maka kami lakukan Pemeriksaan rutin terhadap bayi di usia enam jam sampai delapan hari dan saat berusia 28 hari,” jelasnya.

Sebenarnya, sebut dia, pihaknya sudah melakukan penekanan terhadap angka kematian ibu dan bayi melalui pelaksanaan penyuluhan konseling ibu hamil (kelas ibu) yang di lakukan oleh petugas dan kader. “Setiap bulan minimal dua kali dalam masa kehamilan, atau per semester,” imbuhnya.

Febbie menambahkan, pihaknya akan mengoptimalkan kembali peranan paraji yang sempat pasif dalam  lima bulan terakhir ini. akibat dari pasifnya paraji ini, sebut dia, intensitas kunjungan ke Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) dan Puskesmas menurunm dan sedikit kurang maksimal.

BACA JUGA: Bidan PTT Jadi CPNS, Bupati Sukabumi: Tingkatkan Dedikasi dan Pengabdian

Febbie berjanji, akan melakukan sedikitnya dua kali dalam setahun, evaluasi kemitraañ bidan kader dan paraji.

“Sekarang kami atidak lagi melatih paraji baru. Pada saat kepemimpinan Bupati Sukmawijaya, ada program menyekolahkan putri peraji menjadi bidang. Namun di Kecamatan Cidahu sendiri, tidak ada anak paraji yang lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA) sehingga tidak memenuhi kualifikasi untuk melanjutkan sekolah bidan,” paparnya. 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sehat17 Mei 2024, 16:00 WIB

5 Kunci Sukses Mencegah Asam Urat Agar Tidak Kembali Kambuh di Masa Depan

Penderita asam urat dapat memperbaiki gejalanya dan mengurangi frekuensi serangan akut dengan mengikuti langkah-langkah tertentu dalam hal perubahan pola makan dan gaya hidup.
Ilustrasi - Penderita asam urat dapat memperbaiki gejalanya dan mengurangi frekuensi serangan akut dengan mengikuti langkah-langkah tertentu dalam hal perubahan pola makan dan gaya hidup. (Sumber : Freepik.com).
Life17 Mei 2024, 15:45 WIB

5 Manfaat Bermain Pura-pura yang Dapat Mengembangkan Imajinasi Anak-anak

Dari memupuk kreativitas hingga mendorong pertumbuhan sosial dan emosional anak, bermain pura-pura atau permainan imajinatif bermanfaat karena berbagai alasan.
Ilustrasi anak-anak yang sedang memainkan permainan pura-pura (Sumber : Pexels.com/@cottonbrostudio)
Life17 Mei 2024, 15:15 WIB

9 Manfaat Kesehatan Menyusui Bayi Bagi Ibu, Salah Satunya Menurunkan Resiko Kanker

ASI memiliki berbagai manfaat bagi si kecil. Tetapi, menyusui juga berdampak baik pada Ibunya
manfaat kesehatan memberikan ASI pada Bayi bagi seorang Ibu (Sumber : Pexels.com/@AnnaShvets)
Nasional17 Mei 2024, 15:01 WIB

Ini Harta Kekayaan Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang Disindir Hidup Bermewah-mewahan

Ketua KPU Hasyim As'yari disindir anggota Komisi II DPR RI Fraksi Partai Golkar Riswan Tony soal gaya hidup para anggota KPU yang terlihat bermewah-mewahan.
Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari | Foto : Istimewa
Inspirasi17 Mei 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Service Crew di Minimarket, Penempatan di Cikembar, Cisaat dan Pelabuhan Ratu

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Service Crew di Minimarket, Penempatan di Cikembar, Cisaat dan Pelabuhan Ratu. (Sumber : Freepik.com/@Lifestylememory)
Life17 Mei 2024, 14:45 WIB

Dapat Melindungi Dari Penyakit, Berikut 8 Manfaat Luar Biasa ASI Bagi Bayi

Menyusui memiliki berbagai manfaat bagi bayi, salah satunya adalah dapat melindungi si kecil dari penyakit
Ilustrasi manfaat memberikan ASI kepada bayi yang bisa dijauhkan dari penyakit (Sumber : Freepik.com/@bristekjegor)
Sukabumi17 Mei 2024, 14:37 WIB

Rekonstruksi Pembunuhan di Citepus Sukabumi: Ceceu Ditusuk Pisau Ditenggorokan

Satreskrim Polres Sukabumi merekonstruksi kasus pembunuhan Ajo Sutarjo alias Ceceu (55 tahun), seorang asisten rumah tangga (pembantu). Ceuceu ditemukan tewas bersimbah darah di rumah majikanya, pada Sabtu (4/5/2024) lalu.
Adi (20 tahun), tersangka pembunuhan saat rekonstruksi | Foto : Ilyas Supendi
Life17 Mei 2024, 14:30 WIB

Anak Minum ASI 2 Tahun Penuh: Ini Manfaat Kesehatan, Emosional hingga Ekonomi!

WHO dan UNICEF merekomendasikan menyusui secara eksklusif selama 6 bulan pertama dan melanjutkan menyusui hingga usia 2 tahun atau lebih, bersama dengan pemberian makanan pendamping ASI.
Ilustrasi. Breastfeeding. Manfaat Minum ASI Selama 2 Tahun Penuh untuk Anak (Sumber : Freepik/@freepik)
Life17 Mei 2024, 14:15 WIB

Orang Tua Perlu Tahu, 3 Alasan Mengapa Anak Berani Berbohong

Anak yang sering berbohong seringkali mengalami kesulitan dalam membangun hati nurani yang benar serta dapat dengan jelas belum bisa membedakan mana yang benar dan mana yang salah.
Ilustrasi ketika seorang anak berani berbohong kepada orang tuanya (Sumber : Pexels.com/@KetutSubiyanto)
Sukabumi Memilih17 Mei 2024, 14:07 WIB

5 Dari 10 PPK Bermasalah Kembali Dilantik, Ini Alibi KPU Kota Sukabumi

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Sukabumi resmi melantik 35 Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) untuk Pilkada 2024. Kamis (16/5/2024).
Ketua KPU Kota Sukabumi, Imam Sutrisno saat diwawancarai soal PPK bermasalah kembali dilantik | Foto : Asep Awaludin