Diduga Geng Motor, Tiga Pelajar Parakansalak dan Bojonggenteng Kabupaten Sukabumi Diamankan Polisi

Minggu 07 Mei 2017, 03:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Tiga orang anak di bawah umur diduga anggota geng motor diamankan Kepolisian Sektor (Polsek) Cibadak, Minggu (7/5) dinihari, di dua lokasi berbeda beserta barang bukti tiga unit sepeda motor.

Ketiga anak yang masih berstatus pelajar tersebut, sempat dihakimi massa. Beruntung aparat Polsek Cibadak cepat mengamankan mereka, hingga tidak menimbulkan korban jiwa meski mengalami luka ringan akibat bekas pukulan benda tumpul di sekujur tubuh.

Informasi yang dihimpun sukabumiupdate.com di petugas Polsek Cibadak, identitas tiga pelajar tersebut diketahui berinisial MW (15) Siswa MTs Al Kholildan warga Kampung Cikadutongoh RT 04/05, Desa Sukatani, dan MA (16) siswa SMK Bojonggenteng, warga Kampung Gununendut RT 28/9, Desa Sukatani, keduanya warga Kecamatan Parakansalak.

Satu orang pelajar lainnya, yakni ALM (17) siswa SMA At Tijarah warga Kampung Cisarua RT 10/03 Desa Sukamanis, Kecamatan Kadudampit diselamatkan petugas kepolisian ketika dikeroyok oleh warga di Pertigaan Nagrak.

“Saya pulang dari rumah saudara, lalu isi bensin dulu di SPBU dan ketemu teman saya (MA-red). Kita pulang bareng, sampai di Jembatan Leuwigoong tiba-tiba saya dan teman dipukul orang tidak dikenal dan saya dibawa sama Polisi,” ujar MW.

BACA JUGA:

Genk Motor Brutal Pembacok Tiga Warga Kota Sukabumi Didor

Berandal Motor Teror Warga Kota Sukabumi, Tiga Korban Kena Bacok

Tiga Pemuda Dikeroyok Geng Motor

Sedangkan MA menuturkan, dirinya bertemu dengan temannya (MW-red) usai mengantarkan pulang sang pacar. Lalu tiba-tiba saat melintas di Jembatan Leuwigoong, dirinya dilempar mangkok hingga terjatuh dan langsung dipukulin.

“Saya sudah pasrah pas dipukulin, tiba-tba polisi datang amanin saya dibawa ke sini (Mapolsek-red). Sampai di kantor polis saya baru inget, kalau dompet berisi STNK sepeda motor dan kartu pelajar hilang,” pungkasnya.

Sementara ALM (17) yang diamankan aparat Polsek Cibadak di lokasi berbeda menuturkan, dirinya sempat dihadang warga hingga terjatuh dan dipukuli di Pertigaan Nagrak usai mengantarkan temannya.

“Awalnya saya diajak teman nginep di Cibaraja, Cisaat, tapi nongkrong dulu sambil minum Intisari. Waktu mau diajak ke Bogor saya nolak, dan naik motor hingga Nagrak, namun saat mau kembali lagi ke Cibaraja saya dihadang warga hingga terjatuh dan dipukuli sampai dikejar-kejar,” ungkapnya yang mengaku sama sekali tidak tahu apa-apa.

Guna penyelidikan lebih lanjut, ketiga pelajar tersebut saat ini masih diamankan di Mapolsek Cibadak untuk dimintai keterangan lebih lanjut. 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi09 Mei 2024, 00:31 WIB

Hati-hati Jadi TKW! Belajar Rugi dari Warga Sukabumi yang Hamil Sepulang dari Dubai

Camat Gunungguruh Kabupaten Sukabumi, Kusyana menanggapi hal tersebut, pihaknya menyebut peristiwa ini harus menjadi contoh (pelajaran) bagi seluruh masyarakat ketika hendak menjadi TKW.
Camat Gunungguruh Kabupaten Sukabumi, Kusyana saat diwawancarai sukabumiupdate.com, Rabu (8/5/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi08 Mei 2024, 23:30 WIB

Silaturahmi Kepala Desa Se-Dapil V, Satukan Langkah untuk Kemajuan Sukabumi

Silahturahmi dan Halal Bihalal Apdesi Kabupaten Sukabumi bersama para kepala desa, para istri kepala desa, dan aparat desa se Dapil V di gelar di Agro Park, Kecamatan Nyalindung, Rabu (8/5/2024).
Halal Bihalal dan Silaturahmi Apdesi dan Para Kepala Desa Se Dapil V Kabupaten Sukabumi, Rabu (8/5/2024) | Foto : Dok. Apdesi
Sukabumi08 Mei 2024, 23:23 WIB

Diduga Sopir Main HP saat Berkendara, Angkot di Sukabumi Seruduk Mobil Penjual Cireng

Angkot seruduk mobil penjual cireng di Goalpara Sukabumi, diduga gegara sopir asyik main HP saat berkendara.
Angkot seruduk mobil penjual cireng di Goalpara Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
DPRD Kab. Sukabumi08 Mei 2024, 22:54 WIB

DPRD Sukabumi Raker soal Pencabutan Status UHC Non-Cut Off, Ini Hasilnya

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar ungkap hasil raker soal pencabutan status UHC Non-Cut Off bersama Pemda.
Raker Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi dan Pemda soal pencabutan status UHC Non-Cut Off oleh BPJS Kesehatan. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Sukabumi08 Mei 2024, 21:16 WIB

Banyak Kasus Kriminal Libatkan Anak, Bupati Sukabumi Soroti Dampak Medsos hingga Ekonomi

Bupati Sukabumi, Marwan Hamami menyebut pengawasan perserta didik harus diperketat mulai dari pengawasan orang tua, lembaga pendidikan hingga lingkungan sosial
Bupati Sukabumi, Marwan Hamami | Foto : Asep Awaludin
Sehat08 Mei 2024, 21:00 WIB

Tanaman Jelatang: Nutrisi dan 5 Khasiatnya untuk Mengobati Beragam Penyakit

Jelatang adalah tanaman kurus dari keluarga jelatang yang disebut Urticaceae.
Ilustrasi - Jelatang adalah tanaman kurus dari keluarga jelatang yang disebut Urticaceae. (Sumber : pexels.com/@Simon Gough).
Sukabumi08 Mei 2024, 20:59 WIB

Kamboja Belajar soal Pencegahan Perkawinan Anak ke Pemkab Sukabumi

Kabupaten Sukabumi jadi tempat belajar soal pencegahan perkawinan anak bagi delegasi Kamboja.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami saat berbagi cenderamata dengan delegasi pemerintah Kamboja. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Sukabumi08 Mei 2024, 20:14 WIB

Kebakaran Rumah di Lengkong Sukabumi Diduga Akibat Korsleting Listrik, Penghuni Mengungsi

Kerugian akibat kebakaran rumah di Lengkong Sukabumi ini capai Rp65 Juta. Penyebab diduga akibat korsleting listrik.
Kondisi rumah di Lengkong Sukabumi yang hangus terbakar. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih08 Mei 2024, 20:09 WIB

Pleno DPD Nasdem Putuskan Ayep Zaki Bacalon Wali Kota/Wakil Wali Kota Sukabumi

DPD Partai Nasdem Kota Sukabumi menetapkan Ayep Zaki sebagai satu-satunya nama bakal calon wali kota / wakil wali kota Sukabumi yang lolos penjaringan.
Pleno DPD Partai Nasdem Kota Sukabumi memutuskan H Ayep Zaki satu-satunya yang lolos penjaringan dan akan diusulkan ke DPW Nasdem Jabar, Rabu (8/5/2024) | Foto : Syams
Sehat08 Mei 2024, 20:00 WIB

12 Bahan Alami untuk Mencegah Asam Lambung Naik di Malam Hari

Selain mengonsumsi bahan alami, penderita asam lambung juga penting untuk menghindari makanan dan minuman yang dapat memicu refluks asam, seperti makanan pedas, berlemak, kafein, dan minuman berkarbonasi.
Ilustrasi. Beberapa bahan alami dapat membantu mencegah asam lambung naik dan meredakan gejalanya (Sumber : Freepik/diana.grytsku)