Ledakan di Kebonpedes Kabupaten Sukabumi, Ini yang Ditemukan Polisi

Sukabumiupdate.com
Jumat 14 Apr 2017, 06:36 WIB
Ledakan di Kebonpedes Kabupaten Sukabumi, Ini yang Ditemukan Polisi

SUKABUMIUPDATE.com –  Pasca ledakan pabrik sekaligus Gudang petasan di Kampung Lemburhuma RT 02/12, Desa Bojongsawah, Kecamatan Kebonpedes, Kabupaten Sukabumi  Jumat (14/4) sekitar pukul 06.00 WIB, jajaran Kepolisian Resor (Polres) Sukabumi Kota menemukan 30 dus mercon siap edar dari salah satu rumah milik ON (46), warga setempat.

“Kami dapat laporan dari warga. Anggota kemudian meluncur ke lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP-red).  Saat kami tiba dilokasi ledakan, lokasi sudah bersih dari puing-puing,” terang Kepala Bagian Operasi (Kabag Ops) Polres Sukabumi Kota, Komisaris Polisi (Kompol) Sulaeman kepada sukabumiupdate.com, Jumat (14/4) siang.

Ia mengatakan, ledakan terjadi di sebuah bangunan semi permanen berkuran kuran lebih 2X6 meter persegi. Tempat itu diduga sebagai gudang dan pabrik pembuatan petasan. Pemilik bangunan, kata Selaeman Ahmad Suhada (60) warga Kampung Lemburhuma, RT 02/06. Kabarnya, Ahmad Suhada merupakan ketua Rukun Warga (RW)  setempat.  

Anggota, tambah dia, kemudian melakukan penyisiran ke sejumlah rumah warga. Petugas menemukan beberapa lokasi pembuatan petasan, yang kebanyakan berada di sekitar pinggir sungai atau sawah.

“Ada sebuah rumah milik warga yang terkunci, dan kami mendobraknya. Dari rumah  milik ON itu, petugas menemukan 30 dus mercon siap edar, drum, timbangan, potassium, belerang, tanah liat, dan selongsong mercon terbuat dari kertas,” terangnya.

BACA JUGA:

Gudang Petasan Kebonpedes Kabupaten Sukabumi Meledak

Cegah Rusuh Malam Tahun Baru, Polsek Cibadak Razia Petasan dan Miras

Dititipi Jual Petasan, Nenek 50 Tahun Minta Polisi Kota Sukabumi Tak Menangkapnya

Semua barang yang ditemukan, diamankan di Mapolres Sukabumi Kota untuk dijadikan barang bukti (BB) untuk pengusutan lebi lanjut.

Selain melakukan penyisiran ke pemukiman warga, sebut dia, pihaknya juga akan melakukan penelusuran ke sejumlah Rumah Sakit yang ada Di Kota dan Kabupaten Sukabumi guna memastikan ada tidaknya korban jiwa akibat ledakan tersebut.

“Berdasarkan laporan yang kami terima, ledakan  yang terjadi ini sangat kencang. Ada kabar, dua warga alami luka lecet,. Kemungkinan mereka pekerja atau pemilik. Sehingga, perlu melakukan penelusuran ke Rumah Sakit. Sementara hasil koordinasi dengan pihak Rumah Sakit belum menerima adanya pasien yang terkena luka bakar atau seperti ciri-ciri yang diungkapkan warga,” tambahnya.

Saksi mata Jama (65) warga setempat mengatakan, saat terjadi ledakan warga langsung ke tempat kejadian perkara (TKP). Saat itu, Jama mengaku bertemu dengan seorang pekerja bernama Dayat (53) yang masih warga setempat. “Kondisi Jama mengalami luka, dan terkilir pada tangan sebelah kanan,” katanya singkat. 

Berita Terkini