SUKABUMIUPDATE.com - Seorang pria tak dikenal, babak belur dihajar massa karena diduga hendak menculik sorang anak bernama Alika Nauvalin Rabhani (5) anak pasangan Taufik dan Hariya Safitrie warga di Kampung Cirade, RT 3/10, Desa/Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Rabu (5/4).
Keterangan yang diterima, pemukulan kejadian itu berawal saat Alika bermain di depan rumahnya sekitar pukul 11.00 WIB, Rabu (5/4) bersama bibinya Dewi Ramdhani (20). Saat Dewi ke warung, tiba-tiba seorang pria tak dikenal mendekati korban dan langsung menggendong Alika dan membawanya pergi hingga 50 meter dari rumah korban.
Beruntung Dewi melihat kejadian itu, dan langsung menegur pria tersebut. “Hey rek dibawa kamana budak saya,†tegur Dewi.
BACA JUGA:
Isu Culik, Sepasang Lansia Nyaris Dimassa Warga Cisolok Kabupaten Sukabumi
Terdakwa Penculik Anak di Kabupaten Sukabumi: Saya Hanya Ingin Punya Anak
Lagi, Dua Anak Kabupaten Sukabumi Jadi Korban Penculikan
Pria malah menjawab bahwa Alika adalah anaknya. “Naon. Iyeu mah anak urang,†kata Dewi menirukan jawaban pria misterius itu.
Tetapi, tambah Dewi, pria misterius itu langsung melepas Alika dari gendonganya, dan beranjak pergi. Dewi pun kemudian berteriak culik. Teriakan Dewi mendapat perhatian warga, dan langsung mengejar pria misterius itu, tanpa ampun, warga langsung menghajarnya hingga babak belur.
Beruntung, Polisi kemudian tiba di lokasi kejadian, sehingga nyawa pria misterius itu selamat, dan langsung digelandang ke Markas Kepolisian Resor (Polres) Sukabumi. Kini, pria misterius itu tengah menjalani pemeriksaan di Satuan Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA).