SUKABUMIUPDATE.com - Sejak sekira empat bulan ke belakang, warga Kampung Cimuncang, Desa/Kecamatan Bojonggenteng, Kabupaten Sukabumi diteror pelaku pelecehan seksual, jambret payudara. Para wanita resah dan takut jika keluar rumah sendirian, karena pelaku yang menggunakan sepeda motor, mengincar wanita yang sedang berada di jalan sendirian.
Salah satu korban ditemui sukabumiupdate.com, adalah RSW (33), seorang ibu rumah tangga warga Kampung Cimuncang RT 29/11, Desa/Kecamatan Bojonggenteng, Kabupaten Sukabumi. Ibu tiga anak ini pernah menjadi korban jambret payudara di jalan lingkungan sekitar Kampung Pamatutan, Desa Bojonggenteng.
Hari Kamis, sekitar pukul 11.00 WIB jelang siang, tanggal 16 Maret 2017, atau sepekan silam, saat itu RSW pulang dari rumah orang tuanya dengan berjalan kaki bersama ketiga anaknya. “Saat itu kami berempat jalan kaki biasa, karena membawa anak-anak. Tiba-tiba ada motor matic hitam lewat,†jelas RSW, Kamis (29/3).
Selang tak berapa lama, motor yang sama kembali lagi dari arah berlawanan. “Motor mendekat, kirain mau nanya atau apa, tiba-tiba langsung meremas payudara saya. Orangnya pakai motor, langsung kabur ke arah Pamatutan,†lanjut RSW.Â
BACA JUGA:
Marak Aksi Jambret Payudara, Ini Kesaksian Dua Wanita Bojonggenteng Kabupaten Sukabumi
Bertambah, Korban Jambret Payudara di Bojonggenteng Kabupaten Sukabumi
Namun, anehnya, aksi jambret payudara yang terjadi di wilayah hukum Kepolisian Sektor (Polsek) Bojonggenteng, Kabupaten Sukabumi tersebut, tidak mengambil harta benda korban. Pelaku hanya memegang dan meremas payudara korban.Â
"Pelaku hanya memegang payudara yang berjalan sendirian. Pelaku sendirian dengan menggunakan sepeda motor matic warna hitam, jaket hitam dan helm hiram,†ujar seorang korban yang meminta identitasnya tidak ditulis kepada sukabumiupdate.com, Minggu (2/4).Â
Akibat kejadian ini, warga merasa resah, dan membuat kaum wanita merasa takut jika harus berjalan sendirian. Bahkan, salah seorang korban alami sakit demam akibat trauma usai kejadian tersebut.Â
Sementara, untuk mempersempit ruang gerak pelaku, pihak Polsek Bojonggenteng, telah menyebar anggota khususnya di sejumlah titik rawan jambret payudara. “Kami sudah mengumpulkan keterangan dan saksi dari tiga orang wanita yang menjadi korban jambret payudara dari Desa Bojonggenteng,†ujar Kepala Polsek Bojonggenteng, Inspektur Polisi Satu (Iptu) Diyan Susita Mesesa