SUKABUMIUPDATE.com - Terkait maraknya jambret payudara di wilayah Bojonggenteng, Kabupaten Sukabumi, Kepolisian Sektor (Polsek) Bojonggenteng meminta keterangan terhadap tiga ibu rumah yang tangga yang pernah jadi korban.
Kepala Polsek Bojonggenteng Inspektur Polisi Satu (Iptu) Diyan Suseta Masesa kepada sukabumiupdate.com, Minggu (2/4) mengaku, munculnya jambret payudara di wilayah hukumnya telah membuat warga resah.
Guna mengungkapkan komplotan jambret payudara tersebut, ujar dia, pihaknya kini tengah mengumpulkan keterangan dan saksi. "Hingga saat ini, kami sudah memeriksa tiga orang yang menjadi korban kejahatan dengan modus jambret payudara dari kampung Cimuncang, Desa Bojonggenteng," tegasnya.
BACA JUGA:
Bertambah, Korban Jambret Payudara di Bojonggenteng Kabupaten Sukabumi
Marak Aksi Jambret Payudara, Ini Kesaksian Dua Wanita Bojonggenteng Kabupaten Sukabumi
Tiga Remaja Caringin, Jambret Jalur Utara Kabupaten Sukabumi Ditangkap
Modus jambret payudara ini, tambah Diyan, muncul sekitar empat bulan silam. Biasanya pelaku dalam menjalankan aksinya menggunakan sepeda motor. Setelah membidik korban, pelaku kemudian memepet korban dan langsung meraba payudara. "Kita masih telusuri untuk informasi apakah pelaku juga mengambil harta benda korban," lanjutnya.
Guna mempersempit ruang gerak pelaku, tandas dia, pihaknya telah menyebarkan anggota di sejumlah titik rawan jambret payudara.
"Dan kami mengimbau kepada warga agar selalu berhati-hati dan waspada. Paling pentingnya lagi, kaum Hawa, agar tidak menggunakan perhiasan yang bisa memancing kejahatan," katanya.