SUKABUMIUPDATE.com – Seorang gadis bernama Fiyriani, asal Kampung Telaga Hilir RT 03/01, Desa Cisande, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi, diduga tewas dibunuh.
Jasadnya diantar dengan menggunakan kendaraan angkutan umum 07, trayek Cibadak-Cisaat. Saat ini, jasad gadis berumur 16 tahun tersebut masih berada di ruangan kamar mayat Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sekarwangi, guna dilakukan otopsi.
Salah seorang tokoh masyarakat Talaga Hilir, Sukmawan (50), menjelaskan, pada Jumat (31/3) siang, sekitar pukul 01.00 WIB, Fiyriani pergi dari rumah tanpa memberitahu keluarganya. Malangnya kemudian, gadis ini ditemukan sudah tak bernyawa pada Sabtu (1/4) petang, sekitar jam 18.15 WIB.Â
"Fiyriani dinyatakan telah meninggal, dia masih sekolah. Kita akan berembuk dulu dengan keluarga sambil menunggu dokter forensik dari Jakarta, besok jam delapan pagi," ucap Sukmawan kepada sukabumiupdate.com, Minggu (2/4) dini hari.
BACA JUGA:
Divonis 14 Tahun Penjara, Pembunuh Karyawati PT Nina Venus Parungkuda Kabupaten Sukabumi
Bantu Tangkap Pembunuh, Dua Warga Sukaraja Kabupaten Sukabumi Diganjar Penghargaan
Remaja 16 Tahun Pembunuh Bayi di Curugkembar Kabupaten Sukabumi Akhirnya Ditangkap
Ditambahkan Sukmawan, sebelumnya jenazah Fiyriani akan langsung dikuburkan, namun karena terdapat kejanggalan berupa luka lebam di leher, akhirnya piha keluarga memutuskan untuk membawanya terlebih dahulu ke rumah sakit untuk diotopsi.
Sementara itu, Kepala Unit (Kanit) Reserse Kriminal (Reskrim) Kepolisian Sektor (Polsek) Cibadak, Iptu Madun menjelaskan, kronologi kejadian seperti halnya dikemukakan oleh Sukmawan. Namun demikian, ia belum bisa memastikan penyebab kematian gadis tersebut.
"Penyebab kematiannya saya belum bisa memastikan, menunggu hasil otopsi terlebih dulu. Sementara baru meminta keterangan dari lima orang yang ikut mengantar ke rumah sakit," ujar Madun.