Sukabumi Light Run, Lima Pelari, Lintasi Enam Daerah, Tempuh 103 KM, Selama 17 Jam

Kamis 30 Maret 2017, 11:25 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Momen peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 103 Kota Sukabumi yang jatuh pada 1 April 2017, nampaknya akan berlangsung meriah dan bercahaya, seiring digelarnya even Sukabumi Light Run 103 Km Bandung-Sukabumi.

Event lari bertajuk Sukabumi Berkibar ini, digagas Komunitas Green Nature Of Unity Place Adventure (Gurupala) bertujuan untuk mengangkat nama Kota Sukabumi. Sebanyak lima pelari akan memulai start dari Gedung Sate, Kota Bandung sekitar pukul 03.00 WIB, Sabtu (1/4) dinihari, dan finish di Lapang Merdeka, Kota Sukabumi pukul 19.00 WIB.

Kelima pelari tersebut merupakan formasi yang disesuaikan dengan tanggal 1, bulan April dan tahun 2017, HUT ke 103 Kota Sukabumi. Terdiri dari 1 (satu) pelari utama yakni Epul Saepuloh atlet Floorball Nasional, 4 (empat) pelari pendamping yaitu Ganjar Guru SDN Baros III, Ade Alamsyah Guru SD Warudoyong II, Sutrisman Guru SDN Tanjungsari dan Alfiana atlet Hoki Jawa Barat yang berlari selama 17 jam menempuh jarak sekitar 103 kilometer.

Sambil berlari, mereka akan membawa bendera Kota Sukabumi melewati enam daerah, yakni Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Cianjur, dan Kabupaten Sukabumi.

Sesampainya di perbatasan Kota Sukabumi, tepatnya di wilayah Ciandam, Kecamatan Cibeureum, para pelari akan disambut oleh ratusan masyarakat yang hadir memeriahkan acara Sukabumi Light Run sejak sore harinya di pelataran parkir Hypermart Giant.

BACA JUGA:

Peringati Hari Air, Wakil Walikota Sukabumi Turun Langsung Bersihkan Sampah Sungai Cipelang

Wakil Wali Kota Sukabumi: Pemimpin Tidak Bisa Lahir Begitu Saja

Wakil Wali Kota Sukabumi, Minta Pangdam Dorong Pembangunan Jalan Tol Bocimi

Bahkan Wakil Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi dijadwalkan ikut berlari sejauh kurang lebih tiga kilometer menuju Lapang Merdeka, di mana Wali Kota Sukabumi, Mohammad Muraz sudah ada dilokasi untuk melakukan penyambutan.

“Persiapan sudah sejak dari bulan Januari lalu, dari mulai latihan hingga kesiapan mental,” ujar Pengurus Gurupala, Ganjar kepada sukabumipdate.com, Kamis (30/3).

Rencananya, sambung Ganjar, dirinya bersama empat pelari lainnya, Jumat (31/3) siang, akan dilepas oleh Wakil Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi di Balai Kota, sekaligus secara simbolis penyerahan bendera.

“Tahun lalu kami juga melakukan aksi dari Pangalengan menuju Garut dengan jarak 71 kilometer yang ditempuh selama 12 jam, memperingati HUT ke 71 Kemerdekaan RI,” katanya.

Pelari utama Sukabumi Light Run, Epul Saepuloh mengaku, selain melakukan persiapan dengan berlatih ketahanan fisik selama tiga bulan. Lawan terberat bagi dirinya bagaimana mempersiapkan mental untuk berlari sejauh 103 km.

“Kami terus latihan secara rutin, tapi lawan yang paling berat bagimana melawan diri sendiri. Insha Allah saya mampu berlari dari Bandung menuju Kota Sukabumi, mohon doa dan dukungannya dari masyarakat,” ujarnya.

Sementara itu Panitia Sukabumi Light Run, Adin Komaedin mengatakan, berbagai acara sejak pukul 16.00 WIB akan ditampilkan untuk menyambut kedatangan kelima pelari tersebut di pelataran parkir Hypermart Giant, Ciandam.

Di antaranya, penampilan 103 anggota Sukabumi Drummer, Guitarlap, Karinding, Skateboard, BMX Free Style, Percussion Recycle, Spelcabumi, MIST dan lainnya. Bahkan panitia sudah menyiapkan sekitar 700 gelang cahaya bagi masyarakat Kota Sukabumi yang ingin ikut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.

“Kami berharap, seluruh warga dari mulai yang muda dan dewasa, bisa ikut tumpah ruah dalam Sukabumi Light Run sebagai bentuk ekspresi memeriahkan HUT Kota Sukabumi,” harapnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Nasional28 April 2024, 01:43 WIB

Gempa Laut Garut Merusak, Sejumlah Rumah di Sukabumi Dilaporkan Ambruk

Sejumlah bangunan dilaporkan rusak, termasuk di Sukabumi.
Rumah rusak dampak gempa laut garut di Kampung Cigaru Rt 014 / 002 Desa Cidahu Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi (Sumber : Koramil surade)
Nasional28 April 2024, 01:13 WIB

Intra Slab Earthquake, Simak Rekomendasi BMKG pasca Gempa Kuat di Laut Garut

Gempa dipicu oleh aktivitas deformasi batuan dalam lempeng Indo-Australia yang tersubduksi di bawah lempeng Eurasia di selatan Jawa barat.
Parameter gempa di laut garut (Sumber: Bmkg)
Sukabumi27 April 2024, 21:59 WIB

Janda Asal Kompa, Identitas Mayat Setengah Telanjang di Sungai Cicatih Sukabumi

Menurut Yulianti, korban mengalami keterbelakangan mental.
Mayat EKS (25 tahun) di Sungai Cicatih, Kampung Jamu Diva RT 05/03 Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Istimewa
Science27 April 2024, 21:20 WIB

Warga Sukabumi Ngerasa? BMKG Catat Gempa Darat M3.1 Akibat Sesar Cugenang

Gempa yang terjadi merupakan gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Cugenang.
Peta gempa bumi berkekuatan 3.1 magnitudo pada Sabtu (27/4/2024) pukul 20.22.59 WIB di wilayah Sukabumi dan Cianjur. | Foto: BMKG
Life27 April 2024, 21:00 WIB

Mau Tahu Rahasianya? 6 Langkah Menjadi Orang yang Berkelas dan Elegan

Menjadi orang berkelas di mata orang lain bukanlah tentang kemewahan atau kekayaan, tetapi lebih kepada cara Anda bersikap, berperilaku, dan membawa diri.
Ilustrasi - Menjadi orang berkelas di mata orang lain bukanlah tentang kemewahan atau kekayaan, tetapi lebih kepada cara Anda bersikap, berperilaku, dan membawa diri. (Sumber : Pexels/ Andrea Piacquadio).
Life27 April 2024, 20:42 WIB

Tanggapi dengan Serius, 7 Cara Ini Bisa Dilakukan saat Anak Tidak Mau Pergi Sekolah

Apakah anak prasekolah Anda kesulitan meninggalkan Anda? Bagaimana dengan anak Anda yang berusia 5 tahun? Apakah mereka tidak mau sekolah? Inilah yang harus dilakukan.
Ilustrasi anak ke sekolah. | Foto: Pexels.com/@RDNEStockproject
Life27 April 2024, 20:33 WIB

Dapat Memupuk Keterampilan Kognitif, Ini 6 Aktivitas yang Sangat Baik untuk Anak

Membesarkan anak yang baik hati, bersemangat, dan mandiri mungkin lebih mudah dari yang Anda kira. Berikut beberapa aktivitas yang sering diabaikan yang memupuk keterampilan kognitif, sosial, dan emosional.
Ilustrasi aktivitas anak. | Foto: Freepik/jcomp
Life27 April 2024, 20:00 WIB

7 Penyakit Hati yang Haram Dipelihara agar Selamat Dunia Akhirat, Apa Kamu Memilikinya?

Orang yang memiliki penyakit hati menandakan hatinya belum bersih dan masih kotor dengan persoalan-persoalan keduniawian yang bersifat semua semata.
Ilustrasi. Orang yang memiliki penyakit hati menandakan hatinya belum bersih dan masih kotor dengan persoalan-persoalan keduniawian yang bersifat semua semata. (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi27 April 2024, 19:52 WIB

Polres Sukabumi Kota Gelar Nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Polres Sukabumi Kota mengajak kepada warga Kota Sukabumi untuk ikut nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan.
Ilustrasi - Polres Sukabumi Kota mengajak kepada warga Kota Sukabumi untuk ikut nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan. (Sumber : X/@@kabarmojokerto_).
Sukabumi27 April 2024, 19:36 WIB

Mayat Wanita Setengah Telanjang di Sungai Cicatih Sukabumi, Rambutnya Pendek

Jenazah berusia remaja ini ditemukan dalam kondisi tersangkut pada tumpukan kayu.
Mayat wanita setengah telanjang yang ditemukan di Sungai Cicatih, Kampung Jamu Diva RT 05/03 Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Warganet Instagram